Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Serupa tapi Tak Sama, Ini 5 Perbedaan Fitur Channel dan Komunitas di WhatsApp

Kompas.com - 14/09/2023, 10:00 WIB
Caroline Saskia,
Wahyunanda Kusuma Pertiwi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Perusahaan induk WhatsApp, Meta menggelontorkan fitur WhatsApp Channel (Saluran WhatsApp) secara global, termasuk Indonesia pada Rabu (13/9/2023).

Fungsi utama fitur ini adalah membagikan informasi satu arah secara cepat dan mudah ke banyak audiens. Fungsinya terdengar seperti fitur Komunitas yang sudah lebih dulu meluncur di WhatsApp beberapa waktu lalu.

Meskipun mirip, fitur Channel dan Komunitas di WhatsApp memiliki sejumlah perbedaan. Lantas, apa perbedaan fitur Saluran dan Komunitas di WhatsApp? Berikut penjelasannya.

1. Fungsi

Walau terlihat sama, keduanya memiliki fungsi yang berbeda. Fitur Komunitas dipakai untuk mengelola kumpulan grup di dalam satu platform. Kumpulan grup digabung berdasarkan topik berkaitan sehingga menjadi satu grup besar.

Misalnya, grup orangtua antar kelas, grup karyawan dari beberapa divisi, dan sebagainya.

Sementara itu, Saluran mrupakan alat yang dapat dipakai oleh admin untuk berbagi informasi berupa teks, foto, video, stiker, jajak pendapat (polling), hingga ke dokumen kepada seluruh peserta atau pengikut yang bergabung.

Antar-anggota Channel tidak terhubung di dalam grup yang sama. Bahkan, bisa jadi antar-anggota di dalam Saluran tidak saling mengenal satu sama lain.

Whatsapp berfokus pada privasi dan sangat memikirkan apa saja yang dapat dilihat di Saluran. Saluran yang diikuti tidak dapat dilihat oleh siapapun. Kontak di WhatsApp juga tidak dapat melihat akun mana yang diikuti pengguna,” jelas Public Policy Manager WhatsApp Indonesia, Esther Samboh dalam acara peluncuran Channel di Indonesia yang digelar secara online, Rabu (13/9/2023).

“Nomor telepon juga disembunyikan, peserta dan admin tidak dapat melihat nomor sehingga pesan personal tidak dimungkinkan,” tambahnya.

Baca juga: Fitur Baru WhatsApp Channel Resmi di Indonesia

2. Jangkauan audiens

Bicara soal audiens, keduanya dapat “menampung” puluhan bahkan ratusan orang di dalam satu grup. Hanya saja, Komunitas terdiri dari peserta yang saling terhubung di dalam grup-grup kecil.

Gabungan antar-grup ini juga membuat jangkauan audiens di dalam grup tidak begitu besar. Sebab, Komunitas, seperti yang disebut sebelumnya, adalah grup besar yang terdiri dari gabungan grup kecil. Potensi untuk saling mengenal antar-anggota lain lebih besar.

Tidak hanya itu, pengguna juga dimungkinkan berkirim pesan dengan akun lain yang tergabung di Komunitas yang sama.

Saluran memiliki pendekatan yang berbeda. Fitur ini dipakai sebagai alat untuk menyebarkan informasi ke audiens yang lebih besar.

Pengguna dari belahan dunia manapun bisa memilih untuk bergabung ke dalam kanal atau tidak. Pengguna juga lebih leluasa untuk masuk dan keluar dari satu saluran ke saluran lain.

Jadi, bisa dikatakan jangkauan audiens dari Saluran jauh lebih besar ketimbang dengan Komnitas. Konten yang dibagikan Saluran juga terbatas hingga 30 hari saja, sedangkan konten di Komunitas bisa tersimpan di dalam sistem selamanya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com