Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Alasan Oppo F7 Tak Mau Ikut Tren Kamera Ganda

Kompas.com - 18/04/2018, 07:18 WIB
Oik Yusuf,
Reza Wahyudi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sejak pertama kali dicetuskan beberapa tahun silam, fitur kamera ganda kini semakin jamak ditemukan di produk-produk smartphone modern. Tak hanya di kelas atas, ponsel kelas menengah pun memiliki dual camera.
 
Namun Oppo memilih langkah berbeda. Untuk produk terbarunya di Indonesia, F7, pabrikan China ini hanya menyematkan kamera tunggal 16 megapiksel di punggung. Di depan, kamera selfie yang bertengger pun hanya sebuah, meski diklaim pertama di dunia dengan resolusi 25 megapiksel.
 
Alih-alih kamera ganda untuk menghasilkan efek seperti depth of field (bokeh), Oppo mengandalkan kecerdasan buatan (artificial intelligence) untuk melakukan hal serupa di F7, dengan satu kamera saja.
 
“Satu kamera dengan teknologi AI ini sudah bisa menghasilkan efek bokeh. Kami ingin menunjukkan kepada konsumen bahwa efek-efek itu bisa dilakukan dengan satu kamera dan AI,” ujar PR Manager Oppo Indonesia, Aryo Meidianto, di sela acara peluncuran Oppo F7 di Jakarta, Selasa (17/4/2018).
 
Oppo sendiri bukannya tidak memiliki teknologi dual camera. Aryo mencontohkan smartphone Oppo R15 dan R11. Lalu, dari seri F sendiri di mana F7 adalah model terbaru, Oppo pernah memasarkan F3 dan F3 Plus yang dibekali kamera depan ganda di Indonesia. 
 
Seiring waktu Oppo kemudian memutuskan untuk mengedepankan fitur AI Beauty dengan kecerdasan buatan untuk mempercantik hasil jepretan kamera, alih-alih dual camera. Sementara, Oppo R11 dan R15 hingga kini belum dipasarkan di Indonesia karena pihak Oppo menilai AI bisa menjadi tren di kalangan konsumen Tanah Air.
 
Kendati demikian, Aryo mengatakan pihaknya tetap membuka kemungkinan untuk kembali memasarkan produk smartphone di Indonesia.

“Tergantung minat konsumen. Untuk sekarang, trennya masih AI,” kata Aryo.

 
Lebih pintar
 
F7 sendiri dilengkapi teknologi AI generasi kedua dari Oppo, setelah sebelumnya melakukan debut di F5. Kecerdasan buatan di Oppo F7 kini lebih pintar dan mampu membedakan setting fotografi antara subyek foto (manusia) dan latar belakang. 
 
Warna-warna dalam frame pun bisa tampil lebih cerah dalam Super Vivid Mode yang baru, sementara skintone (warna kulit) tetap tampil natural, tanpa saturasi berlebihan.
 
Di kamera belakang, AI digunakan untuk scene recognition alias mengenali jenis obyek secara otomatis, lalu melakukan menyesuaian setting seperti white balance dan ISO untuk mengoptimalkan hasil sesuai dengan obyek. 
 
“Misalnya, ketika memotret pantai, maka tone warna akan lebih cool. Sementara, untuk makanan, tone akan diubah menjadi lebih warm agar lebih membangkitkan selera,” terang Marketing Plan Oppo Indonesia, Suwanto, ketika menjelaskan soal scene recognition di kamera belakang Oppo F7.
 
Ada 16 preset scene yang disimpan dan diaplikasikan secara otomatis, mulai dari preset untuk obyek berjenis binatang peliharaan, sunset, hingga arsitektur. 
 
Oppo memasarkan F7 seharga Rp 4,2 juta di Indonesia untuk varian RAM 4 GB dan storage 64 GB. Varian RAM 6 GB dan storage 128 GB dibanderol Rp 5,5 juta. 
 
Selain kapasitas RAM dan storage tadi, kedua varian Oppo F7 memiliki spesifikasi serupa. Jeroannya mencakup dapur pacu chip MediaTek Helio P60, layar 6,23 inci (2.280 x 1.080 piksel, 19:9), dan baterai 3.400 mAh.

Baca juga : Spesifikasi dan Harga Oppo F7 di Indonesia

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com