Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ramai Muncul Nama Aneh di Sekitar Gedung DPR RI pada Google Maps, Bagaimana Bisa?

Kompas.com - 04/07/2023, 10:15 WIB
Zulfikar Hardiansyah

Penulis

KOMPAS.com - Belakangan ini, warganet heboh di media sosial karena kemunculan nama-nama lokasi aneh di sekitar Gedung DPR RI (Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia) pada peta Google Maps.

Sebagai informasi, Gedung DPR RI sendiri berada di Jalan Gatot Subroto, Senayan, Jakarta Pusat. Gedung tersebut biasa disebut juga dengan kompleks parlemen karena turut digunakan pula oleh MPR RI (Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia).

Baca juga: Cara Menambahkan Lokasi Baru di Google Maps dengan HP Android

Di sekitar Gedung DPR/MPR RI tersebut, beberapa waktu lalu, muncul nama-nama aneh pada Google Maps yang membuat heboh warganet. Keramaian ini salah satunya bermula dari unggahan akun @recehtapisayang di Twitter, sebagaimana tertera di bawah ini.

Pada twit tersebut, akun itu menyertakan tangkapan layar peta Google Maps yang berisi nama aneh di Gedung DPR RI. Ada banyak sekali nama aneh di Gedung DPR RI, seperti “Sarangnya Tikus”, “Gedung Tikus”, “Istana Tikus Berdasi”, dan lainnya.

Pada kolom komentar twit di atas, warganet ramai mempertanyakan siapa yang menambahkan nama lokasi aneh tersebut. Selain itu, ada juga yang mencoba memeriksa kembali keberadaan nama aneh di sekitar Gedung DPR RI pada Google Maps itu.

Setelah ramai di media sosial, nama lokasi aneh di sekitar Gedung DPR RI seperti “Sarangnya Tikus” dan “Gedung Tikus” itu tak lagi muncul di Google Maps.

Namun, pada hari ini, Selasa (4/7/2023), sekitar pukul 08.00 WIB, KompasTekno masih menemukan satu nama aneh di sekitar gedung DPR RI pada Google Maps, yaitu “Sampah Negara”, sebagaimana tertera pada gambar di bawah ini.

Kemunculan nama aneh di Gedung DPR RI pada Google Maps berupa Sampah Negara.KOMPAS.com/Zulfikar Hardiansyah Kemunculan nama aneh di Gedung DPR RI pada Google Maps berupa Sampah Negara.

Seluruh nama aneh itu tampaknya bermotif untuk mengejek atau mengkritik lembaga DPR RI yang dianalogikan seperti tikus. Terlepas dari motifnya, bagaimana bisa nama aneh tersebut muncul di Gedung DPR RI pada Google Maps?

Melihat keramaian yang terjadi belakangan ini, berikut adalah penjelasan mengenai kemunculan nama aneh di Gedung DPR RI pada Google Maps.

Baca juga: Cara Cari Longitude dan Latitude di Google Maps buat Isi Data Alamat

Kemunculan nama aneh di Gedung DPR RI pada Google Maps

Kemunculan nama aneh di Gedung DPR RI pada Google Maps bisa terjadi tak lepas dari fitur bawaan aplikasi Google Maps itu sendiri. Untuk diketahui, Google Maps memiliki fitur pengeditan informasi lokasi secara terbuka.

Di Google Maps, semua pengguna mendapatkan akses untuk mengedit informasi pada sebuah lokasi di peta. Pengguna bisa menambahkan nama sesuai keinginan pada lokasi tertentu di peta Google Maps.

Berdasarkan percobaan KompasTekno, penambahan nama lokasi di Google Maps secara teknis bisa dilakukan dengan mudah. Untuk menambahkan nama lokasi di Google Maps, Pengguna tinggal klik pada wilayah yang belum bernama hingga muncul pin merah.

Selanjutnya, bakal muncul jendela informasi lokasi. Pada jendela tersebut, pengguna bisa klik opsi “Tambahkan Tempat”. Di opsi itu, pengguna dapat menambahkan detail informasi lokasi, seperti nama tempat, kategori tempat, kontak, dan lainnya.

Setelah itu, Google Maps bakal memeriksa penambahan nama tempat tersebut. Bila diterima maka Google Maps akan memunculkan nama tempat yang telah ditambahkan pengguna di peta.

Nama tempat yang ditambahkan pengguna di Google Maps itu akan ditayangkan secara publik. Dengan kata lain, semua orang turut bisa melihat nama tempat yang telah ditambahkan pengguna di Google Maps.

Baca juga: Cara Cek Tarif Tol via Google Maps di HP Android dan iPhone

Dengan fitur seperti itu, pengguna sangat bisa untuk menambahkan nama secara bebas pada lokasi di Google Maps. Fitur inilah yang dipakai pengguna buat menambahkan nama aneh di Gedung DPR RI seperti “Sarangnya Tikus” dan “Gedung Tikus”.

Demikianlah penjelasan mengenai kemunculan nama aneh di Gedung DPR RI pada Google Maps, semoga bermanfaat.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Elon Musk Resmikan Internet Satelit Starlink di Indonesia

Elon Musk Resmikan Internet Satelit Starlink di Indonesia

Internet
Telkomsel Hadirkan Aneka Layanan dan Paket Khusus Haji

Telkomsel Hadirkan Aneka Layanan dan Paket Khusus Haji

Internet
Saingi AMD, Nvidia dan MediaTek Dikabarkan Bikin Chip Konsol Game

Saingi AMD, Nvidia dan MediaTek Dikabarkan Bikin Chip Konsol Game

Hardware
Cara Menjadwalkan Ulang dan Membatalkan Rapat di Google Meet

Cara Menjadwalkan Ulang dan Membatalkan Rapat di Google Meet

Software
Apa Itu Ambient Mode di YouTube dan Cara Mengaktifkannya?

Apa Itu Ambient Mode di YouTube dan Cara Mengaktifkannya?

Software
Komparasi: Samsung Galaxy S24 Vs Samsung Galaxy S24 Plus

Komparasi: Samsung Galaxy S24 Vs Samsung Galaxy S24 Plus

Gadget
Telkomsat Gandeng Starlink untuk Hadirkan Layanan Enterprise di Indonesia

Telkomsat Gandeng Starlink untuk Hadirkan Layanan Enterprise di Indonesia

e-Business
Cara Membagi Layar Laptop Menjadi 2 di Macbook dengan Mudah dan Praktis

Cara Membagi Layar Laptop Menjadi 2 di Macbook dengan Mudah dan Praktis

Software
Foto WhatsApp Tidak Ada di Galeri, Begini Cara Mengatasinya

Foto WhatsApp Tidak Ada di Galeri, Begini Cara Mengatasinya

Internet
Cara Melihat Status WhatsApp Tanpa Diketahui dengan Mudah dan Praktis

Cara Melihat Status WhatsApp Tanpa Diketahui dengan Mudah dan Praktis

e-Business
Samsung Sindir Iklan Apple iPad Pro: Kreativitas Tak Bisa Dihancurin

Samsung Sindir Iklan Apple iPad Pro: Kreativitas Tak Bisa Dihancurin

e-Business
Microsoft Bikin Controller Xbox Khusus Penyandang Disabilitas, Bisa Dicopot dan Disusun Sesuai Kebutuhan

Microsoft Bikin Controller Xbox Khusus Penyandang Disabilitas, Bisa Dicopot dan Disusun Sesuai Kebutuhan

Game
Elon Musk Tiba di Bali untuk Resmikan Starlink di Indonesia

Elon Musk Tiba di Bali untuk Resmikan Starlink di Indonesia

e-Business
Cara Membuat Tulisan Bergaris Bawah di WhatsApp dengan Mudah dan Praktis

Cara Membuat Tulisan Bergaris Bawah di WhatsApp dengan Mudah dan Praktis

Software
Rutinitas CEO Nvidia Jensen Huang, Kerja 14 Jam Sehari dan Sering Makan di Kantin Bareng Karyawan

Rutinitas CEO Nvidia Jensen Huang, Kerja 14 Jam Sehari dan Sering Makan di Kantin Bareng Karyawan

e-Business
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com