Feed Instagram Kembali Urut Berdasar Waktu, tapi Tidak Seperti Dulu

KOMPAS.com - Setelah dihapus pada 2016 lalu, postingan di feed (lini masa) Instagram yang diurutkan berdasarkan waktu unggahnya, alias chronological feed (kronologis) akhirnya kembali dihadirkan Instagram.

Sejak tahun 2016, Instagram menampilkan postingan di feed secara acak, sesuai dengan personalisasi pengguna, yakni akun-akun yang melakukan banyak interaksi dengan pengguna.

Pembaruan feed ini disampaikan Head of Instagram, Adam Mosseri dalam sebuah unggahan di Twitter melalui handle @mosseri.

Mosseri mengatakan bahwa pengguna bisa melihat berbagai postingan di Instagram Feed secara urut melalui dua fitur atau mode baru, yaitu "Following" dan "Favorites".

Baca juga: Bos Instagram Janji Kembalikan Fitur Lama yang Hilang Tahun Depan

"Hari ini, kami meluncurkan dua tampilan kronologis baru untuk feed Instagram Anda, yaitu 'Following' dan 'Favorites'. Keduanya bisa memberikan Anda pilihan untuk konten-konten apa saja yang bisa dilihat di lini masa Anda," kata Mosseri.

???? Chrono Update ????

Today, we’re launching two new chronological views for your Instagram Feed – Following and Favorites. These options give you more choice and control over what you see in the app.

Let me know what you think ???????? pic.twitter.com/MBmPUUoGCV

— Adam Mosseri (@mosseri) March 23, 2022

Seperti namanya, mode "Following" memungkinkan pengguna melihat seluruh unggahan dari akun yang mereka ikuti (follow) secara kronologis sesuai waktu unggahnya.

Sementara "Favorites" memungkinkan pengguna melihat postingan Instagram Feed secara urut berdasarkan waktu unggahnya dari 50 akun Instagram yang mereka suka atau yang telah mereka tambahkan ke daftar akun favorit.

Salah satu dari dua mode tersebut bisa dipilih dengan cara mengeklik logo "Instagram" di pojok kiri atas aplikasi.

Baca juga: Video di Feed Instagram Dukung Subtitle Otomatis, Termasuk Bahasa Indonesia

Lalu, pengguna bisa memilih "Following" atau "Favorites" untuk mengubah tampilan atau isi dari lini masa Instagram mereka.

Jika memilih Following, misalnya, maka pengguna hanya akan melihat seluruh postingan dari akun-akun yang mereka follow secara kronologis, bukan daftar postingan acak berdasarkan algoritma seperti sebelumnya.

Tidak bisa diatur sebagai mode default seperti dulu

9to5Mac Ada cara yang bisa dilakukan untuk mengendalikan Instagram kita, demi menjaga kesehatan mental.

Meski demikian, kedua mode ini harus dipilih pengguna secara manual untuk mengubah tampilan awal Instagram Feed yang masih diacak sesuai dengan algoritma Instagram yang berbasis aktivitas pengguna, sebagaimana dirangkum KompasTekno dari GSMArena, Kamis (24/3/2022).

Artinya, belum ada cara untuk menjadikan tampilan Instagram Feed diurutkan berdasarkan waktu unggahnya secara default atau sudah aktif ketika pengguna membuka aplikasi seperti dahulu kala, setidaknya untuk sekarang.

Dari pantauan KompasTekno, fitur ini tampaknya belum tersedia merata bagi pengguna Instagram di Indonesia. Baru sebagian pengguna saja yang sudah mendapatkan fitur ini.

Sebelumnya, fitur postigan Instagram Feed yang diurutkan berdasarkan waktu ini sendiri sudah diuji coba Instagram sejak Desember 2021 lalu.

Baca juga: Instagram Uji Coba Tampilan Feed Berdasarkan Urutan Waktu

Sama seperti apa kata Mosseri tadi, Instagram kala itu mengatakan bahwa mode postingan Instagram Feed berurut berdasarkan waktu dihadirkan untuk memberikan kebebasan pengguna terkait apa yang mereka lihat di Instagram.

Adapun uji coba fitur ini dilakukan setelah kurang lebih lima tahun Instagram mengaktifkan algoritma postingan baru yang urutannya diacak berdasarkan aktivitas pengguna di Instagram.

Langkah yang diterapkan pada 2016 lalu ini lantas menimbulkan kontroversi di kalangan pengguna, salah satunya keluhan pengguna adalah mereka merasa tidak bebas untuk melihat berbagai postingan dari kerabatnya.

Ada juga yang mengeluh bahwa tampilan yang disuguhkan algoritma baru Instagram tersebut "mirip" dengan platform media sosial lainnya, salah satunya adalah TikTok yang postigan di lini masanya bergantung pada algoritma "For You".