Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perjalanan TikTok Shop di Indonesia, Dilarang Pemerintah hingga Buka Lagi 12 Desember

Kompas.com - Diperbarui 13/12/2023, 09:27 WIB
Zulfikar Hardiansyah

Penulis

KOMPAS.com - TikTok Shop buka lagi di Indonesia mulai hari ini, Selasa (12/12/2023), bertepatan dengan program promo belanja “12.12”. Sekarang, pengguna sudah bisa kembali melakukan transaksi jual-beli di TikTok Shop.

Kembalinya layanan perdagangan elektronik (e-commerce) TikTok itu di Indonesia bisa dibilang dipenuhi drama. Sebagaimana sempat terjadi sebelumnya. TikTok Shop pernah dilarang beroperasi di Tanah Air.

Baca juga: Resmi, TikTok Shop Buka Lagi di Indonesia lewat Tokopedia

Kemudian, TikTok Shop akhirnya bisa kembali ke Indonesia melalui jalur kerja sama dengan PT Tokopedia (Tokopedia). Secara sederhana, kembalinya TikTok Shop di Indonesia bisa dilihat pada kronologi di bawah ini:

  • TikTok Shop ditutup di Indonesia secara resmi pada 4 Oktober 2023.
  • Di akhir Oktober, mencuat kabar upaya TikTok untuk menghidupkan kembali TikTok Shop di Indonesia.
  • Pada pertengahan November, TikTok disebut sedang melakukan pembicaraan dengan marketplace lokal untuk kemungkinan kerja sama sebagai upaya menghidupkan kembali TikTok SHop.
  • Pada sekitar awal Desember, TikTok disebut telah membuat kesepakatan dengan PT GoTo Gojek Tokopediav (GoTo).
  • Pada 11 Desember 2023, TikTok mengumumkan secara resmi menjalin kerja sama dengan GoTo melalui bisnis Tokopedia, untuk menghidupkan TikTok Shop.
  • Masih di 11 Desember 2023, TikTok menyampaikan pengumuman ke penjual/seller bahwa mereka sudah bisa mulai kembali mengakses Seller Center untuk mengeloladagangannya.
  • 12 Desember 2023, TikTok Shop kembali beroperasi di Indonesia dalam masa uji coba awal.

Dari kronologi di atas, untuk lebih lengkapnya, berikut adalah perjalanan TikTok Shop buka lagi di Indonesia hingga bisa dipakai transaksi mulai hari ini.

TikTok Shop ditutup di Indonesia

Secara resmi, TikTok Shop ditutup di Indonesia pada Rabu, 4 Oktober 2023. Penutupan TikTok Shop merupakan imbas dari berlakunya Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag) Nomor 31 Tahun 2023 tentang perizinan Berusaha, Periklanan, Pembinaan, dan Pengawasan Pelaku Usaha dalam Perdagangan melalui Sistem Elektronik.

Berdasarkan peraturan itu, platform social commerce seperti TikTok melalui layanan TikTok Shop, dilarang menyediakan layanan transaksi perdagangan secara langsung pada sistem elektroniknya. Platform social commerce hanya boleh memfasilitasi aktivitas promosi.

Kemudian, Permendag Nomor 31 Tahun 2023 juga mengamanatkan platform elektronik asing seperti TikTok wajib memiliki surat izin berusaha bidang Perdagangan Melalui Sistem Elektronik (PMSE), jika hendak mengadakan layanan perdagangan di sistem elektroniknya.

Namun, TikTok saat itu belum memiliki izin di bidang PMSE, sehingga TikTok Shop tidak diperkenankan untuk beroperasi di Indonesia oleh pemerintah. TikTok beroperasi di Indonesia hanya dalam kapasitas sebagai Penyedia Sistem Elektronik (PSE).

Sebagai informasi, PSE didefinisikan Kominfo sebagai pemanfaatan sistem elektronik oleh penyelenggara negara, orang, badan usaha, dan masyarakat yang dapat dilakukan untuk pelayanan publik maupun non-publik.

Dengan izin ini, perusahaan bisa mengoperasikan layanan elektroniknya di Indonesia. Sementara itu, PMSE merupakan izin perdagangan yang transaksinya dilakukan melalui serangkaian perangkat dan prosedur elektronik (e-commerce).

Saat TikTok Shop ditutup, menu atau tab “Shop” di aplikasi TikTok pun lenyap. Pengguna kala itu tak bisa lagi berjualan maupun membeli barang di TikTok. Selang kurang lebih dua bulan, TikTok Shop akhirnya buka lagi di Indonesia.

Baca juga: Duduk Perkara TikTok Shop Tutup di Indonesia, Bukan Cuma soal Larangan Transaksi

TikTok Shop buka lagi lewat Tokopedia

Kembalinya layanan transaksi perdagangan TikTok itu tak lepas dari adanya kerja sama strategis dengan PT GoTo Gojek Tokopedia, selaku perusahaan induk dari Tokopedia. Sekitar seminggu yang lalu, kabar kerja sama ini sudah beredar.

Untuk diketahui, selentingan upaya TikTok menghidupkan kembali bisnis e-commerce TikTok Shop di Tanah Air itu sudah terdengar sejak akhir Oktober lalu.

TikTok dilaporkan melibatkan pejabat pemerintah dan perusahaan media sosial lainnya untuk mencari cara memulai kembali operasi TikTok Shop di Indonesia.

Kemudian, dikutip dari laporan Bloomberg, pada pertengahan November, TikTok disebut sedang melakukan pembicaraan dengan marketplace lokal untuk kemungkinan kerja sama, termasuk dengan termasuk Tokopedia, BukaLapak, dan Blibli.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com