Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hacker Klaim Bobol dan Bocorkan Data Internal Pertamina

Kompas.com - 26/03/2021, 14:17 WIB
Wahyunanda Kusuma Pertiwi,
Oik Yusuf

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Sekelompok peretas bernama RansomEXX mengklaim telah membobol sistem komputer PT Pertamina, lalu membocorkan data internal milik perusahaan BUMN tersebut ke situs di dark web.

Kabar tersebut pertama kali diungkap oleh platform intelijen dan investigasi dark web bernama Dark Tracer lewat Twitter.

Baca juga: Acer Diserang Ransomware, Peretas Minta Tebusan Rp 719 Miliar

"Kelompok hacker RansomEXX mengklaim telah meretas perusahaan gas dan minyak bumi milik negara Indonesia dan membocorkan data internal ke situs dark web," tulis Data Tracer dalam kicauannya.

Twit itu kemudian dikicaukan ulang dengan tangkapan layar situs dark web yang memuat teaser data yang diklaim milik Pertamina. Dalam tangkapan layar tersebut, tertulis bahwa data dipubikasikan pada 19 Maret dengan ukuran file 430,6 MB.

Ketika dihubungi oleh KompasTekno, Jumat (26/3/2021). Dark Tracer membenarkan bahwa di dark web memang ada bocoran data yang diklaim diperoleh dari Pertamina.

Ada kemungkinan data tersebut baru sebagian, sebab, mereka menuliskan keterangan "part 1" (bagian 1).

Dark Tracer kemudian memberikan tautan yang mengarah ke situs domain ToR dari RansomEXX, seperti tangkapan layar di atas.

Baca juga: Hacker China Retas 30.000 Organisasi AS lewat Celah Microsoft Exchange

Konsultan dan peneliti keamanan siber, Teguh Aprianto telah memeriksa temuan Dark Tracer tersebut. Teguh mengatakan bahwa memang ada beberapa data internal yang terkait dengan Pertamina.

"URL repo-nya juga memang mengarah ke website Pertamina yang sudah tidak bisa diakses," kata Teguh melalui pesan singkat kepada KompasTekno.

Tautan repo yang dimaksud dicantumkan Teguh dalam salah satu twitnya, tapi tak bisa dibuka ketika coba diakses.

KompasTekno telah menghubungi pihak Pertamina untuk meminta tanggapan, namun masih belum memperoleh respon.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com