Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tes Kecepatan Internet Telkomsel Saat Menyeberangi Selat Sunda

Kompas.com - 01/06/2019, 09:09 WIB
Yudha Pratomo,
Oik Yusuf

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Setelah menguji kualitas jaringan internet Telkomsel di Pelabuhan Merak, KompasTekno melanjutkan perjalanan menuju Pelabuhan Bakauheni menggunakan kapal laut. 

Pengujian internet Telkomsel kami lakukan karena operator seluler ini memiliki cakupan yang luas, dan mengklaim telah menyiapkan jaringannya di sepanjang jalur penyeberangan Merak-Bakauheni.

Dalam perjalanan menyeberangi Selat Sunda, tim uji jaringan KompasTekno menggunakan kapal penyeberangan Eksekutif dengan waktu tempuh kurang lebih satu jam (60 menit).

Seperti sebelumnya, pengujian ini kami lakukan dengan dua metode. Pertama, dengan menggunakan aplikasi pengukur kecepatan yakni nPerf dan Speedtest. Lalu kedua, dengan menguji lewat pengalaman langsung bermedia sosial, browsing dan streaming video.

Baca juga: Menjajal Internet Telkomsel di Pelabuhan Merak dan Bakauheni

Karena selama menyeberangi Selat Sunda kami tidak menemukan cara untuk mengukur perjalanan lewat jarak, maka kami mengubah variabel jarak menjadi waktu.
KompasTekno mengukur kecepatan internet secara berkala setiap 15 menit selama perjalanan.

Sinyal normal di 30 menit pertama

Sekitar 15 menit setelah kapal berangkat, kami menyalakan dua aplikasi pengukur performa jaringan, yakni nPerf dan Speedtest. Keduanya kami uji secara bersamaan.

Pada 15 menit pertama ini kami memperoleh hasil yang masih sangat baik. Performa jaringan internet Telkomsel masih sangat bisa diandalkan. nPerf mencatat, kecepatan download di titik ini adalah 11,20 Mbps sementara kecepatan upload 6,18 Mbps dengan latency 49 ms.

Speedtest pun mencatat hasil yang serupa. Performa internet Telkomsel masih cukup stabil di 15 menit pertama perjalanan menyeberangi Selat Sunda ini.

Meski demikian, hasil uji Speedtest mencatat angka download yang rendah, yakni 0,60 Mbps dengan upload 3,76 Mbps dan latency 33 ms, kecepatan ini masih nyaman digunakan untuk streaming video melalui YouTube.

Selain itu, bermain media sosial pun masih lancar. Kami menguji Facebook, Twitter dan Instagram masih dapat bisa digunakan dengan semestinya tanpa kendala.

Pada 15 menit berikutnya atau 30 menit setelah keberangkatan, kami kembali melakukan pengujian. Di sini, performa internet Telkomsel cenderung menurun dari awal keberangkatan.

Pun demikian dengan performa dua operator lain, seperti XL dan Indosat Ooredoo saat kami mencoba memastikan.

Baca juga: Pengalaman Memakai Internet Telkomsel di Atas Kapal Merak-Bakauheni

nPerf mencatat, angka download tak sampai 1 Mbps yakni hanya 0,86 Mbps. Sementara upload 0,69 Mbps dengan latency 37 ms.

Berbeda dengan nPerf, hasil pengujian lewat Speedtest menunjukkan adanya peningkatan kecepatan. Kecepatan download hasil uji lewat Speedtest menunjukkan angka 3,10 Mbps, angka upload 4,53 Mbps, dengan latency 20 ms.

Melihat perbedaan ini, kami kembali melakukan pengujian lewat browsing, media sosial dan streaming video di YouTube. Hasilnya, kami masih bisa streaming video di YouTube dengan lancar pada kualitas 480p.

Video YouTube dengan resolusi 720p juga masih bisa dinikmati, namun buffering di awal video sedikit lebih lama. Setelah buffering selesai, video bisa ditonton dengan normal.

Halaman:


Terkini Lainnya

Smartwatch Huawei Watch Fit 3 Meluncur, Desain Mirip Apple Watch

Smartwatch Huawei Watch Fit 3 Meluncur, Desain Mirip Apple Watch

Gadget
Apple Pencil Pro Meluncur, Bawa Fitur Meremas dan 'Haptic Feedback'

Apple Pencil Pro Meluncur, Bawa Fitur Meremas dan "Haptic Feedback"

Gadget
Pixel 8A Meluncur, Ponsel 'Murah' Google dengan Layar 120 Hz

Pixel 8A Meluncur, Ponsel "Murah" Google dengan Layar 120 Hz

Gadget
Foto Deepfake Rihanna dan Katy Perry Hadiri Met Gala 2024 Viral di X Twitter

Foto Deepfake Rihanna dan Katy Perry Hadiri Met Gala 2024 Viral di X Twitter

Internet
Chip Apple M4 Meluncur, Genjot AI dengan Neural Engine Lebih Kencang

Chip Apple M4 Meluncur, Genjot AI dengan Neural Engine Lebih Kencang

Hardware
Mengenal Transsion, Perusahaan HP China Induk Infinix, Tecno, dan Itel

Mengenal Transsion, Perusahaan HP China Induk Infinix, Tecno, dan Itel

e-Business
Riset Canalys: Pasar Tablet Naik Tipis, Apple Masih Teratas

Riset Canalys: Pasar Tablet Naik Tipis, Apple Masih Teratas

e-Business
Pertama Kali, Sinyal Bluetooth Bisa Dikirim ke Satelit 600 Km di Orbit

Pertama Kali, Sinyal Bluetooth Bisa Dikirim ke Satelit 600 Km di Orbit

Internet
Tablet Apple iPad Air 2024 Meluncur, Ada Model Layar 13 Inci dan Pakai Chip M2

Tablet Apple iPad Air 2024 Meluncur, Ada Model Layar 13 Inci dan Pakai Chip M2

Gadget
iPad Pro 2024 Meluncur, Tablet Apple Paling Tipis dan Pakai Chip M4

iPad Pro 2024 Meluncur, Tablet Apple Paling Tipis dan Pakai Chip M4

Gadget
Cara Atur Margin dan Ukuran Kertas di Google Docs

Cara Atur Margin dan Ukuran Kertas di Google Docs

Software
Cara Membuat Abstrak Otomatis dengan Mudah dan Cepat, Bisa buat Skripsi, Jurnal, dll

Cara Membuat Abstrak Otomatis dengan Mudah dan Cepat, Bisa buat Skripsi, Jurnal, dll

e-Business
Jadwal Maintenance 'Honkai Star Rail' Versi 2.2, Siap-siap Ada Karakter Baru

Jadwal Maintenance "Honkai Star Rail" Versi 2.2, Siap-siap Ada Karakter Baru

Game
'PUBG Mobile' PMSL SEA Summer 2024 Mulai 8 Mei, Ini Jadwal dan Tim yang Main

"PUBG Mobile" PMSL SEA Summer 2024 Mulai 8 Mei, Ini Jadwal dan Tim yang Main

Game
Internet Starlink Elon Musk Cocok di Daerah Terpencil yang Tak Terjangkau Fiber Optic

Internet Starlink Elon Musk Cocok di Daerah Terpencil yang Tak Terjangkau Fiber Optic

e-Business
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com