Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Awal 2018, Pelanggan Spotify Capai 70 Juta

Kompas.com - 06/01/2018, 08:12 WIB
Oik Yusuf

Penulis

Sumber 9to5mac

KOMPAS.com - Pekan pertama 2018 adalah waktu yang sibuk buat Spotify. Setelah dikabarkan sedang bersiap melakukan pelepasan saham perdana ke publik (IPO), muncul kabar bahwa jumlah pelanggan berbayar Spotify mengalami kenaikan hingga mencapai angka 70 juta.

Pencapaian tersebut diumumkan secara sederhana oleh Spotify dalam sebuah kicauan bertanggal 4 Januari di Twitter, yang hanya berbunyi "Halo 70 juta pelanggan."


Sekitar pertengahan tahun lalu, Spotify diketahui baru mengumpulkan sebanyak 60 juta pelanggan berbayar. Peningkatan jumlah pelanggan diperkirakan bisa menjadi nilai jual saat Spotify melantai di bursa nanti.

Spotify sendiri tak hanya bisa digunakan oleh para pelanggan berbayar. Pengguna bisa mendengarkan streaming koleksi musik Spotify secara gratis, namun dengan selipan iklan dan fungsi lain yang dibatasi.

Baca: Spotify IPO Awal 2018, Berkas Dokumen Diserahkan

Biaya langganan Spotify sebesar Rp 50.000 di Indonesia. Fitur berbayar ini akan menghilangkan jeda dari selipan komersial tersebut.

Sebagaimana dirangkum KompasTekno dari 9to5Mac, Sabtu (6/1/2018), Spotify juga kerap menggelar promo harga langganan khusus untuk menarik pengguna gratisan agar mau beralih menjadi pelanggan berbayar.

Pada Desember 2017 lalu, Spotify diperkirakan memiliki valuasi pasar sebesar 19 miliar dollar AS. Para pesaingnya di industri streaming, antara lain Amazon dan Apple Music, pada September 2017 lalu mengumumkan telah memiliki 30 juta pelanggan.

Di sisi lain, pada awal 2018 pula, Spotify menghadapi gugatan hukum senilai 1,6 miliar dollar AS dari penerbit musik Tom Petty dan Neil Young karena dituduh mencomot ribuan lagu tanpa izin.

Baca juga: Spotify Hadapi Tuntutan Rp 21 Triliun

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Sumber 9to5mac
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com