Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kamera Teropong Yashica Vision Bisa Melihat dalam Gelap

Kompas.com - 12/01/2024, 17:02 WIB
Oik Yusuf

Penulis

Sumber PetaPixel

KOMPAS.com - Kamera dan smartphone masa kini sanggup menangkap gambar berkualitas cukup baik di kondisi gelap, tapi masih membutuhkan cahaya agar bisa digunakan.

Beda halnya dengan kamera berbentuk teropong binokular dari Yashica ini, yang dirancang agar bisa melihat di kondisi gelap gulita dengan tingkat intensitas cahaya hanya 0,0037 Lux, jauh lebih rendah dari cahaya bulan purnama di kisaran 0,05-0,1 lux.

Baca juga: Sony, Canon, dan Nikon Tanam Teknologi Anti-AI di Kamera

Perangkat bernama Yashica Vision tersebut memang menangkap infra merah (IR) alih-alih cahaya yang kasat mata (visible light), tapi sanggup menghasilkan gambar berwarna.

Yashica juga mengklaim kamera Vision buatannya yang memiliki lensa 25mm f/1.0, 3x optical zoom, dan 5x digital zoom sanggup menyajikan "pandangan jernih dari jarak hingga 600 meter".

Cara kerjanya, footage dari sensor CMOS Galaxycore Type 1/2.9 digabungkan dengan IR untuk mendapatkan gambar full color dari kegelapan. Perangkat ini pun disebut mampu merekam video hingga 4K UHD atau foto hingga resolusi 58 MP ke kartu memori microSD.

"Yashica Vision menggunakan teknologi inframerah dan turut memanfaatkan kecerdasan buatan (artificial intelligence, AI) untuk meningkatkan image signal processing," ujar Yashica kepada PetaPixel, sebagaimana dihimpun KompasTekno, Jumat (12/1/2024).

Dalam serangkaian video demonstrasi yang dibagikan Yashica, tampak bahwa kamera ini bisa menghasilkan gambar terang di dalam kondisi yang benar-benar gelap, meskipun banyak noise dan gerakannya tidak terlalu mulus.

Kamera Yashica Vision memiliki dua lensa berbentuk teropong. Hasil gambarnya ditampilkan di layarYashica Kamera Yashica Vision memiliki dua lensa berbentuk teropong. Hasil gambarnya ditampilkan di layar
Output itu dipandang sudah mencukupi untuk target penggunanya yang memang bukan kalangan awam, melainkan orang-orang seperti camper atau pemburu yang perlu melihat jelas di kegelapan di lingkungan outdoor.

Di bagian atas, Yashica Vision dibekali rangkaian tombol dengan backlight untuk membantu penggunaannya di kondisi gelap. Alih-alih eyecup, di ujung teropong terdapat layar 4 inci dengan resolusi 960 x 400 untuk menengok apa yang sedang dilihat kamera.

Baca juga: Apa Itu Kamera Periskop di Smartphone dan Cara Kerjanya

Supaya tahan dengan kondisi luar ruangan, kamera dengan baterai 5.000 mAh yang bisa betahan hingga 10 jam dengan menyalakan IR ini turut dibekali fitur anti goresan dan minyak di lensanya, berikut ketahanan terhadap air dengan debu dengan sertifikasi IP65.

Yashica Vision diluncurkan lewat situs crowdfunding Kickstarter dengan harga early bird 139 dollar AS (Rp 2,2 juta), sementara banderol ritelnya nanti adalah 252 dollar AS (Rp 4 juta). Pengirimannya dijadwalkan pada bulan Mei mendatang.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com