Biaya dan Cara Berlangganan Twitter Blue agar Bisa Pakai TweetDeck

KOMPAS.com - Pemilik Twitter, Elon Musk baru-baru ini menerapkan kebijakan dan pembatasan baru yang berkaitan dengan layanan Twitter. Aturan baru tersebut berimbas pada layanan desktop streamreader (pengelola aliran twit) resmi dari Twitter, TweetDeck.

Merujuk pada postingan Twitter Support (@TwitterSupport), pihak perusahaan mengumumkan TweetDeck versi baru yang diberi nama TweetDeck 2.0. Tidak hanya menghadirkan pengalaman baru, pengguna juga wajib berlangganan Twitter Blue lebih dulu apabila ingin mengakses TweetDeck 2.0.

Padahal, selama ini TweetDeck bisa diakses secara cuma-cuma oleh pengguna Twitter. TweetDeck berbayar ini mulai diberlakukan bulan depan.

Baca juga: TweetDeck Tak Lagi Gratis, Pengguna Wajib Langganan Twitter Blue

Saat ini, pengguna Twitter, baik yang berlangganan Twitter Blue (terverifikasi) maupun tidak (unverified), masih bisa mengakses TweetDeck 2.0 selama 30 hari ke depan, terhitung mulai 3 Juli 2023. Artinya, aturan TweetDeck berbayar kemungkinan baru akan efektif per tanggal 3 Agustus 2023.

“Kami baru saja meluncurkan pembaruan dan peningkatan dari TweetDeck. Seluruh pengguna bisa terus mengakses pencarian dan aliran twit lewat tweetdeck.twitter.com dengan memilih “Coba TweetDeck yang baru” di bagian kiri bawah menu,” jelas Twitter Support.

We have just launched a new, improved version of TweetDeck. All users can continue to access their saved searches & workflows via https://t.co/2WwL3hNVR2 by selecting “Try the new TweetDeck” in the bottom left menu.

Some notes on getting started and the future of the product…

— Twitter Support (@TwitterSupport) July 3, 2023

Nah, apabila Anda ingin tetap mengakses TweetDeck seterusnya, Anda harus berlangganan Twitter Blue lebih dulu. Di Indonesia, harga langganan Twitter Blue berbeda-beda, tergantung perangkat yang digunakan. Adapun harga langganan Twitter Blue di Indonesia dipatok sebagai berikut:

Biaya berlangganan Twitter Blue di Indonesia

• Twitter Blue versi web: Rp 120.000 per bulan atau Rp 1,25 juta per tahun.
• Twitter Blue versi mobile (Android dan iOS) : Rp 165.000 per bulan atau Rp 1.719.000 per tahun

Cara berlangganan Twitter Blue di HP

KOMPAS.com/Caroline Saskia Tanoto Cara berlangganan Twitetr Blue lewat smartphone

• Buka aplikasi Twitter
• Masuk (login) menggunakan username atau alamat email beserta kata sandi (password) yang sudah terdaftar
• Geser layar ke arah kanan untuk membuka panel di sebelah kiri
• Klik Twitter Blue
• Anda akan dialihkan ke halaman lain mengenai rincian harga dan deskripsi fitur eksklusif yang akan dimiliki ketika berlangganan
• Di laman tersebut, pengguna disuguhkan dua opsi, yaitu langganan bulanan (monthly) atau langganan tahunan (annually)
• Banderol harga bulanan di Twitter Blue versi mobile adalah Rp 165.000, sedangkan langganan tahunan adalah Rp 1.719.000
• Jika sudah menentukan pilihan, pengguna harus memverifikasi nomor ponsel yang digunakan
• Setelah itu, pengguna akan diarahkan ke metode pembayaran. Bila diakses melalui web, pembayaran yang tersedia hanya menggunakan kartu kredit.
• Sementara jika diakses melalui mobile, metode pembayaran bisa lebih variatif. Mulai dari dompet digital (DOKU, GoPay, OVO, ShopeePay, Dana), pemotongan pulsa dari operator seluler, hingga pembayaran lewat toko aplikasi resmi (Google Play Store dan Apple App Store)
• Langganan Twitter Blue akan langsung berubah ketika pengguna berhasil melakukan konfirmasi pembayaran.

Baca juga: Cara Mendaftar Twitter Blue, Syarat, dan Biayanya

Perlu dicatat persyaratan mendaftar Twitter Blue adalah harus memiliki akun berumur lebih dari 90 hari dan sudah melakukan verifikasi nomor ponsel.

Jika profil termasuk akun yang tidak aktif, tidak melakukan update, dan tidak mendaftarkan nomor ponsel, profil tersebut tidak dapat berlangganan Twitter Blue.