Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Facebook Rilis CatchUp, Aplikasi untuk Telepon 8 Orang Sekaligus

Kompas.com - 28/05/2020, 13:29 WIB
Conney Stephanie,
Yudha Pratomo

Tim Redaksi


KOMPAS.com -
 Facebook merilis sebuah aplikasi baru. Aplikasi bernama CatchUp ini memungkinkan pengguna untuk melakukan panggilan suara ramai-ramai. 

CatchUp dapat menampung sebanyak delapan peserta secara bersama-sama. Meski dibuat oleh Facebook, untuk dapat menggunakan CatchUp, pengguna tidak diwajibkan memiliki akun media sosial Facebook atau aplikasi lainnya. 

Lewat aplikasi ini, pengguna dapat melakukan panggilan audio melalui daftar kontak ponsel yang dimiliki.

Istimewanya, aplikasi ini dapat menampilkan status pengguna apakah ia sedang dapat dihubungi telepon atau tidak. 

Menurut pihak Facebook, kebanyakan orang tidak mengetahui apakah lawan bicara yang akan dihubungi sedang dalam kondisi siap atau tidak untuk menerima panggilan telepon. 

Ide itulah yang mendasari pembuatan aplikasi CatchUp. Sebab, dengan aplikasi ini pengguna bisa melihat apakah orang yang akan dihubungi berkenan menerima panggilan telepon atau tidak.  

Baca juga: Facebook Messenger Rooms Sudah Bisa Dicoba di Indonesia

"Kami menemukan bahwa salah satu alasan utama orang tidak sering menelepon adalah karena mereka tidak tahu kapan mereka bisa berbicara atau khawatir mereka akan menghubungi lawan bicara pada waktu yang tidak tepat," tulis Nikki Shah, Product Lead Facebook melalui blog resminya.

Aplikasi ini berbeda dengan WhatsApp atau platform sejenisnya. CatchUp dibuat hanya untuk panggilan audio, bukan video.   

Dalam aplikasi, Facebook turut menawarkan opsi pengaturan privasi kepada pengguna
sehingga mereka dapat mengontrol siapa saja partisipan yang dapat bergabung dalam panggilan grup.

CatchUp juga menampilkan opsi "Ready to Talk" yang memungkinkan pengguna dapat langsung bergabung apabil,a mereka telah diundang untuk melakukan panggilan grup.

Sayangnya, CatchUp baru tersedia untuk wilayah Amerika Serikat. Belum diketahui apakah aplikasi ini akan segera dirilis untuk wilayah lain atau tidak.  

Aplikasi ini dibuat oleh tim New Product Experimentation (NPE) di Facebook sebagaimana dihimpun KompasTekno dari TechCunch, Kamis (28/5/2020).

Tim ini mendapat tugas untuk membuat sejumlah aplikasi baru yang terpisah dari platform Facebook, guna menguji respon pengguna terkait kegunaan aplikasi tersebut.

Baca juga: Facebook Akuisisi Giphy Senilai Rp 6 Triliun

Sejauh ini, tim NPE telah menciptakan beberapa produk seperti aplikasi pembuat gambar Whale, platform jejaring sosial Bump, hingga aplikasi musik DJ Aux.

Produk teranyarnya adalah Tuned yaitu aplikasi yang dirancang khusus untuk pasangan.

Facebook mengatakan bahwa, melalui aplikasi Tuned, pasangan bisa berkomunikasi "apa adanya" seperti saat benar-benar bertemu muka.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Samsung Experience Lounge Hadir di Jakarta, 'Ruangan' Smart Home dan Serba AI

Samsung Experience Lounge Hadir di Jakarta, "Ruangan" Smart Home dan Serba AI

Gadget
Bocoran iPhone 16 Series, Bawa Layar Lebih Luas dari iPhone 15

Bocoran iPhone 16 Series, Bawa Layar Lebih Luas dari iPhone 15

Gadget
Cara Mengatur Durasi Layar dan Aplikasi di iPhone

Cara Mengatur Durasi Layar dan Aplikasi di iPhone

Gadget
Microsoft Akan Beri Pelatihan AI Skilling untuk 840.000 Orang di Indonesia

Microsoft Akan Beri Pelatihan AI Skilling untuk 840.000 Orang di Indonesia

e-Business
Kenapa Aplikasi di iPhone Menginstal Ulang dengan Sendirinya? Begini Cara Mengatasinya

Kenapa Aplikasi di iPhone Menginstal Ulang dengan Sendirinya? Begini Cara Mengatasinya

Gadget
Merger XL Axiata-Smartfren, Siapa Berkuasa?

Merger XL Axiata-Smartfren, Siapa Berkuasa?

Internet
Bos Microsoft Satya Nadella Ungkap Peluang Komunitas Developer Indonesia Masuk 5 Besar Dunia

Bos Microsoft Satya Nadella Ungkap Peluang Komunitas Developer Indonesia Masuk 5 Besar Dunia

Software
Cara Mengaktifkan Passkey di WhatsApp Android

Cara Mengaktifkan Passkey di WhatsApp Android

Software
OpenAI Rilis Fitur 'Memory' di ChatGPT, Bisa Ingat dan Kenali Pengguna

OpenAI Rilis Fitur "Memory" di ChatGPT, Bisa Ingat dan Kenali Pengguna

Software
Daftar 20 HP Terlaris Sepanjang Sejarah, Nomor 1 Bukan Smartphone

Daftar 20 HP Terlaris Sepanjang Sejarah, Nomor 1 Bukan Smartphone

Gadget
Microsoft Investasi Rp 27 Triliun di Indonesia, Terbesar dalam 29 Tahun

Microsoft Investasi Rp 27 Triliun di Indonesia, Terbesar dalam 29 Tahun

e-Business
'Microsoft Build: AI Day' Digelar di Jakarta, Dihadiri CEO Microsoft Satya Nadella

"Microsoft Build: AI Day" Digelar di Jakarta, Dihadiri CEO Microsoft Satya Nadella

e-Business
Bukti Investasi Apple Rp 1,6 Triliun di Indonesia Masih Sekadar Janji

Bukti Investasi Apple Rp 1,6 Triliun di Indonesia Masih Sekadar Janji

e-Business
Smartphone Vivo Y18e Meluncur, Bawa Layar 90 Hz dan Baterai 5.000 mAh

Smartphone Vivo Y18e Meluncur, Bawa Layar 90 Hz dan Baterai 5.000 mAh

Gadget
Tablet Xiaomi Pad 6S Pro Meluncur di Indonesia 5 Mei, Ini Bocoran Spesifikasinya

Tablet Xiaomi Pad 6S Pro Meluncur di Indonesia 5 Mei, Ini Bocoran Spesifikasinya

Gadget
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com