Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Tren Teknologi yang Patut Dilirik Tahun Ini

Kompas.com - 08/06/2017, 09:29 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

SHANGHAI, KOMPAS.com - Perkembangan dan inovasi teknologi yang dinamis dan pesat selalu menarik untuk disimak. Secara global, ada beberapa tren teknologi yang patut untuk diperhatikan pada tahun 2017 ini.

Chief Economist and Senior Director of Market Research Consumer Technology Association (CTA) Shawn DuBravac memaparkan empat tren teknologi tahun 2017 pada ajang CES Asia 2017 di Shanghai, China. Acara ini adalah wadah berkumpulnya inovasi teknologi konsumer di kawasan Asia dan diikuti 450 peserta dari 22 negara.

Tren pertama yang harus diperhatikan tahun ini, menurut DuBravac, adalah invisible computing, alias semakin minimnya sentuhan konektivitas computing dalam perangkat sehari-hari. Pengguna perangkat mobile dikatakan semakin sedikit menggunakan tangan untuk mengoperasikan perangkat.

DuBravac memandang, hal ini berkaitan erat dengan meningkatnya penggunaan perangkat mobile.

"Kita akan lihat semakin banyak yang menggunakan teknologi suara. Computing akan semakin meluas, seperti headphone pintar yang bisa menerima perintah dengan suara, selain dengan tangan," ujar DuBravac dalam sesi presentasinya di Kerry Hotel Shanghai, Rabu (7/6/2017).

Tren kedua adalah immersive involvement, yakni kombinasi antara virtual reality (VR) dan augmented reality (AR). Menurut DuBravac, paduan keduanya akan menjadi mixed reality. Ia menjelaskan, contoh yang sangat nyata adalah teknologi drone yang bisa digunakan di bawah air (underwater drone) Power Ray.

"Lebih banyak display digital di banyak lingkungan, misalnya adalah vehicle technology," kata DuBravac, sebagaimana dilaporkan jurnalis Kompas.com, Sakina Rakhma, langsung dari arena CES Asia 2017.

Tren ketiga adalah algorthmic experience. DuBravac mengungkapkan, hal ini terkait dengan perangkat yang saling terkoneksi satu sama lain, seperti teknologi sistem informasi dan otomotif.

"Mobil yang bisa beroperasi sendiri (self-driving vehicles) dan masa depan transportasi. Saat ini ada beberapa produsen mobil yang sudah mengembangkan self-driving cars, seperti BMW, BYD, On, Nevs, Honda, Volvo, Mercedes Benz, Baidu, dan Continental," tutur DuBravac.

Tren keempat adalah digital life, yakni digitalisasi gaya hidup dan lingkungan sehari-hari. DuBravac menjelaskan, bisa dikatakan tren ini adalah paduan antara analog dan digital.

"Perangkat digital ini diciptakan untuk membantu memudahkan kehidupan sehari-hari. Misalnya jaket Tech-Air Airbag Vest yang diluncurkan alpinestars, bisa mendeteksi jika jaket dipegang oleh bukan pemiliknya. Atau alat digital yang membantu kaum disabilitas," jelas DuBravac.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com