Dukung Musisi Lokal, Tri Luncurkan Album Digital "Sound of Tri"

KOMPAS.com - Operator telekomunikasi Hutchison 3 (Tri), meluncurkan album digital bertajuk “Sound of Tri” sebagai salah satu bentuk dukungan terhadap potensi musisi muda Tanah Air. Sebelumnya, Tri telah menggelar “Road to Sound of Tri” di 13 kota di Indonesia dan menyaring 10 band lokal terbaik dari ratusan yang ikut audisi.

Sepuluh band lokal itulah yang berkolaborasi dalam album Sound of Tri. Mereka adalah D.Plust dari Padang, Friendship dari Palembang, DNA band dari Singkawang, Manjakani dari Pontianak, She’s Bro dari Pontianak, Japra dari Jakarta, Garamerica dari Bandung, Paberik Bamboe dari Bandung, Sumber Kencono dari Malang, dan Jendela New Diary dari Yogyakarta.

Dari 10 band terbaik, ada empat band pilihan yang berkesempatan tampil di “Sound of Tri Electrical Forest Concert” yang dihelat pada Agustus lalu di Malang dan Jakarta. Konser berkonsep hutan elektrik itu mewadahi kolaborasi musisi lintas genre.

“10 band berasal dan berada jauh dari ibukota, namun band-band ini layak mendapat exposure lebih. Bersama Tri, mereka diberi kesempatan untuk dikenal oleh lebih banyak lagi penikmat musik,” kata Chief Commercial Officer Tri Indonesia, Dolly Susanto, dalam keterangan pers yang diterima KompasTekno, Jumat (15/12/2017).

Proses perekaman album berlokasi di ArtSound Studio, di bawah bimbingan Elwin Hendrijanto. Komposer dengan reputasi internasional tersebut berperan sebagai Music Producer sekaligus Music Director dalam penggarapan album Sound of Tri.

Selain Elwin, anggota tim lainnya adalah Jesslyn Juniata sebagai Assistant Music Producer & Vocal Director, Christian Edo Yuwono sebagai Music Editor, serta Gerard Rumintjap untuk Mixing dan Mastering.

Perekaman dilakukan secara langsung alias live. Secara teknis, mekanisme ini lebih menantang karena semua personil harus memainkan bagiannya secara sempurna agar tak mengganggu bagian lainnya. Di sisi lain, mekanisme ini membuat para personil lebih menghayati dan merasakan feel bermusik.

Ada 10 track dalam album Sound of Tri yang ditulis dan diciptakan sendiri oleh 10 band lokal terpilih dalam beraneka genre seperti Jazz, Pop, R&B, Rock, psychedelic, hingga kontemporer.

“Album Sound of Tri tak hanya menjadi materi promosi bagi 10 band ini, tetapi juga merupakan panggung untuk mereka menyajikan musiknya, mewujudkan mimpinya, memberikan suara baru bagi penikmat musik di Indonesia. Melalui digital platform Tri, musik mereka bisa diperkenalkan tidak hanya kepada komunitas lokal tapi oleh seluruh masyarakat Indonesia bahkan komunitas global,“ Dolly Susanto memungkasi.

Kartu perdana dan isi ulang BM Musik

Upaya lain untuk mendukung ekosistem industri musik Tanah Air dilakukan Tri dengan menghadirkan kartu perdana dan isi ulang broadband musik (BM). Album Sound of Tri dan ringback tone-nya (RBT) dapat dinikmati secara gratis dengan membeli kartu perdana BM Musik.

Kartu ini harganya sangat terjangkau dengan varian produk berkuota 1.5 dan 3 GB, serta sangat pas untuk penggemar musik karena memberikan benefit gratis 60 hari RBT Album SO3, gratis 30 hari album SO3. Tidak hanya internetan dan fitur musik, Tri memberikan fasilitas bebas menelepon 1 tahun ke operator lain, tambahan kuota dan poin BonsTri yang bisa didapatkan oleh pelanggan saat melakukan isi ulang diantaranya dapat ditukar dengan voucher Ayopop untuk iTunes dan Joox.

Dengan kartu perdana dan Isi Ulang BM Musik, pelanggan Tri juga bisa ikut untuk memberikan vote bagi band lokal Sound of Tri favorit mereka. Pelanggan bisa mendukung band dari kotanya untuk menjadi band terbaik setiap minggunya dan membawa mereka menjadi band terpilih yang akan menggelar konser.

Selain itu, Pelanggan Tri dapat pula menikmati musik karya 10 Band Sound of Tri ini melalui aplikasi bima+. RBT ke 10 band ini juga bisa di aktifkan melalui aplikasi bima+ atau melalui *503#. Jangan lewatkan juga video klipnya yang bisa ditonton melalui channel Youtube Tri Indonesia. Sudah siap menyambut 10 rising stars ini di belantika musik tanah air?