Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Membidik Sirkuit Mandalika dengan Samsung Galaxy A53

Kompas.com - 24/03/2022, 15:00 WIB
Bill Clinten,
Yudha Pratomo

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Galaxy A53 5G merupakan smartphone kelas menengah anyar dari Samsung yang diluncurkan di Indonesia pada Kamis (17/3/2022) lalu.

Samsung A53 5G, dibekali konfigurasi kamera yang terdiri dari kamera utama 64 MP (f/1.8, OIS), kamera ultrawide 12 MP (f/2.2), kamera macro 5 MP (f/2.4), dan kamera depth 5 MP (f/2.4).

Pada bagian depannya, ponsel ini juga dibekali dengan kamera selfie beresolusi 32 MP (f/2.2).

Nah, untuk menjajal kebolehan kameranya, KompasTekno berkesempatan untuk membawa Samsung Galaxy A53 5G untuk memotret area Pertamina Mandalika International Street Circuit yang berlokasi di Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB). 

Kegiatan foto-foto menggunakan ponsel ini sendiri bertepatan dengan digelarnya perhelatan Pertamina Grand Prix of Indonesia pada 18-20 Maret 2022 lalu. Lalu, bagaimana hasilnya?

Baca juga: Saat Samsung Galaxy A53 Tetap Dipakai Saat Sirkuit Mandalika Diguyur Hujan...

Secara keseluruhan, foto-foto yang dihasilkan Samsung Galaxy A53 5G terbilang cukup bagus untuk kegiatan pemotretan siang hari.

Hasil foto kamera utama 64 MP mode normal (auto) di Galaxy A53 5G meggunakan mode pembesaran (zoom) 2x. Bisa dilihat, obyek motor masih bisa dilihat dengan cukup baik meski berjalan dengan cukup cepat.KOMPAS.com/BILL CLINTEN Hasil foto kamera utama 64 MP mode normal (auto) di Galaxy A53 5G meggunakan mode pembesaran (zoom) 2x. Bisa dilihat, obyek motor masih bisa dilihat dengan cukup baik meski berjalan dengan cukup cepat.
Ketika memotret para pebalap yang sedang adu kecepatan di sirkuit, misalnya, kamera utama  ponsel ini bisa menangkap laju motor dengan cukup baik, sebagaimana gambar di atas

Namun, karena ponsel ini tidak memiliki kamera telefoto alias kamera dengan pembesaran optis (optical zoom), foto yang dihasilkan akan sedikit buram jika diambil menggunakan mode pembesaran secara software (digital zoom).

Meski demikian, kamera utama ponsel ini masih mampu menangkap obyek yang bergerak cepat dengan cukup baik menggunakan mode 2x digital zoom.

Perlu dicatat, apabila ingin memotret obyek yang bergerak dengan sangat cepat seperti motor-motor pebalap di sirkuit, pengguna sebaiknya memanfaatkan mode "Pro" di aplikasi kamera dan mengganti shutter speed ke angka 1/6000.

Hasil foto kamera utama 64 MP mode normal (auto) di Galaxy A53 5G meggunakan mode pembesaran (zoom) 2x. Bisa dilihat, foto motor ini bisa dibilang memiliki detail yang cukup meski gerakannya cepat.KOMPAS.com/BILL CLINTEN Hasil foto kamera utama 64 MP mode normal (auto) di Galaxy A53 5G meggunakan mode pembesaran (zoom) 2x. Bisa dilihat, foto motor ini bisa dibilang memiliki detail yang cukup meski gerakannya cepat.
Selain memotret motor, kami juga mengabadikan sejumlah tempat yang berada di sekitar sirkuit menggunakan seluruh mode kamera di berbagai kondisi pencahayaan, baik itu di siang maupun malam hari. 

Untuk kamera ultrawide 12 MP, misalnya, mampu menghasilkan foto berbidang pandang lebar yang terbilang cukup bagus di kondisi siang hari, seperti gambar di bawah ini.

Bisa dilihat, kamera tersebut mampu menangkap banyak obyek pemandangan, seperti pantai, jalanan di sekitar Sirkuit Mandalika, hingga sirkuitnya sendiri dalam satu bidikan (frame).

Baca juga: 5 Fitur Unggulan Samsung Galaxy A53 5G yang Dijual Mulai Rp 6 Juta

Hasil foto kamera ultrawide 12 MP di Galaxy A53 5G. Bisa dilihat, obyek pemandangan memiliki bidang pandang lebar dan tempat-tempat sekitar bisa masuk ke dalam satu frame.KOMPAS.com/BILL CLINTEN Hasil foto kamera ultrawide 12 MP di Galaxy A53 5G. Bisa dilihat, obyek pemandangan memiliki bidang pandang lebar dan tempat-tempat sekitar bisa masuk ke dalam satu frame.
Di Samsung Galaxy A53 5G, mode ultrawide bisa dipilih melalui mode pembesaran 0,6x.

Ketika membandingkannya dengan mode pembesaran lainnya, seperti 1x (normal), 2x, dan 4x, maka pengguna bisa melihat bahwa kamera ultrawide di ponsel ini memang mampu menangkap lebih banyak obyek di sekitarnya. 

Adapun obyek yang dibidik dengan mode pembesaran 4x masih bisa dilihat dengan cukup jelas sebagaimana gambar di bawah ini, asalkan pengguna tetap stabil memegang ponsel saat mengambil gambar.

Hasil foto kamera utama 64 MP mode normal (auto) di Galaxy A53 5G meggunakan mode pembesaran (zoom) 0,6x alias ultrawide (atas kiri), 1x (atas kanan), 2x (bawah kiri), dan 4x (bawah kanan). Bisa dilihat, meski ponsel ini tak memiliki kamera telefoto, ponsel bisa mengabadikan berbagai detail gambar dengan mode pembesaran digital yang tersedia di aplikasi kamera dengan cukup baik. KOMPAS.com/BILL CLINTEN Hasil foto kamera utama 64 MP mode normal (auto) di Galaxy A53 5G meggunakan mode pembesaran (zoom) 0,6x alias ultrawide (atas kiri), 1x (atas kanan), 2x (bawah kiri), dan 4x (bawah kanan). Bisa dilihat, meski ponsel ini tak memiliki kamera telefoto, ponsel bisa mengabadikan berbagai detail gambar dengan mode pembesaran digital yang tersedia di aplikasi kamera dengan cukup baik.
Hasil foto portrait dan macro

Terlepas dari kamera utama dan ultrawide, kamera depth sensor dan macro di Samsung Galaxy A53 5G juga bisa dibilang mampu menjalankan fungsinya dengan baik.

Mode portrait ponsel ini, baik menggunakan kamera depan atau belakang dan bisa menghasilkan efek buram (bokeh) yang cukup rapi tanpa menurunkan kualitas atau memburamkan obyek utamanya.

Kemudian untuk kamera macro, ponsel ini mampu membidik obyek yang kecil dari jarak dekat.

Ilustrasi hasil foto macro bisa dilihat di gambar berikut, di mana tulisan "Pertamina Grand Prix of Indonesia" bisa dilihat dengan cukup jelas.

Hasil foto kamera makro 5 MP di Galaxy A53 5G. Bisa dilihat, tulisan kecil yang ada di dalam tiket Pertamina Grand Prix of Indoesia bisa dilihat dengan cukup jelas.KOMPAS.com/BILL CLINTEN Hasil foto kamera makro 5 MP di Galaxy A53 5G. Bisa dilihat, tulisan kecil yang ada di dalam tiket Pertamina Grand Prix of Indoesia bisa dilihat dengan cukup jelas.
Hasil foto malam hari

Di kondisi pencahayaan minim atau malam hari, kamera Samsung Galaxy A53 5G, baik kamera depan maupun belakang, juga bisa dibilang cukup mumpuni untuk memotrek obyek-obyek yang diinginkan pengguna.

Ketika memotret obyek patung Jokowi yang sedang naik motor di halaman depan sirkuit Mandalika seperti gambar di bawah ini, misalnya. Detail patung masih bisa dilihat dengan jelas dengan detail dan warna yang cukup tajam dan menyerupai aslinya.

Selain itu, obyek-obyek di bawahnya, seperti bunga, papan untuk menopang patung, dan lain sebagainya juga masih bisadilihat dengan cukup jelas.

Baca juga: Samsung Kuasai Pasar Ponsel Lipat, Galaxy Z Flip 3 Terlaris 2021

Hasil foto kamera utama 64 MP mode malam di Galaxy A53 5G. Bisa dilihat, obyek sekitar masih bisa dilihat dengan cukup baik meski diambil pada malam hari. Wara obyek-obyek di dalam frame juga bisa dibilang nyaris menyerupai aslinya.
KOMPAS.com/BILL CLINTEN Hasil foto kamera utama 64 MP mode malam di Galaxy A53 5G. Bisa dilihat, obyek sekitar masih bisa dilihat dengan cukup baik meski diambil pada malam hari. Wara obyek-obyek di dalam frame juga bisa dibilang nyaris menyerupai aslinya.
Kamera selfie Galaxy A53 5G juga bisa mengabadikan momen swafoto di malam hari dengan apik.

Di mode normal, kamera beresolusi 32 MP tersebut masih bisa diandalkan apabila ingin memotret menggunakan mode otomatis (default) atau portrait, dengan catatan ada cahaya tambahan seperti lampu.

Pada saat berswafoto di depan monumen Sirkuit Mandalika di malam hari, semua obyek di dalam foto, seperti manusia, monumen, tanaman, dan lain sebagainya masih bisa dilihat dengan cukup jelas.

Detail obyek-obyek di dalam frame pun masih bisa dilihat dengan cukup jelas dan memiliki warna yang menyerupai aslinya, sebagaimana gambar berikut ini.

Hasil foto kamera selfie 32 MP mode normal malam hari di Galaxy A53 5G. Bisa dilihat, obyek wajah masih bisa dilihat dengan jelas meski dipotret pada malam hari. detail dan warna latar belakang pun terlihat cukup tajam. KOMPAS.com/BILL CLINTEN Hasil foto kamera selfie 32 MP mode normal malam hari di Galaxy A53 5G. Bisa dilihat, obyek wajah masih bisa dilihat dengan jelas meski dipotret pada malam hari. detail dan warna latar belakang pun terlihat cukup tajam.
Tertarik meminang ponsel berkamera yang cukup mumpuni ini? Pengguna bisa membeli Galaxy A53 5G di situs penjualan resmi Samsung dengan harga Rp 6 juta untuk varian 8 GB/128 GB atau Rp 6,5 juta untuk varian 8 GB/256 GB.

Sebagai pertimbangan untuk membeli dan melihat apakah hasil foto kamera ponsel ini bagus, pengguna bisa melihat galeri yang berisikan seluruh hasil foto Galaxy A53 5G yang memotret area sekitar Sirkuit Mandalika di tautan berikut ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com