Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Elon Musk Pamer Video Satelit Internet Tintin

Kompas.com - 23/02/2018, 08:42 WIB
Oik Yusuf,
Reska K. Nistanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Perusahaan antariksa pimpinan miliarder Elon Musk, SpaceX telah meluncurkan dua satelit internet broadband ke orbit di atas Bumi.

Hal tersebut diketahui dari sebuah tweet unggahan Musk, yang menjelaskan bahwa kedua satelit sudah berkomunikasi dengan stasiun pengendali di Bumi.

Di dalam tweet yang sama, Musk turut memamerkan video berdurasi delapan detik, di mana kedua satelit terlihat dalam proses memisahkan diri dari roket pengangkut mereka di luar angkasa.

Kedua satelit yang dinamai Tintin A dan Tintin B ini merupakan wahana demonstrasi untuk menguji layanan internet broadband via satelit, Starlink, yang rencananya akan digelar SpaceX dalam beberapa tahun ke depan.

Baca juga: SpaceX Mulai Luncurkan 12.000 Satelit Penyebar Internet

Musk mengatakan, Tintin A dan Tintin B akan memancarkan sinyal berbunyi “hello world” ketika mereka dijadwalkan melintas di atas kota Los Angeles, Amerika Serikat, Jumat (23/2/2018) pagi waktu setempat.


“Jangan bilang siapa-siapa, password Wi-Fi-nya adalah ‘martians’,” ujar Musk bercanda dalam sebuah tweet lanjutan, sebagaimana dirangkum KompasTekno dari ArsTechnica, Jumat (23/2/2018).

Tintin A dan Tintin B meluncur ke luar angkasa dengan “menumpang” roket Falcon 9 yang membawa satelit observasi Bumi milik Spanyol, Paz, akhir pekan lalu.

Starlink sendiri merupakan proyek SpaceX untuk memancarkan koneksi internet broadband ke seluruh penjuru Bumi dari satelit di angkasa. Rencananya, lebih dari 4.400 satelit akan digunakan untuk keperluan ini.

SpaceX berencana meluncurkan ribuan satelit itu secara bertahap dalam jangka waktu lima tahun, hingga mencapai jumlah lengkapnya pada 2024.

Sebanyak 7.500 satelit tambahan juga diusulkan untuk beroperasi di orbit yang lebih rendah. Ini untuk meningkatkan kapasitas dan mengurangi latensi di daerah padat. Jumlah total satelit dalam konstelasi internet Starlink pun bisa mencapai kisaran 12.000.

Musk dan SpaceX belum mengungkapkan berapa harga langganan internet broadband satelit ini nantinya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com