Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Debut TikTok x Tokopedia Lahirkan Kampanye "Beli Lokal 12.12"

Kompas.com - 12/12/2023, 13:37 WIB
Lely Maulida,
Reska K. Nistanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - TikTok Shop akhirnya "berlayar" lagi berkat kemitraan TikTok dengan marketplace Tokopedia.

Menandai peresmian kerja sama, keduanya meluncurkan kampanye "Beli Lokal", bersamaan dengan perayaan Hari Belanja Online Nasional (Harbolnas) yang digelar setiap tanggal kembar setiap bulan, termasuk 12 Desember 2023 (12.12).

"Hari ini menandai inisiatif kami bersama Tokopedia. Kampanye 'Beli Lokal' yang bertepatan dengan Harbolnas, hari belanja online nasional di Indonesia," kata Executive Director of E-commerce TikTok Indonesia, Stephanie Susilo dalam peluncuran kampanye Beli Lokal di Tokopedia Tower, Selasa (12/12/2023).

Lewat kampanye ini, TikTok dan Tokopedia menghadirkan sejumlah program termasuk promosi produk lokal dengan diskon sampai Rp 100.000 serta flash sale serta Rp 12.000.

Baca juga: Mendag Zulkifli: TikTok Shop Uji Coba di Indonesia hingga April 2024

Selain kampanye Beli Lokal, kemitraan TikTok dan Tokopedia juga akan diwujudkan dalam sejumlah program termasuk program yang disebut Huluisasi UMKM.

Menurut Presiden Tokopedia, Melissa Siska Juminto program itu akan mendorong peningkatan kapasitas dan kompetensi pelaku UMKM.

"Melalui prgram ini, kami juga akan mendorong pengembangan keahlian dan sumber daya, mulai dari hulu dari tahap produksi, hingga hilir yaitu tahap penjualan," ukar Melissa dalam kesempatan yang sama.

Ilustrasi TikTok-Tokopedia.KOMPAS.com/Bill Clinten. Ilustrasi TikTok-Tokopedia.

Kemitraan TikTok dan Tokopedia juga diklaim bakal membantu pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) Indonesia untuk promosi produknya di pasar internasional. Bentuk promosinya yaitu lewat live streaming, video pendek hingga kampanye khusus di platform milik TikTok dan Tokopedia.

Baca juga: Resmi, TikTok Shop Buka Lagi di Indonesia lewat Tokopedia

Bentuk dukungan promosi lainnya yaitu lewat program afiliator. TikTok dan Tokopedia juga menyiapkan program pengembangan talenta digital, dengan menyediakan pusat pengembangan teknologi. Serta, mengembangkan kurikulum IT di berbagai kampus di Indonesia.

Uji coba 3-4 bulan

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan mengungkapkan bahwa operasi TikTok Shop yang dimulai hari ini masih dalam rangka uji coba hingga 3 sampai 4 bulan ke depan.

Masa percobaan ini menurut Zulkifli Hasan, adalah untuk menyempurnakan teknologi setelah kesepakatan TikTok Shop dengan Tokopedia.

Baca juga: TikTok Shop Buka Lagi tapi Transaksi Keranjang Kuning Tetap Dalam Aplikasi

"Diberikan masa untuk 3-4 bulan percobaan. Karena teknologi kan tidak mudah. Kami akan lihat sejauh mana perkembangannya. Nanti, pada saatnya, kami akan nilai," kata menteri yang akrab disapa Zulhas itu dalam acara yang sama.

Keranjang kunik di TikTok atau TikTok Shop yang sudah bisa dibuka mulai hari ini, Selasa (12/12/2023).KOMPAS.com/Zulfikar Hardiansyah Keranjang kunik di TikTok atau TikTok Shop yang sudah bisa dibuka mulai hari ini, Selasa (12/12/2023).

Bila dihitung, pengguna kembali bisa check out keranjang kuning TikTok Shop mulai hari ini hingga 12 Maret atau 12 April 2024.

Zulkifli mengatakan, pemerintah melakukan uji coba ini agar usaha kecil dan menengah (UKM) bisa segera berusaha kembali.

TikTok Shop berhenti beroperasi di Indonesia pada 4 Oktober lalu. Tak lama, atau selang dua bulan, TikTok Shop kembali uji coba operasi pada 12.12 (12 Desember), lewat kerja sama dengan marketplace lokal, Tokopedia.

"Tujuan pokoknya adalah untuk membantu seller pelaku UKM untuk tidak lama-lama menunggu bisa berusaha kembali," kata Zulhas.

"Mudah-mudahan yang pemerintah lakukan dengan Tokopedia, TikTok dalam membangun ekosistem e-commerce ini bisa menghadirkan manfaat yag besar bagi kemajuan UMKM, industri, dan kemajuan ekonomi Indoneisa," lanjut Mendag Zulkifli.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com