Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

IDC: Pasar PC Global Pulih 2024, Ini 2 Faktor Utama Pendorongnya

Kompas.com - 28/12/2023, 09:29 WIB
Lely Maulida,
Reska K. Nistanto

Tim Redaksi

Sumber IDC

KOMPAS.com - Pasar PC global (komputer desktop/laptop) pada kuartal III-2023 dilaporkan masih lesu, dengan penurunan sekitar 7,2 persen dibanding kuartal III-2022 (year-on-year/YoY).

Kendati begitu, firma riset International Data Corporation (IDC) mempredisksi pasar PC global akan mulai pulih pada 2024.

Ada dua faktor yang diramal mendorong pemulihan pasar PC global 2024. Fakyot pertama yaitu siklus pergantian PC, khususnya untuk komputer yang sudah berusia lebih dari empat tahun.

IDC memprediksi tahun depan diperlukan penyegaran komputer. Apalagi tahun depan bertepatan dengan berakhirnya dukungan untuk Windows 10 pada kuartal II-2024, sehingga semua komputer harus upgrade ke Windows 11.

Baca juga: CEO HP: Pasar PC Global Membaik, Indonesia Harus Tumbuh

Biasanya, sistem operasi baru seperti Windows 11 membutuhkan perangkat dengan spek yang lebih baru pula.

Pada tahun depan, IDC memproyeksikan pertumbuhan pasar PC sebesar 3,4 persen dibanding tahun ini.

Faktor AI

Faktor kedua yang diramal mendorong pertumbuhan PC pada tahun depan yaitu integrasi kecerdasan buatan alias AI (artificial intelligence). Dukungan AI yang terintegrasi di PC akan mulai dipasarkan pada tahun 2024.

Pada awalnya, dukungan itu memang hanya ditujukan untuk segmen tertentu seperti segmen bisnis. Namun seiring waktu, integrasi AI juga ditaksir akan menyebar ke lebih banyak PC di segmen komersil.

Karena beberapa faktor itu, tahun depan boleh jadi merupakan tahun penting bagi pasar PC.

Setelahnya, pertumbuhan pasar ini juga ditaksir akan terus tumbuh hingga mencapai puncaknya pada tahun 2027 dengan proyeksi total PC terkirim sampai 285 juta unit, dihimpun KompasTekno dari situs resmi IDC, Kamis (28/12/2023).

Baca juga: Pasar PC Global Masih Lesu, Titik Balik Diprediksi Mulai Tahun Ini

Selain itu, IDC juga menyebut faktor-faktor pendukung lain yang akan menjadi katalis pemulihan pasar PC, seperti sistem kerja hybrid.

"Faktor-faktor seperti sistem kerja hybrid, masa pergantian perangkat, dan pertumbuhan PC premiun bisa menghasilkan tingkat pertumbuhan tahunan sebesar 3,1 persen dari tahun 2023 hingga 2027," kata manajer riset Mobility and Consumer Device Trackers IDC.

Adapun total volume pengiriman PC global pada tahun ini menurut IDC bakal turun sekitar 13,8 persen dibanding tahun 2022. Tahun lalu volume pengirimannya juga turun, tetapi sebesar 16,6 persen bila dibandingkan tahun 2021.

Penyebabnya konon adalah kondisi saat ini serta makroekonomi yang lemah. Terlepas proyeksi tersebut, taksiran IDC soal pasar PC 2024 boleh jadi merupakan angin segar bagi industri PC di seluruh dunia.

Pengiriman PC 68,2 juta unit

Sebelumnya IDC juga menerbitkan laporan tentang pasar PC untuk kuartal III-2023. Menurut laporan yang diterbitkan pada Oktober lalu, total ada 68,2 juta unit PC yang dikirimkan seluruh vendor ke pasar global pada kuartal III-2023.

Angka tersebut mencerminkan penurunan pada volume pengiriman PC dunia, yakni sebesar 7,6 persen dari tahun lalu (year-on-year/YoY).

Meski begitu, volume pengiriman PC tersebut jauh lebih membaik dibandingkan kuartal I-2023 (Januari-Maret) dan kuartal II-2023 (April-Juni).

Menurut laporan IDC sebelumnya, jumlah pengiriman PC global anjlok 29 persen pada tiga bulan pertama 2023. Kemudian, jumlah pengiriman PC global membaik pada April-Juni, dengan penurunan 13,4 persen.

Jumlah pengiriman komputer desktop/laptop kembali membaik pada kuartal III-2023 dengan angka pertumbuhan -7,6 persen.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com