Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pasca-permintaan Blokir Google, ICMI Minta Situs Webnya Ditutup

Kompas.com - 13/06/2016, 14:07 WIB
Oik Yusuf

Penulis

KOMPAS.com - Nama Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) sempat mencuat minggu lalu lantaran sang Sekjen, Jafar Hafsah, menyuarakan pemblokiran Google dan YouTube karena dinilai membantu penyebaran konten negatif. (Baca: Tuntutan Pemblokiran Google Ternyata Bukan Suara ICMI)

Meski wacana pemblokiran itu kemudian dibantah oleh Ketua dan Wakil Ketua ICMI, pernyataan Jafar tak ayal mengundang ulah iseng hacker yang lantas menyusup dan menulis beberapa baris teks di salah satu laman website ICMI. (Baca: Situs ICMI Tumbang gara-gara Serangan DDoS?)

Hari ini, Senin (13/6/2016), situs resmi ICMI tidak bisa diakses. Laman beranda di alamat www.icmi.or.id hanya menampilkan pesan berbunyi “This Account Has Been Suspended”.

Seorang sumber yang dihubungi KompasTekno mengatakan bahwa pihak Pacific Internet Hosting (PT Jasa Jejaring Wasantara) yang mengelola hosting situs ICMI secara sengaja menutup akses ke situs tersebut.

Menurut sang sumber, penutupan akses diminta oleh pihak ICMI sendiri melalui Ketua Tim media Center ICMI Andi Irman. Sebabnya, tindak peretasan yang dilakukan oleh hacker semakin parah sehingga ICMI memutuskan untuk menutup situs agar tidak dirusak lebih lanjut.

screenshot Situs ICMI Diretas

“Tadinya hanya disisipi pesan, tapi kemudian gambar-gambarnya mulai diubah juga,” terang sang sumber. Dia mengaku tidak mengetahui metode serangan apa yang dipakai oleh peretas dalam melancarkan aksinya.

Situs web ICMI, lanjutnya, sudah ditutup mulai Jumat (10/6/2016) pekan lalu.

Saat dihubungi secara terpisah oleh KompasTekno, Andi Irman membenarkan bahwa pihak ICMI memang sengaja menutup akses ke website resminya lantaran ada hacker yang menyusup dan mengacak-acak bentuk situs.

“Karena itu kami putuskan untuk suspend dulu. Sekalian kami juga sedang mengubah tampilan dan memperbesar bandwidth,” kata Andi.

Menurut dia, kapasitas bandwidth situs ICMI yang hanya 2 GB dinilai sudah tidak mencukupi ketika diakses oleh banyak pengunjung secara sekaligus minggu lalu.

Situs ICMI rencananya akan bisa diakses kembali pada hari Jumat pekan ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com