Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Soal Interkoneksi, Telkom dan Telkomsel Belum Kirim DPI

Kompas.com - 01/09/2016, 14:11 WIB
Yoga Hastyadi Widiartanto

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) mengatakan tinggal dua operator saja yang belum menyerahkan dokumen penawaran interkoneksi (DPI), yaitu Telkom dan Telkomsel.

“Sebagian operator telah sampaikan DPI termasuk terakhir, kemarin, Smartfren,” terang Plt Kepala Pusat Informasi dan Humas Kemenkominfo, Noor Iza kepada awak media, Kamis (1/9/2016).

Sementara itu, XL, Hutchinson Tri Indonesia dan Indosat, saat dihubungi KompasTekno, masing-masing mengatakan telah mengumpulkan DPI.

“(Yang belum menyerahkan) Telkom dan Telkomsel,” lanjut Noor ketika ditanya operator mana yang belum menyerahkan DPI tersebut.

Perubahan tarif ditunda

Saat merilis Surat Edaran (SE) No. 1153/M.Kominfo/PI.0204/08/2016 yang memuat perhitungan baru tarif interkoneksi pada awal Agustus lalu, Kemenkominfo juga meminta seluruh operator untuk menyerahkan DPI paling lambat 1 September 2016.

SE tersebut mencantumkan penurunan rata-rata 26 persen untuk 18 skenario panggilan, baik telepon atau SMS. Salah satunya adalah panggilan telepon yang turun menjadi Rp 204 per menit, dari angka sebelumnya Rp 250 per menit.

Namun hingga awal September ini, masih ada operator yang belum menyerahkan DPI-nya. Pemerintah pun merilis pemberitahuan untuk menunda pemberlakukan perhitungan baru, agar para operator mengacu ke perhitungan lama.

Baca: 5 Surat Keberatan Telkomsel soal Interkoneksi Belum Direspons Kominfo

“Dirjen Penyelenggaraan Pos dan Informatika telah melakukan komunikasi kepada penyelenggara dan menyampaikan bahwa DPI belum lengkap terkumpul, sehingga penyelenggara dipersilakan menggunakan acuan yang lama,” ujar Noor.

Selain soal DPI, Kemenkominfo juga mengatakan penundaan SE itu sesuai dengan hasil simpulan pada Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Komisi 1 Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) pada Rabu (24/8/2016) lalu.

Dalam RDP pertama itu, Komisi 1 meminta agar Menkominfo Rudiantara menunda implementasi tarif interkoneksi baru hingga bicara ke semua operator dan menuntaskan RDP kedua.

Baca: Menkominfo Diminta Pelan-pelan Tangani Keberatan Tarif Interkoneksi

RDP kedua sebelumnya dijadwalkan untuk hari Selasa (30/8/2016). Namun agenda tersebut batal karena berbenturan dengan Sidang Paripurna.

Sebagai gantinya, Komisi 1 DPR akan menjadwalkan pertemuan berikutnya pada pekan depan, setelah Rudiantara selesai melakukan tugas kunjungan ke luar negeri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Axiata-Sinar Mas Sepakati Merger XL dan Smartfren, Lahir Entitas Baru MergeCo

Axiata-Sinar Mas Sepakati Merger XL dan Smartfren, Lahir Entitas Baru MergeCo

e-Business
Tanda-tanda Oppo Reno 12 Pro Segera Masuk Indonesia

Tanda-tanda Oppo Reno 12 Pro Segera Masuk Indonesia

Gadget
Cara Bikin Stiker Langsung di Instagram Stories, Cepat dan Otomatis

Cara Bikin Stiker Langsung di Instagram Stories, Cepat dan Otomatis

Software
Berkat AI, Cari Foto di Google Photos Jadi Gampang

Berkat AI, Cari Foto di Google Photos Jadi Gampang

Software
Starlink Terpapar Gelombang Geomagnetik Luar Biasa Selama Badai Matahari

Starlink Terpapar Gelombang Geomagnetik Luar Biasa Selama Badai Matahari

e-Business
2 Cara Cek Kelayakan Bus Secara Online, Penting buat Memastikan Keselamatan

2 Cara Cek Kelayakan Bus Secara Online, Penting buat Memastikan Keselamatan

e-Business
'PUBG Mobile' PMSL SEA Summer 2024 Pekan Kedua Dimulai Hari Ini, Tim Indonesia di Tiga Besar

"PUBG Mobile" PMSL SEA Summer 2024 Pekan Kedua Dimulai Hari Ini, Tim Indonesia di Tiga Besar

Game
Tampilan WhatsApp di iOS Berubah, Begini Bedanya dengan yang Lama

Tampilan WhatsApp di iOS Berubah, Begini Bedanya dengan yang Lama

Software
Google Rilis AI Gemini 1.5 Pro, Bisa Analisis Lebih Banyak Data dan Input

Google Rilis AI Gemini 1.5 Pro, Bisa Analisis Lebih Banyak Data dan Input

Software
Menjajal Sennheiser Momentum True Wireless 4, TWS Premium Rp 5 Juta

Menjajal Sennheiser Momentum True Wireless 4, TWS Premium Rp 5 Juta

Gadget
Peringatan tentang AI yang Pintar Menipu dan Bahayanya bagi Manusia

Peringatan tentang AI yang Pintar Menipu dan Bahayanya bagi Manusia

Internet
Perbandingan Spesifikasi iPad Pro 2024 dan iPad Air 2024

Perbandingan Spesifikasi iPad Pro 2024 dan iPad Air 2024

Gadget
Meta Tutup Facebook Workplace, Jejaring Sosial Khusus Perkantoran

Meta Tutup Facebook Workplace, Jejaring Sosial Khusus Perkantoran

e-Business
5 Pro Player Wanita Asal Indonesia Jadi Pemain Utama Tim Mobile Legends di Perancis

5 Pro Player Wanita Asal Indonesia Jadi Pemain Utama Tim Mobile Legends di Perancis

Game
Pendiri Facebook Rayakan Ultah Ke-40, Nostalgia dan Pamer Foto Tempat Bersejarah di Hidupnya

Pendiri Facebook Rayakan Ultah Ke-40, Nostalgia dan Pamer Foto Tempat Bersejarah di Hidupnya

Internet
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com