Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Snapdragon 8 Gen 3 Resmi, Andalkan Kemampuan Generative AI

Kompas.com - 25/10/2023, 08:51 WIB
Oik Yusuf

Penulis

KOMPAS.com - Setelah rumornya banyak beredar, system-on-chip (SoC) teratas dari Qualcomm, Snapdragon 8 Gen 3, akhirnya resmi diperkenalkan pekan ini.

Snapdragon 8 Gen 3 mengusing banyak peningkatan dibanding chip terdahulu, khususnya dalam hal pengolahan kecerdasan buatan Generative AI dengan AI Engine yang dijalankan oleh neural processing unit (NPU) Hexagon di dalam chip tersebut.

NPU Hexagon di Snapdragon 8 Gen 3 diklaim memiliki kinerja 98 persen lebih tinggi dibanding sebelumnya, sekaligus 40 persen lebih efisien.

AI Engine Qualcomm dilatih menggunakan large language model Llama 2 dari Meta, berikut Whisper untuk front end dan TTS open source untuk output. Qualcomm ikut bekerja sama dengan 20 model AI lain.

Baca juga: Bos Amazon Minta Semua SDM Kembangkan Generative AI

Hasilnya, Snapdragon 8 Gen 3 mampu mengolah prompt berupa teks ataupun suara secara langsung di perangkat tanpa perlu mengirimnya ke cloud. Prosesnya diklaim lebih kencang, efisien, dan juga menjaga privasi.

Misalnya, Snapdragon 8 Gen 3 diklaim tercepat dalam menghasilkan gambar (image generation) lewat stable diffusion, yakni hanya membutuhkan waktu di bawah 1 detik.

Kemampuan AI di Snapdragon 8 Gen 3 juga bisa digunakan untuk aneka hal lain, seperti menghapus obyek yang tidak diinginkan dari foto maupun video, membuat background artifisial, hingga meningkatkan kualitas musik dan kinerja game.

"Platform ini membuka era baru generative AI yang memungkinkan pengguna menghasilkan konten unik, membantu produktivitas, dan menghasilkan berbagai terobosan lainnya," ujar SVP dan GM Mobile Handsets Qualcomm, Chris Patrick.

Lebih kencang, lebih efisien

Selain pengolahan AI, Qualcomm turut menerapkan serangkaian peningkatan lain terkait spesifikasi Snapdragon 8 Gen 3. Arsitekturnya kini diubah untuk lebih menyeimbangkan kebutuhan kinerja dan efisiensi.

Tetap ada 8 inti CPU (Kryo), tapi konfigurasinya sekarang berubah menjadi tiga cluster dengan konfigurasi 1+5+3, masing-masing berisi 1 prime core, 5 performance core, dan 2 efficiency core.

Kedelapan inti CPU itu terdiri dari 1 core Cortex-X4 3,3 GHz, sementara lima performance core dan dua efficiency core masing-masing berkecepatan 3,2 GHz dan 2,3 GHz.

Fitur-fitur dan spesifikasi Snapdragon 8 Gen 3Qualcomm Fitur-fitur dan spesifikasi Snapdragon 8 Gen 3

Dihimpun KompasTekno dari PC Magazine, Rabu (25/10/2023), kinerja CPU Kryo diSnapdragon 8 Gen 3 yang dibuat dengan proses fabrikasi 4nm diklaim 30 persen lebih tinggi dari pendahulunya dan 20 persen lebih efisien.

Baca juga: Perseteruan dengan ARM di Balik Chip Snapdragon Wear RISC-V dari Qualcomm

Kemampuan grafis juga mendapat peningkatan lewat digunakannya GPU Adreno terbaru dengan kinerja 25 persen lebih kencang dibanding sebelumnya, dan lebih efisien daya sebesar 25 persen. Sementara, kemampuan ray tracing disebut 40 persen lebih tinggi.

Sektor jaringan tak ketinggalan dirombak. Modem Snapdragon X75 di chip ini mendukung koneksi 5G dengan mmWave (8 carrier, 2x2 MIMO), dan sub-6GHz (4x4 MIMO) dalam mode standalone dan non-standalone.

Untuk mendukung kinerjanya, Snapdragon 8 Gen 3 kini mendukung RAM LPDDR5x 4.800 MHz dengan kapasitas hingga 24 GB.

Belum diketahui ponsel Android high-end mana saja yang bakal dibekali dengan Snapdragon 8 Gen 3. Namun, dalam keterangan tertulis yang diterima KompasTekno, Rabu (25/10/2023), Qualcomm mengungkap sejumlah merek yang akan memakainya.

Mereka adalah Asus, Honor, iQoo, Meuzi, Nio, Nubia, OnePlus, Oppo, realme, Redmi, RedMagic, Sony, Vivo, Xiaomi dan ZTE.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com