Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pendanaan Palapa Ring Paket Timur Sudah Terpenuhi

Kompas.com - 29/03/2017, 12:31 WIB
Deliusno,
Reska K. Nistanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Menteri Komunikasi dan Informatika, Rudiantara menyatakan bahwa pembiayaan proyek Palapa Ring Paket Timur telah terpenuhi. Dengan dipenuhinya pendanaan ini, maka pemasangan kabel optik di wilayah Timur Indonesia sudah bisa dimulai.

"Sebelumnya, pada tanggal 29 September 2016 lalu, saya selaku Penanggung Jawab Proyek Kerja Sama (PJPK) dan PT Palapa Timur Telematika telah menandatangani Perjanjian Kerja Sama (PKS) di Istana Negara yang disaksikan oleh Presiden Republik Indonesia," kata Rudiantara dalam keterangan resmi yang KompasTekno terima, Rabu (29/3/2017).

"Setelah 6 (enam) bulan melewati serangkaian proses pemenuhan pembiayaan dan pemenuhan persyaratan pendahuluan, maka pada hari ini, Rabu (29/3/2017), melalui surat pernyataan menyatakan bahwa Perjanjian Kerja Sama berlaku efektif," imbuhnya.

Setelah efektif, PT Palapa Timur Telematika, selaku pelaksana pembangunan Palapa Ring Paket Timur, diwajibkan untuk melaksanakan proses konstruksi. Jangka waktu yang ditetapkan untuk proyek tersebut adalah selama 18 bulan.

Telan biaya Rp 5 triliun

PT Palapa Timur Telematika sendiri merupakan konsorsium yang terdiri dari Moratelindo, IBS, dan Smart Telecom.

Ada juga PT Penjaminan Infrastruktur Indonesia (Persero) selaku Badan Usaha Penjaminan Infrastruktur (BUPI) dalam memberikan penjaminan pemerintah serta PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk selaku Underwriter, Mandated Lead Arranger dan Bookrunner, sekaligus sebagai Agen Fasilitas, Agen Jaminan dan Agen Penampungan Proyek Palapa Ring Paket Timur.

Baca: Menkominfo Tanggapi Tudingan Miring Tender Palapa Ring Timur

PT BNI bersama Bank Sindikasi bakal mengucurkan dana kredit untuk mendanai Palapa Ring Paket Timur sebesar Rp 4 trilun. Total biaya pembangunan sendiri dikatakan bakal menelan biaya Rp 5,13 triliun.

Proyek Palapa Ring Timur ditargetkan akan rampung di tahun 2019 sehingga daerah-daerah yang berada di paket timur sudah dapat menikmati akses broadband.

Palapa Ring merupakan proyek infrastruktur tulang punggung jaringan telekomunikasi broadband (pita lebar) berupa pembangunan serat optik yang membentang ke seluruh Indonesia yang dibangun oleh Operator Telekomunikasi dan sebagian dibangun oleh Pemerintah

Ada tiga paket pembangunan yang disebut "Proyek Palapa Ring". Ketiganya adalah Palapa Ring Paket Barat, Palapa Ring Paket Tengah, dan Palapa Ring Paket Timur.

Perkembangan Proyek Palapa Ring Paket Barat dan Tengah telah selesai perjanjian kerja sama, telah memenuhi skema pendanaan dan telah dimulai pembangunannya. Pembangunan Palapa Ring Barat bahkan telah mencapai 60 persen.

Proyek Palapa Ring Paket Timur akan menjangkau 35 kabupaten/kota yang tersebar dan menjangkau wilayah propinsi Nusa Tenggara Timur (2 kabupaten), Maluku (3 kabupaten), Papua (23 kabupaten), dan Papua Barat (7 kabupaten). Total panjang jaringan mencapai 8.454 km yaitu 50 persen merupakan kabel fiber optik laut, 45 persen kabel fiber optik darat, dan 5 persen microwave links.

Baca: Mangkrak 10 Tahun, Proyek Palapa Ring Ditargetkan Rampung 2018

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Samsung Experience Lounge Hadir di Jakarta, 'Ruangan' Smart Home dan Serba AI

Samsung Experience Lounge Hadir di Jakarta, "Ruangan" Smart Home dan Serba AI

Gadget
Bocoran iPhone 16 Series, Bawa Layar Lebih Luas dari iPhone 15

Bocoran iPhone 16 Series, Bawa Layar Lebih Luas dari iPhone 15

Gadget
Cara Mengatur Durasi Layar dan Aplikasi di iPhone

Cara Mengatur Durasi Layar dan Aplikasi di iPhone

Gadget
Microsoft Akan Beri Pelatihan AI Skilling untuk 840.000 Orang di Indonesia

Microsoft Akan Beri Pelatihan AI Skilling untuk 840.000 Orang di Indonesia

e-Business
Kenapa Aplikasi di iPhone Menginstal Ulang dengan Sendirinya? Begini Cara Mengatasinya

Kenapa Aplikasi di iPhone Menginstal Ulang dengan Sendirinya? Begini Cara Mengatasinya

Gadget
Merger XL Axiata-Smartfren, Siapa Berkuasa?

Merger XL Axiata-Smartfren, Siapa Berkuasa?

Internet
Bos Microsoft Satya Nadella Ungkap Peluang Komunitas Developer Indonesia Masuk 5 Besar Dunia

Bos Microsoft Satya Nadella Ungkap Peluang Komunitas Developer Indonesia Masuk 5 Besar Dunia

Software
Cara Mengaktifkan Passkey di WhatsApp Android

Cara Mengaktifkan Passkey di WhatsApp Android

Software
OpenAI Rilis Fitur 'Memory' di ChatGPT, Bisa Ingat dan Kenali Pengguna

OpenAI Rilis Fitur "Memory" di ChatGPT, Bisa Ingat dan Kenali Pengguna

Software
Daftar 20 HP Terlaris Sepanjang Sejarah, Nomor 1 Bukan Smartphone

Daftar 20 HP Terlaris Sepanjang Sejarah, Nomor 1 Bukan Smartphone

Gadget
Microsoft Investasi Rp 27 Triliun di Indonesia, Terbesar dalam 29 Tahun

Microsoft Investasi Rp 27 Triliun di Indonesia, Terbesar dalam 29 Tahun

e-Business
'Microsoft Build: AI Day' Digelar di Jakarta, Dihadiri CEO Microsoft Satya Nadella

"Microsoft Build: AI Day" Digelar di Jakarta, Dihadiri CEO Microsoft Satya Nadella

e-Business
Bukti Investasi Apple Rp 1,6 Triliun di Indonesia Masih Sekadar Janji

Bukti Investasi Apple Rp 1,6 Triliun di Indonesia Masih Sekadar Janji

e-Business
Smartphone Vivo Y18e Meluncur, Bawa Layar 90 Hz dan Baterai 5.000 mAh

Smartphone Vivo Y18e Meluncur, Bawa Layar 90 Hz dan Baterai 5.000 mAh

Gadget
Tablet Xiaomi Pad 6S Pro Meluncur di Indonesia 5 Mei, Ini Bocoran Spesifikasinya

Tablet Xiaomi Pad 6S Pro Meluncur di Indonesia 5 Mei, Ini Bocoran Spesifikasinya

Gadget
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com