Hasil Benchmark Asus Zenfone 4, Chipset Masih Misterius

KOMPAS.com - Hasil benchmark smartphone di situs GFX Bench menampilkan spesifikasi dan fitur yang disematkan pada Asus Zenfone 4. Beberapa diantaranya yang terlihat adalah soal layar, otak pemrosesan, kamera, dan sensor.

Keterangan dalam hasil benchmark tersebut menunjukkan bahwa Asus Zenfone 4 bakal memiliki layar 5,5 inci dengan resolusi 1.080 x 1.920 piksel. Sistem operasinya berupa Android Nougat 7.1.1.

Selanjutnya, soal otak pemrosesan, terlihat bahwa Asus membekali Zenfone 4 dengan chipset octa core berkecepatan 2,2 GHz buatan Qualcomm. Hasil benchmark tidak menyebut seri chipset apa yang dipakai di smartphone itu.

Namun, sebagaimana dilansir KompasTekno dari Phone Arena, Senin (14/8/2017), Asus Zenfone 4 memiliki GPU Adreno 508, yang dibuat melekat dalam chipset Qualcomm Snapdragon 630. Artinya, bisa dipastikan bahwa chipset itulah yang dipakai sebagai otak smartphone tersebut.

Selain itu hasil GFX Bench juga menunjukkan keberadaan RAM 4 GB dan memori penyimpanan internal 64 GB. Lalu ada juga sebuah kamera utama berketajaman 11 megapiksel (4.032 x 3.024 piksel). Sedangkan kamera depannya memiliki ketajaman 7 megapiksel.

Selama ini beredar desas-desus bahwa kamera utama Asus Zenfone 4 berupa kamera ganda dengan ketajaman 12 megapiksel + 8 megapiksel. Sayangnya, hasil benchmark GFX Bench justru menunjukkan hal lain, yakni keberadaan kamera tunggal.

Phone Arena Bocoran Zenfone 4 di situs GFX Bench

Bocoran lainnya sempat mengungkap bahwa Asus Zenfone 4 bakal memiliki baterai berkapasitas 3.300 mAh. Kemudian ada juga sebuah slot micro SD yang diklaim sanggup menangani memori eksternal hingga kapasitas maksimal 1 TB.

Asus sebenarnya baru akan meluncurkan Zenfone 4 dalam sebuah acara pada 17 Agustus 2017 mendatang. Sebelumnya perusahaan asal Taiwan itu juga sempat membocorkan keberadaan smartphone itu dalam 4 varian, yakni Zenfone 4, Zenfone 4 Selfie, Zenfone 4 Pro, dan Zenfone 4 Max.

Rencananya harga Zenfone 4 adalah di kisaran 590 dollar AS atau setara Rp 7,8 juta. Belum diketahui apakah semua bocoran informasi itu akan terwujud, atau ternyata sebaliknya.