Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Karyawan Terdampak PHK Jadi Sasaran Serangan Hacker

Kompas.com - 06/03/2023, 19:30 WIB
Mikhaangelo Fabialdi Nurhapy,
Wahyunanda Kusuma Pertiwi

Tim Redaksi

Sumber GadgetsNow

KOMPAS.com - Sudah jatuh tertimpa tangga. Ungkapan itu tampaknya tepat menggambarkan nasib para karyawan yang terdampak pemutusan hubungan kerja (PHK). Saat ingin bangkit dengan mencari pekerjaan lain, mereka justru menjadi incaran hacker (peretas) di saat yang bersamaan.

Perusahaan keamanan siber Trellix melaporkan para hacker melakukan praktik phishing dan menyebarkan malware ke pencari kerja yang terdampak PHK.

Phishing adalah upaya menjebak korban untuk mencari informasi pribadi, seperti nomor rekening bank, kata sandi, dan nomor kartu kredit. Sementara, malware adalah perangkat lunak (software) berbahaya untuk mencuri data, menyebabkan kekacauan, dan merusak perangkat.

Nah, para hacker melancarkan aksinya dengan cara mengirim e-mail palsu yang mengatasnamakan sebuah perusahaan.

Dalam e-mail abal-abal itu, korban diminta memberikan informasi pribadi, termasuk data finansial dan kata sandi (password).

Baca juga: Kenali 5 Ciri-ciri Link Phishing yang Bisa Menguras Rekening

Seperti contoh gambar di bawah ini. E-mail palasu yang mengatasnamakan suatu perusahaan itu memuat teks yang dirancang sedemikian rupa agar terlihat asli.

ilustrasi phishingTrellix ilustrasi phishing

Namun, e-mail tersebut juga akan mencantumkan tautan atau lampiran file yang memuat malware sehingga berbahaya apabila diklik.

Apabila tidak berhati-hati, peretas bisa mendapatkan akses ke perangkat pengguna beserta semua informasi yang ada di dalamnya.

Dalam melakukan serangannya, peretas tidak hanya menargetkan pencari kerja saja. Mereka juga menargetkan para perekrut kerja,

Praktiknya sama, hacker mengirim tautan dan lampiran file kepada perekrut kerja. Namun, kali ini peretas berpura-pura menjadi pelamar kerja.

Baca juga: 10 Jenis Malware Berbahaya dan Cara Mencegahnya

Hacker akan mengirimkan surat lamaran kerja yang dengan lampiran file yang dikemas sebagai resume atau dokumen identitas pelamar kerja. Nyatanya, lampiran file tersebut memuat malware.

Adapun hal ini dilakukan tidak hanya untuk mendapatkan informasi pribadi perekrut saja, tetapi juga untuk mengacaukan jalannya organisasi tempat perekrut bekerja.

Menurut Trellix, setidaknya lebih dari 70 persen serangan phishing dan malware ini ditargetkan ke Amerika Serikat.

Meskipun demikian, serangan semacam ini juga terjadi di Jepang, Irlandia, Britania Raya, Swedia, Peru, India, Filipina, Jerman, dan masih banyak lagi.

Selain menggunakan e-mail yang berisikan tautan dan lampiran file berbahaya, peretas juga melancarkan serangannya dengan berbagai cara.

Halaman:


Terkini Lainnya

Jadwal Maintenance 'Honkai Star Rail' Versi 2.2, Siap-siap Ada Karakter Baru

Jadwal Maintenance "Honkai Star Rail" Versi 2.2, Siap-siap Ada Karakter Baru

Game
'PUBG Mobile' PMSL SEA Summer 2024 Mulai 8 Mei, Ini Jadwal dan Tim yang Main

"PUBG Mobile" PMSL SEA Summer 2024 Mulai 8 Mei, Ini Jadwal dan Tim yang Main

Game
Internet Starlink Elon Musk Cocok di Daerah Terpencil yang Tak Terjangkau Fiber Optic

Internet Starlink Elon Musk Cocok di Daerah Terpencil yang Tak Terjangkau Fiber Optic

e-Business
Jokowi Prihatin Indonesia Hanya Punya 2 dari 320 'Supplier' Produk Apple

Jokowi Prihatin Indonesia Hanya Punya 2 dari 320 "Supplier" Produk Apple

e-Business
Mengenal Transsion, Perusahaan HP China Induk Infinix, Tecno, dan Itel

Mengenal Transsion, Perusahaan HP China Induk Infinix, Tecno, dan Itel

e-Business
Cara Mengatasi Background Google Meet Terbalik

Cara Mengatasi Background Google Meet Terbalik

Software
Cara Nonton Apple Event Nanti Malam Pukul 21.00 WIB, iPad Baru Dirilis?

Cara Nonton Apple Event Nanti Malam Pukul 21.00 WIB, iPad Baru Dirilis?

Gadget
Bos TikTok Tampil Glamor di Met Gala 2024, Jadi 'Tuan Rumah Kehormatan' di Tengah Ancaman Pemblokiran

Bos TikTok Tampil Glamor di Met Gala 2024, Jadi "Tuan Rumah Kehormatan" di Tengah Ancaman Pemblokiran

e-Business
Komparasi: Samsung Galaxy S24 Plus Vs Samsung Galaxy S24 Ultra

Komparasi: Samsung Galaxy S24 Plus Vs Samsung Galaxy S24 Ultra

Gadget
Blackview BL9000 Pro Meluncur, Ponsel Tangguh dengan Pendeteksi Panas Tubuh

Blackview BL9000 Pro Meluncur, Ponsel Tangguh dengan Pendeteksi Panas Tubuh

Gadget
Cara Login WhatsApp Tanpa Kode Verifikasi dengan Mudah dan Cepat

Cara Login WhatsApp Tanpa Kode Verifikasi dengan Mudah dan Cepat

Software
Bocoran Gadget Baru yang Rilis di Apple Event Nanti Malam, Ada iPad Pro?

Bocoran Gadget Baru yang Rilis di Apple Event Nanti Malam, Ada iPad Pro?

Gadget
Kena Tipu, Penjual Bitcoin Rugi Rp 1 Triliun

Kena Tipu, Penjual Bitcoin Rugi Rp 1 Triliun

Internet
Penjualan Lesu, Tesla Lakukan PHK Karyawan

Penjualan Lesu, Tesla Lakukan PHK Karyawan

e-Business
Good Lock, Aplikasi Eksklusif Smartphone Samsung Galaxy Tersedia di Play Store

Good Lock, Aplikasi Eksklusif Smartphone Samsung Galaxy Tersedia di Play Store

Software
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com