Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Riset: Indonesia Pengguna VPN Terbesar Ketiga di Dunia

Kompas.com - 11/05/2022, 11:00 WIB
Galuh Putri Riyanto,
Yudha Pratomo

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pada 2019, Indonesia menempati urutan pertama dalam jumlah pengunduhan VPN, mengalahkan China dan India. Pada awal 2022 ini, Indonesia juga masih menjadi negara teratas dengan penggunaan VPN paling banyak di dunia.

Setidaknya begitulah menurut laporan "Digital 2022 - April Global Statshot Report" yang dipublikasi oleh Hootsuite dan We Are Social.

Menurut laporan tersebut, sebanyak 38,9 persen pengguna internet di Indonesia (usia 16 hingga 64 tahun) menggunakan VPN, setidaknya untuk beberapa aktivitas online mereka.

Jumlah pengguna internet di Indonesia sendiri dilaporkan mencapai 204,7 juta jiwa per Januari 2022. Atau 73,7 persen dari total populasi Indonesia yang mencapai 277,7 juta jiwa.

Baca juga: Lebih dari 90 Persen Warganet Indonesia Mengakses Internet lewat Ponsel

Hal ini sebagaimana tertuang dilaporan Digital 2022 khusus untuk Indonesia yang juga dipublikasi oleh Hootsuite dan We Are Social.

Jadi, bila mengacu dengan angka tersebut, maka ada sekitar 79,6 juta pengguna internet di Indonesia yang menggunakan Virtual Private Network ketika internetan.

Persentase pengguna VPN di Indonesia yang mencapai 38,9 persen itu membuat Indonesia menjadi negara nomor tiga di dunia dengan pengguna VPN terbanyak di dunia.

Secara global, angka pengguna Virtual Private Network di Indonesia lebih tinggi dari rata-rata dunia yang hanya 27,7 persen.

Jumlah pengguna VPN di Indonesia ini juga lebih banyak dibandingkan dengan beberapa negara ASEAN, seperti Vietnam (33 persen), Malaysia (32,4 persen), Thailand (25,7 persen), dan Filipina (25 persen).

Untuk lebih jelasnya, berikut daftar 10 negara dengan pengguna VPN terbanyak di dunia versi laporan Digital 2022, sebagaimana dihimpun KompasTekno dari DataReportal, Rabu (11/5/2022):

  1. India (42,2 Persen)
  2. Nigeria (40,7 persen)
  3. Indonesia (38,9 persen)
  4. Uni Emirat Arab (34,5 persen)
  5. Vietnam (33 persen)
  6. Malaysia (32,4 persen)
  7. Arab Saudi (31,6 persen)
  8. Turki (30 persen)
  9. Singapura (29,4 persen)
  10. Swiss (27,2 persen)
  11. Rata-rata global 27,7 persen

Laporan Digital 2022 dari Hootsuite dan We Are Social dapat dibaca selengkapnya melalui tautan berikut ini.

Apa itu VPN?

MenurutPegiat keamanan digital Yerry Niko Borang, VPN alias Virtual Private Network adalah layanan koneksi di internet yang dikembangkan untuk memberikan akses atau jalur komunikasi secara aman (secure) dan pribadi (private).

Caranya dengan mengubah jalur koneksi melalui penambahan server di dalam jalur komunikasi dan melengkapinya dengan metode untuk menyembunyikan pertukaran data yang terjadi di dalam komunikasi tersebut.

Alasan terbesar VPN digunakan di Indonesia adalah untuk melampaui pemblokiran sejumlah situs.

Pemblokiran situs di Indonesia sendiri dapat dilatarbelakangi banyak alasan. Misalnya, faktor perizinan, faktor ‘keamanan negara’, hingga faktor moral.

Baca juga: Melindungi Diri di Ruang Digital dengan VPN

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Samsung Experience Lounge Hadir di Jakarta, 'Ruangan' Smart Home dan Serba AI

Samsung Experience Lounge Hadir di Jakarta, "Ruangan" Smart Home dan Serba AI

Gadget
Bocoran iPhone 16 Series, Bawa Layar Lebih Luas dari iPhone 15

Bocoran iPhone 16 Series, Bawa Layar Lebih Luas dari iPhone 15

Gadget
Cara Mengatur Durasi Layar dan Aplikasi di iPhone

Cara Mengatur Durasi Layar dan Aplikasi di iPhone

Gadget
Microsoft Akan Beri Pelatihan AI Skilling untuk 840.000 Orang di Indonesia

Microsoft Akan Beri Pelatihan AI Skilling untuk 840.000 Orang di Indonesia

e-Business
Kenapa Aplikasi di iPhone Menginstal Ulang dengan Sendirinya? Begini Cara Mengatasinya

Kenapa Aplikasi di iPhone Menginstal Ulang dengan Sendirinya? Begini Cara Mengatasinya

Gadget
Merger XL Axiata-Smartfren, Siapa Berkuasa?

Merger XL Axiata-Smartfren, Siapa Berkuasa?

Internet
Bos Microsoft Satya Nadella Ungkap Peluang Komunitas Developer Indonesia Masuk 5 Besar Dunia

Bos Microsoft Satya Nadella Ungkap Peluang Komunitas Developer Indonesia Masuk 5 Besar Dunia

Software
Cara Mengaktifkan Passkey di WhatsApp Android

Cara Mengaktifkan Passkey di WhatsApp Android

Software
OpenAI Rilis Fitur 'Memory' di ChatGPT, Bisa Ingat dan Kenali Pengguna

OpenAI Rilis Fitur "Memory" di ChatGPT, Bisa Ingat dan Kenali Pengguna

Software
Daftar 20 HP Terlaris Sepanjang Sejarah, Nomor 1 Bukan Smartphone

Daftar 20 HP Terlaris Sepanjang Sejarah, Nomor 1 Bukan Smartphone

Gadget
Microsoft Investasi Rp 27 Triliun di Indonesia, Terbesar dalam 29 Tahun

Microsoft Investasi Rp 27 Triliun di Indonesia, Terbesar dalam 29 Tahun

e-Business
'Microsoft Build: AI Day' Digelar di Jakarta, Dihadiri CEO Microsoft Satya Nadella

"Microsoft Build: AI Day" Digelar di Jakarta, Dihadiri CEO Microsoft Satya Nadella

e-Business
Bukti Investasi Apple Rp 1,6 Triliun di Indonesia Masih Sekadar Janji

Bukti Investasi Apple Rp 1,6 Triliun di Indonesia Masih Sekadar Janji

e-Business
Smartphone Vivo Y18e Meluncur, Bawa Layar 90 Hz dan Baterai 5.000 mAh

Smartphone Vivo Y18e Meluncur, Bawa Layar 90 Hz dan Baterai 5.000 mAh

Gadget
Tablet Xiaomi Pad 6S Pro Meluncur di Indonesia 5 Mei, Ini Bocoran Spesifikasinya

Tablet Xiaomi Pad 6S Pro Meluncur di Indonesia 5 Mei, Ini Bocoran Spesifikasinya

Gadget
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com