Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apa Itu E-mail Phising, Ciri-ciri, dan Cara Mengatasinya

Kompas.com - 12/01/2024, 13:15 WIB
Soffya Ranti

Penulis

KOMPAS.com - Kejahatan siber biasanya datang dengan berbagai bentuk dan jenisnya. Salah satunya e-mail phising yang tak jarang menyerang akun pengguna.

Phising sendiri merupakan trik penipuan online di mana oknum akan menyamar sebagai organisasi resmi, seperti lewat e-mail untuk mencuri informasi pribadi Anda.

Kejahatan phising biasanya akan mengirim pesan palsu yang berisi tautan, selanjutnya menggiring korban ke situs perusahaan palsu untuk meminta informasi pribadi. 

Istilah "phishing" sendiri berasal dari kata "memancing," karena para penipu mencoba "memancing" korban dengan memberikan umpan palsu, seperti email, situs web, atau iklan yang terlihat asli.

Oknum berharap agar korban "tergoda" dan memberikan informasi berharga seperti nomor kartu kredit, nomor rekening, kata sandi, nama pengguna, atau informasi pribadi lainnya. E-mail menjadi salah satu media yang cukup rentan terkena phising.

Untuk mengetahui lebih lanjut dan meningkatkan kewaspadaan pengguna terhadap kejahatan siber. Selengkapnya berikut ini ulasannya.

Baca juga: Jangan Asal Klik, Ini Ciri-ciri Link Phising atau Penipuan yang Bisa Curi Data Pengguna

Apa itu e-mail phising?

Dilansir dari laman Webroot, e-mail phising merupakan jenis penipuan yang mengirimkan e-mail palsu yang menyerupai e-mail resmi dan asli. Biasanya isi e-mail akan meniru logo dan format resmi perusahaan atau layanan.

Dalam e-mail tersebut, oknum biasanya mencoba meyakinkan Anda untuk mengklik tautan atau mengungkapkan informasi pribadi seperti kata sandi, nomor kartu kredit, atau informasi keuangan lainnya.

Tujuan akhir dari email phishing adalah untuk mencuri informasi sensitif Anda. Oleh karena itu, sangat penting untuk selalu berhati-hati dan memverifikasi keaslian setiap email sebelum mengambil tindakan apapun.

Ciri-ciri e-mail phising

Bagi Anda yang cukup kerap menggunakan e-mail sebagai sarana berkomunikasi dan aktivitas pekerjaan, berikut ini beberapa ciri-cirinya yang perlu diwaspadai:

Identitas tidak jelas

Penggunaan kalimat umum seperti "Pelanggan yang Terhormat" tanpa memberikan identifikasi spesifik mengindikasikan bahwa e-mail tersebut patut dicurigai. E-mail tersebut bisa jadi merupakan e-mail phising dan mencoba menutupi ketidakpastian tentang penerima sebenarnya.

Kesalahan tata bahasa

Selain itu Anda bisa mengecek isi e-mail yang dikirimkan. Kesalahan ejaan atau tata bahasa bisa menjadi salah satu indikasi bahwa e-mail berasal dari oknum yang tidak dipercaya. Perusahaan resmi dan legal biasanya sangat jarang sekali terjadi kesalahan pada penulisan kata atau ejaan.

Permintaan informasi pribadi

E-mail phising biasanya meminta Anda untuk memberikan informasi pribadi seperti kata sandi, nomor kartu kredit, atau detail keuangan lainnya.Perusahaan resmi biasanya tidak akan meminta informasi sensitif melalui e-mail.

Baca juga: Apa Itu Phising dan Bagaimana Cara Menghindarinya?

Jenis-jenis phising

Selain e-mail phising, terdapat beberapa jenis phishing lain yang perlu diwaspadai: 

Phishing e-mail standar

Pada phishing e-mail standar, penjahat biasanya mencoba mencuri informasi sensitif melalui e-mail palsu yang terlihat seperti berasal dari organisasi resmi. Ini serangan yang dilakukan secara masif tanpa tujuan tertentu.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com