Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kenapa Fitur Pencahayaan Penting Buat "Selfie"?

Kompas.com - 08/04/2016, 16:17 WIB
Mikhael Gewati

Penulis

KOMPAS.com -  Keindahan pelangi sudah sangat jamak disebut dan digambarkan dari puisi, lirik lagu, sampai lukisan. Namun, memotret pelangi tak semudah untaian kata dan coretan kuas. Selalu ada tantangan dalam merekam momen cahaya.

Ada beragam fenomena unik di Bumi yang dipicu oleh spektrum cahaya. Sebut saja di antaranya adalah aurora dan—yang sering terjadi di Indonesia—halo matahari. Momen-momen tersebut sama eksotisnya dengan pelangi, mengabadikannya menjadi foto pun sama menantangnya.

Arsip kawankumagz.com Spektrum warna dasar digital

Cara kerja kamera pada dasarnya meniru proses mata melihat benda. Cahaya dalam ragam spektrumnya merupakan modal bagi mata manusia untuk melihat benda, dari cahaya yang terpantul olehnya dan tertangkap retina mata.

Fenomena yang terpicu oleh cahaya—seperti pelangi, aurora, dan halo matahari itu—menggunakan prinsip yang sama, tetapi pemantulnya adalah partikel-partikel kecil di udara.

Karena itu, untuk mendapatkan gambar foto yang semendekati aslinya akan tergantung pada kemampuan kamera menangkap cahaya.

Oik Yusuf/KOMPAS.com Foto gerhana matahari yang dibagikan netizen di Twitter.

Bila lensa kamera terpapar terlalu banyak cahaya maka hasil foto akan over exposure. Sebaliknya, kekurangan cahaya yang tertangkap sensor kamera akan membuat foto under exposure. (Baca: Tips agar Kamera Tidak Rusak saat Memotret Gerhana).

Kamera depan ponsel yang identik dengan selfie bukan perkecualian untuk prinsip tersebut. Terlebih lagi, sekarang selfie sudah menjadi fenomena global.

“(Kini), setiap hari ada 93 juta foto selfie yang diambil dari satu miliar telepon seluler dengan sistem operasi Android,” ujar Wakil Presiden Senior di Google, Sundar Pichai, seperti dikutip Kompas.com, Sabtu, (20/9/2014).

Merebaknya fenomena selfie ini tak urung membuat produsen ponsel kamera terus berbenah. Karena itu, tak aneh bila sekarang ada kamera depan ponsel sudah memiliki resolusi 16 megapiksel dengan sensor 1/3.1 dan bukaan f/2.0.

Tidak cukup dengan spesifikasi tinggi lensa, ponsel berkamera yang dibuat untuk para pencinta selfie pun menyematkan tambahan fitur-fitur penunjang. Di bagian ini antara lain ada Beautify 4.0, screen flash, dan beragam filter.

Doc Oppo Ponsel untuk selfie menyediakan sejumlah fitur untuk mendukung pemotretan dalam ragam pencahayaan, baik kelebihan maupun kekurangan cahaya.

Bila teknologi lensa memberikan kesempatan bagi kamera depan mendapatkan cahaya sebanyak mungkin dari yang sudah tersedia, maka fitur-fitur tambahan itu adalah membantu selfie di lokasi kelebihan maupun minim cahaya.

Kombinasi dari keduanya memastikan hasil selfie tidak akan buram, sekalipun untuk mengabadikan momen bergerak cepat ataupun kurang pencahayaan. Dengan itu, apapun kondisi pencahayaan tak perlu lagi jadi penghalang selfie….

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com