Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Harga Bitcoin dkk Terjun Rp 15 Juta dalam Sehari

Kompas.com - 07/09/2018, 12:34 WIB
Wahyunanda Kusuma Pertiwi,
Reska K. Nistanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Harga mata uang virtual (cryotocurrency) Bitcoin dkk mendadak anjlok. Setelah beberapa hari mulai stabil, harga bitcoin ambles lebih dari 300 dollar AS (sekitar Rp 4,4 juta) hanya dalam waktu satu jam pada Rabu (5/9/2018) pagi.

Merosotnya harga Bitcoin diikuti oleh cryptocurrency lainnya seperti Ethereum, Bitcoin Cash, dan Ripple. Kamis (6/9/2018) pagi, harga Bitcoin kembali jatuh 1.000 dollar AS (sekitar Rp 15 juta) hanya dalam waktu 24 jam.

Belum diketahui penyebab penurunan tajam harga mata uang virtual tersebut. Menurut beberapa analis, dihimpun KompasTekno dari The Independent, Jumat (7/9/2018), panic selling turut berkontribusi jatuhnya harga Bitcoin dkk.

Panic selling didefinisikan sebagai situasi ketika para investor melakukan aksi penjualan secara besar-besaran dalam waktu yang singkat. Selain itu, bank investasi kenamaan Goldman Sachs yang menjatuhkan rencana perdagangan cryptocurrency juga disebut menjadi penyebab.

Meski sama-sama turun, penurunan harga Bitcoin masih lumayan, yakni 12 persen, dibanding etherum, ripple, bitcoin cash, dan EOS yang mencapai 20 persen. Beberapa pengamat sempat memprediksi jika harga Bitcoin akan positif setelah pada Selasa (4/9/2018) mencapai harga tertinggi dalam satu bulan.

Baca juga: Arab Saudi Resmi Larang Bitcoin

Investor dan penasihat blockchain, Oliver Isaacs sebelumnya pernah mengatakan jika naiknya harga bitcoin selama beberapa hari sebelum puncaknya pada Selasa, adalah tanda positif dan akan mendatangkan keuntungan selama beberapa bulan kedepan.

"Stabilitas harga Bitcoin yang meningkat selama beberapa hari terakhir belum bisa dilihat saat ini, tapi saya pikir bisa dilihat sebagai sinyal positif untuk mendatangkan lebih banyak keuntungan, terutama untuk beberapa bulan kedepan," jelasnya beberapa jam sebelum harga bitcoin jatuh pada hari Rabu.

Sedikit berbeda dengan Isaacs, Matthew Newton yang menjadi analis platform perdagangan online eToro melihat naiknya harga Bitcoin di awal pekan tidak tidaklah sepenuhnya pertanda baik.

"Harga bitcoin mungin naik tapi masih terlalu dini untuk menyebutnya kebangkitan (bitcoin dkk) yang nyata," ujarnya.

Kendati demikian, ia mengungkapkan akan ada banyak hal positif tentang masa depan cyptocurrency.

"Ada banyak berita fundamental tentang perkembangan cryptocurrency saat ini," imbuh Newton.

Hingga hari ini, harga Bitcoin terhadap dollar AS terus menurun dan menyentuh angka kurang dari 7.000 dollar AS (sekitar Rp 104 juta).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cara Membuat Abstrak Otomatis dengan Mudah dan Cepat, Bisa buat Skripsi, Jurnal, dll

Cara Membuat Abstrak Otomatis dengan Mudah dan Cepat, Bisa buat Skripsi, Jurnal, dll

e-Business
Jadwal Maintenance 'Honkai Star Rail' Versi 2.2, Siap-siap Ada Karakter Baru

Jadwal Maintenance "Honkai Star Rail" Versi 2.2, Siap-siap Ada Karakter Baru

Game
'PUBG Mobile' PMSL SEA Summer 2024 Mulai 8 Mei, Ini Jadwal dan Tim yang Main

"PUBG Mobile" PMSL SEA Summer 2024 Mulai 8 Mei, Ini Jadwal dan Tim yang Main

Game
Internet Starlink Elon Musk Cocok di Daerah Terpencil yang Tak Terjangkau Fiber Optic

Internet Starlink Elon Musk Cocok di Daerah Terpencil yang Tak Terjangkau Fiber Optic

e-Business
Jokowi Prihatin Indonesia Hanya Punya 2 dari 320 'Supplier' Produk Apple

Jokowi Prihatin Indonesia Hanya Punya 2 dari 320 "Supplier" Produk Apple

e-Business
Mengenal Transsion, Perusahaan HP China Induk Infinix, Tecno, dan Itel

Mengenal Transsion, Perusahaan HP China Induk Infinix, Tecno, dan Itel

e-Business
Cara Mengatasi Background Google Meet Terbalik

Cara Mengatasi Background Google Meet Terbalik

Software
Cara Nonton Apple Event Nanti Malam Pukul 21.00 WIB, iPad Baru Dirilis?

Cara Nonton Apple Event Nanti Malam Pukul 21.00 WIB, iPad Baru Dirilis?

Gadget
Bos TikTok Tampil Glamor di Met Gala 2024, Jadi 'Tuan Rumah Kehormatan' di Tengah Ancaman Pemblokiran

Bos TikTok Tampil Glamor di Met Gala 2024, Jadi "Tuan Rumah Kehormatan" di Tengah Ancaman Pemblokiran

e-Business
Komparasi: Samsung Galaxy S24 Plus Vs Samsung Galaxy S24 Ultra

Komparasi: Samsung Galaxy S24 Plus Vs Samsung Galaxy S24 Ultra

Gadget
Blackview BL9000 Pro Meluncur, Ponsel Tangguh dengan Pendeteksi Panas Tubuh

Blackview BL9000 Pro Meluncur, Ponsel Tangguh dengan Pendeteksi Panas Tubuh

Gadget
Cara Login WhatsApp Tanpa Kode Verifikasi dengan Mudah dan Cepat

Cara Login WhatsApp Tanpa Kode Verifikasi dengan Mudah dan Cepat

Software
Bocoran Gadget Baru yang Rilis di Apple Event Nanti Malam, Ada iPad Pro?

Bocoran Gadget Baru yang Rilis di Apple Event Nanti Malam, Ada iPad Pro?

Gadget
Kena Tipu, Penjual Bitcoin Rugi Rp 1 Triliun

Kena Tipu, Penjual Bitcoin Rugi Rp 1 Triliun

Internet
Penjualan Lesu, Tesla Lakukan PHK Karyawan

Penjualan Lesu, Tesla Lakukan PHK Karyawan

e-Business
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com