KOMPAS.com - Galaxy A53 5G merupakan smartphone kelas menengah anyar dari Samsung yang diluncurkan di Indonesia pada Kamis (17/3/2022) lalu.
Samsung A53 5G, dibekali konfigurasi kamera yang terdiri dari kamera utama 64 MP (f/1.8, OIS), kamera ultrawide 12 MP (f/2.2), kamera macro 5 MP (f/2.4), dan kamera depth 5 MP (f/2.4).
Pada bagian depannya, ponsel ini juga dibekali dengan kamera selfie beresolusi 32 MP (f/2.2).
Nah, untuk menjajal kebolehan kameranya, KompasTekno berkesempatan untuk membawa Samsung Galaxy A53 5G untuk memotret area Pertamina Mandalika International Street Circuit yang berlokasi di Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB).
Kegiatan foto-foto menggunakan ponsel ini sendiri bertepatan dengan digelarnya perhelatan Pertamina Grand Prix of Indonesia pada 18-20 Maret 2022 lalu. Lalu, bagaimana hasilnya?
Baca juga: Saat Samsung Galaxy A53 Tetap Dipakai Saat Sirkuit Mandalika Diguyur Hujan...
Secara keseluruhan, foto-foto yang dihasilkan Samsung Galaxy A53 5G terbilang cukup bagus untuk kegiatan pemotretan siang hari.
Namun, karena ponsel ini tidak memiliki kamera telefoto alias kamera dengan pembesaran optis (optical zoom), foto yang dihasilkan akan sedikit buram jika diambil menggunakan mode pembesaran secara software (digital zoom).
Meski demikian, kamera utama ponsel ini masih mampu menangkap obyek yang bergerak cepat dengan cukup baik menggunakan mode 2x digital zoom.
Perlu dicatat, apabila ingin memotret obyek yang bergerak dengan sangat cepat seperti motor-motor pebalap di sirkuit, pengguna sebaiknya memanfaatkan mode "Pro" di aplikasi kamera dan mengganti shutter speed ke angka 1/6000.
Untuk kamera ultrawide 12 MP, misalnya, mampu menghasilkan foto berbidang pandang lebar yang terbilang cukup bagus di kondisi siang hari, seperti gambar di bawah ini.
Bisa dilihat, kamera tersebut mampu menangkap banyak obyek pemandangan, seperti pantai, jalanan di sekitar Sirkuit Mandalika, hingga sirkuitnya sendiri dalam satu bidikan (frame).
Baca juga: 5 Fitur Unggulan Samsung Galaxy A53 5G yang Dijual Mulai Rp 6 Juta
Ketika membandingkannya dengan mode pembesaran lainnya, seperti 1x (normal), 2x, dan 4x, maka pengguna bisa melihat bahwa kamera ultrawide di ponsel ini memang mampu menangkap lebih banyak obyek di sekitarnya.