Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Daftar Istilah di Setting Grafis Game PC dan Maknanya

Kompas.com - 11/12/2023, 16:07 WIB
Oik Yusuf

Penulis

KOMPAS.com - Dibanding game yang dijalankan di konsol, game PC memiliki kelebihan berupa opsi pengaturan grafis yang jauh lebih beragam dan fleksibel.

Hal-hal mulai dari resolusi, refresh rate, kualitas tekstur, hingga aneka efek cahaya dan penggunaan memori bisa diatur sesuai kehendak agar tampilan dan kinerja game cocok dengan sistem yang dimiliki.

Baca juga: 12 Game PS5 dengan Visual Terbaik, Sampai Mirip Foto

Saking banyaknya, aneka opsi pengaturan grafis itu bisa membingungkan. Apalagi terdapat banyak istilah. Nah, untuk mengetahui makna masing-masingnya silakan simak penjelasan yang dihimpun KompasTekno dari Digital Trends, berikut ini.

Daftar Istilah di Setting Grafis Game PC dan Maknanya

Agar lebih mudah, daftar istilah setting perlu kita bagi dulu menjadi lima, yaitu istilah yang berkaitan dengan grafis, layar, efek kamera, kinerja, dan artifacts alias anomali dalam rendering.

1. Istliah setting grafis

Anti-aliasing. Teknik menghaluskan pinggiran obyek dalam game agar tidak tampak bergerigi, dengan cara diburakan. Metode anti-aliasing terbagi lagi menjadi beberapa, yaitu:

  • TAA, temporal anti-aliasing. Menggunakan informasi dari frame terdahulu dan frame berikut.
  • FXAA, fast approximate anti-aliasing. Menerapkan anti- aliasing pada keseluruhan tampilan. Tidak terlalu berat tapi menurunkan kualitas gambar.
  • SMAA, Subpixel Morphological anti-aliasing. Mirip dengan FXAA tapi menggunakan beberapa sample per piksel untuk meningkatkan image quality.
  • MSAA, Multisample anti-aliasing. Mengambil beberapa sample dari piksel di pinggiran obyek. Kualtas gambarnya paling bagus tapi juga paling menguras kinerja, bahkan di GPU modern.

Anisotropic filtering. Metode texture filtering untuk menghaluskan tampilan tekstur saat dilihat dengan sudut miring dari kamera. Biasanya ringan, namun bisa menyita memori apabila GPU hanya memiliki sedikit VRAM

Ambient occlusion. Teknik pencahayaan yang memungkinkan obyek dalam game menghalangi cahaya dan menghasilkan bayangan.

Global illumination. Teknik pencahayaan yang menyertakan semua sumber cahaya dalam sebuah scene. Bukan hanya sumber cahaya langsung, tapi juga mencakup refleksi, pantulan cahaya, dan bayangan yang mempengaruhi pencahayaan secara keseluruhan.

Baca juga: 34 Game Baru yang Rilis Desember 2023, Ada Avatar: Frontiers of Pandora

LoD. Kependekan dari level of detail, yakni pengaturan seberapa jauh detil rendering obyek akan diturunkan apabila berjarak dari kamera. Semakin dekat jarak obyek, semakin tinggi detilnya. Sebaliknya, semakin jauh jarah, detilnya semakin diturunkan. 

Ray-tracing. Teknik pencahayaan yang mengkalkulasi pancaran dari setiap sumber cahaya dalam scene untuk mereproduksi efek refleksi, bayangan, dan global illumination secara realistis.

Ray-tracing membutuhkan daya komputasi tinggi dan memangkas frame rate secara signifikan. Seberapa terlihat efek visual yang dihasilkannya tergantung dari game yang dimainkan.

Ray-tracing (kanan) memungkinkan efek pencahayaan yang realistis dengan mengkalkulasi perilaku cahaya seperti di dunia nyataNvidia Ray-tracing (kanan) memungkinkan efek pencahayaan yang realistis dengan mengkalkulasi perilaku cahaya seperti di dunia nyata

Screen Space Shadow and Reflections. Teknik untuk penerapan pantulan cahaya dan/ atau bayangan hanya untuk obyek-obyek yang terlihat kamera saja sehingga mengurangi beban pemrosesan.

Shader. Sebutan untuk program yang dijalankan oleh GPU (kartu grafis). Shader yang kompleks membutuhkan waktu lebih lama untuk diolah, meningkatkan kualitas gambar sekaligus menurunkan performa.

Baca juga: PC Kentang Minggir Dulu, Game Tekken 8 Butuh Storage 100 GB

Tesselation. Tingkat kompleksitas triangle, alias bidang dasar yang membentuk bangun polygon untuk aneka macam obyek tiga dimensi. Semakin tinggi angkanya, semakin banyak triangle yang digunakan sehingga bentuk obyek semakin halus, tapi kinerja berkurang.

Variable Rate Shading. Teknik di mana kompleksitas shader bervariasi untuk bagian-bagian scene agar mendongkrak kinerja selagi mempertahankan image quality.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com