Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perkembangan Robot Manusia dari Masa ke Masa

Kompas.com - 20/10/2017, 20:15 WIB
Rizky Chandra Septania

Penulis

Perkembangan humanoid era Milenial

Di era milenial, perkembangan humanoid dapat dibilang mendekati sempurna. Selain penemuan di bidang mekanika yang memungkinkan mesin-mesin bergerak lebih dinamis, perkembangan kecerdasan buatan (AI) ikut andil dalam menyempurnakan humanoid.

Humanoid pertama dibuat oleh perusahaan raksasa asal Jepang, Honda, dengan humanoid pertamanya yang diberi nama ASIMO. ASIMO merupakan humanoid berbentuk astronot yang mampu berjalan sekitar 30 menit.

Langkah Honda pada awal tahun 2000 tersebut kemudian diikuti oleh robot-robot lain dengan konsep yang sama.

Pada tahun 2003, humanoid yang dilengkapi dengan kulit realistik darisilikon dikembangkan oleh Universitas Osaka.

Humanoid ini kemudian diberi nama Actroid. Actroid mampu meniru gerakan manusia, seperti berkedip, berbicara, dan bernafas.

Pada 2005, sebuah tim ilmuwan dan insinyur Philiph K. Dick  mengembangkan android yang dapat berbicara.  Kemampuan android yang diberi nama PKD ini didapat dari pemrograman sekaligus alogaritma unik yang dikembangkan dengan kolaborasi berbagai pihak. Salah satunya adalah Hanson Robotics Inc, penemu humanoid yang diundang di rapat PBB Kamis (12/10/2017) lalu.

Baca juga : David Hanson, Sang Jenius Pencipta Robot Manusia

Di tahun yang sama, Mitshubishi Heavy Industries membuat robot domestik jepang yang bernama Wakamaru. Robot ini dibuat terutama ditujukan untuk mendampingi orang tua dan penyandang cacat.

Wakamaru mampu memahami 10.000 kata umum untuk kehidupan sehari-hari. Ia juga dilengkapi dengan teknologi pengenalan wajah yang memungkinkannya untuk mengenali dua orang dalam rumah tangga sebagai pemiliknya.

Pada Oktober 2017, masa depan humanoid tampak lebih baik. Hal ini ditandai dengan munculnya sosok Sophia, humanoid pertama dalam rapat PBB. Sophia mampu berbicara, bergerak, dan berinteraksi selayaknya manusia.

Perkembangan ini tidak menutup kemungkinan bahwa humanoid akan terus berkembang mendekati manusia di masa depan. Apakah keberadaan humanoid akan membantu kelangsungan hidup manusia? Ataukah malah terjadi sebaliknya? Hanya waktu yang dapat menentukan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com