Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Demi Akuisisi Activision Blizzard, Microsoft Jual Lisensi ke Pesaing

Kompas.com - 23/08/2023, 14:31 WIB
Galuh Putri Riyanto,
Yudha Pratomo

Tim Redaksi

Sumber The Verge

KOMPAS.com - Microsoft mengumumkan akan menjual lisensi cloud gaming milik Activision Blizzard kepada pesaingnya Ubisoft, apabila proses akuisisi ini disetujui pemerintah Inggris. 

Ubisoft merupakan pengembang sekaligus penerbit game asal Perancis, kompetitor besar Activision Blizzard.

Langkah ini diambil Microsoft demi mendapatkan restu untuk merampungkan transaksi akuisisi Activision Blizzard senilai 68,7 miliar dollar AS (sekitar Rp 986 triliun).

Proses akuisisi Microsoft terhadap Activision Blizzard ini belum kunjung rampung karena terganjal restu dari pemerintah Inggris, lebih spesifiknya dari Otoritas Persaingan dan Pasar (Competition & Markets Authority/CMA) Inggris.

Alasannya, transaksi pembelian itu bakal "mencekik" alias membuat persaingan di pasar cloud gaming yang tengah berkembang pesat di Inggris menjadi tidak sehat.

Pada April lalu, CMA bahkan menyebut Microsoft sebagai penguasa pasar cloud gaming dengan pangsa pasar sekitar 60-70 persen secara global. Posisi Microsoft diperkuat dengan layanan Xbox, PC Game Pass di Windows, serta infrastruktur komputasi cloud global (Azure dan Xbox Cloud Gaming).

Jika mengakuisisi Activition Blizzard, CMA menilai, posisi Microsoft akan semakin kuat. Sebab, perusahaan yang didirikan Bill Gates ini akan mendapatkan kendali atas judul game populer Activision Blizzard, seperti Call of Duty, Overwatch, dan World of Warcraft.

Karena populernya game tersebut, Microsoft dikhawatirkan memonopoli game itu dengan membuatnya eksklusif di platform game milik Microsoft sendiri. Praktik ini juga dikhawatirkan membuat persaingan di pasar game menjadi tidak sehat.

Ubisoft dapat lisensi untuk 15 tahun

Nah, pada Agustus 2023 ini, Microsoft kini memilih menjual lisensi untuk game Activision Blizzard saat ini dan yang baru ke Ubisoft. Hal ini tercantum dalam perjanjian akuisisi yang baru.

"Kami merevisi perjanjian transaksi untuk memperoleh hak yang lebih sempit, termasuk mengalihkan hak streaming cloud untuk semua game PC dan konsol Activision Blizzard saat ini dan yang baru yang dirilis selama 15 tahun ke depan kepada Ubisoft Entertainment SA, penerbit game global terkemuka. Hak tersebut akan berlaku selamanya," kata Presiden Microsoft Brad Smith.

Baca juga: Microsoft Akan Tutup Toko Game Online Xbox 360 Store

Dengan begitu, setelah akuisisi rampung, Microsoft tidak akan merilis game Activision Blizzard secara eksklusif di Xbox Cloud Gaming. Microsoft juga tidak akan dapat secara eksklusif mengontrol persyaratan lisensi game Activision Blizzard pada layanan saingannya.

Sebaliknya, Ubisoft akan mengontrol hak streaming game Activision Blizzard di luar wilayah Uni Eropa selama 15 tahun. Hal ini termasuk wewenang untuk melisensikan kembali game Activision Blizzard ke Microsoft untuk disertakan dalam Xbox Cloud Gaming.

Dalam posting resmi di media sosial X Twitter, Ubisoft memastikan bakal menambahkan game Activision Blizzard ke langganan Ubisoft Plus Multi Access, yang tersedia di PC, Xbox, Amazon Luna, dan PlayStation melalui Ubisoft Plus Classics.

Brad Smith mengungkapkan, Ubisoft akan membayar satu kali untuk lisensi ini melalui mekanisme harga grosir berbasis pasar, termasuk opsi yang mendukung harga berdasarkan penggunaan.

"Perjanjian ini juga akan memberi Ubisoft kesempatan untuk menawarkan game Activision Blizzard ke layanan cloud gaming yang menjalankan sistem operasi non-Windows," kata Brad Smith.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Samsung Experience Lounge Hadir di Jakarta, 'Ruangan' Smart Home dan Serba AI

Samsung Experience Lounge Hadir di Jakarta, "Ruangan" Smart Home dan Serba AI

Gadget
Bocoran iPhone 16 Series, Bawa Layar Lebih Luas dari iPhone 15

Bocoran iPhone 16 Series, Bawa Layar Lebih Luas dari iPhone 15

Gadget
Cara Mengatur Durasi Layar dan Aplikasi di iPhone

Cara Mengatur Durasi Layar dan Aplikasi di iPhone

Gadget
Microsoft Akan Beri Pelatihan AI Skilling untuk 840.000 Orang di Indonesia

Microsoft Akan Beri Pelatihan AI Skilling untuk 840.000 Orang di Indonesia

e-Business
Kenapa Aplikasi di iPhone Menginstal Ulang dengan Sendirinya? Begini Cara Mengatasinya

Kenapa Aplikasi di iPhone Menginstal Ulang dengan Sendirinya? Begini Cara Mengatasinya

Gadget
Merger XL Axiata-Smartfren, Siapa Berkuasa?

Merger XL Axiata-Smartfren, Siapa Berkuasa?

Internet
Bos Microsoft Satya Nadella Ungkap Peluang Komunitas Developer Indonesia Masuk 5 Besar Dunia

Bos Microsoft Satya Nadella Ungkap Peluang Komunitas Developer Indonesia Masuk 5 Besar Dunia

Software
Cara Mengaktifkan Passkey di WhatsApp Android

Cara Mengaktifkan Passkey di WhatsApp Android

Software
OpenAI Rilis Fitur 'Memory' di ChatGPT, Bisa Ingat dan Kenali Pengguna

OpenAI Rilis Fitur "Memory" di ChatGPT, Bisa Ingat dan Kenali Pengguna

Software
Daftar 20 HP Terlaris Sepanjang Sejarah, Nomor 1 Bukan Smartphone

Daftar 20 HP Terlaris Sepanjang Sejarah, Nomor 1 Bukan Smartphone

Gadget
Microsoft Investasi Rp 27 Triliun di Indonesia, Terbesar dalam 29 Tahun

Microsoft Investasi Rp 27 Triliun di Indonesia, Terbesar dalam 29 Tahun

e-Business
'Microsoft Build: AI Day' Digelar di Jakarta, Dihadiri CEO Microsoft Satya Nadella

"Microsoft Build: AI Day" Digelar di Jakarta, Dihadiri CEO Microsoft Satya Nadella

e-Business
Bukti Investasi Apple Rp 1,6 Triliun di Indonesia Masih Sekadar Janji

Bukti Investasi Apple Rp 1,6 Triliun di Indonesia Masih Sekadar Janji

e-Business
Smartphone Vivo Y18e Meluncur, Bawa Layar 90 Hz dan Baterai 5.000 mAh

Smartphone Vivo Y18e Meluncur, Bawa Layar 90 Hz dan Baterai 5.000 mAh

Gadget
Tablet Xiaomi Pad 6S Pro Meluncur di Indonesia 5 Mei, Ini Bocoran Spesifikasinya

Tablet Xiaomi Pad 6S Pro Meluncur di Indonesia 5 Mei, Ini Bocoran Spesifikasinya

Gadget
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com