Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

8 Tips Merawat Memory Card Kamera agar Awet

Kompas.com - 25/11/2023, 10:20 WIB
Oik Yusuf

Penulis

Sumber SLR Lounge

KOMPAS.com - Memory card atau kartu memori adalah medium storage tempat kamera menyimpan data yang kerap penting untuk penggunanya, entah berupa gambar kenangan manis atau foto-foto dari proyek dengan klien.

Karena itu, akan sangat menyebalkan apabila memory card tiba-tiba mogok bekerja, mengalami error atau sulit diakses sehingga data di dalamnya hilang atau rusak.

Untuk mencegah hal tersebut, penggunaan memory card mesti diperhatikan. Berikut sejumlah tipsnya, seperti dirangkum KompasTekno dari SLR Lounge, Sabtu (25/11/2023).

Tips merawat memory card agar tidak cepat rusak

1. Simpan di tempat aman

Yang satu ini mungkin sudah jelas meskipun belum tentu sudah dilakukan. Kartu memori sebenarnya cukup tangguh, tetapi tetap ada keterbatasan dari segi fisik.

Bagian konektor mesti dilindungi dari air, debu, atau kotoran lain agar tetap bersih. Listrik statis dan medan magnet yang kuat juga bisa merusak data di dalam kartu memori, demikian pula dengan suhu ekstrem terlalu panas atau dingin.

Baca juga: Lexar Rilis Dua Kartu Memori untuk Video 4K dan 8K

Jadi, jangan asal-asalan mencemplungkan kartu memori ke tas atau kantung pakaian. Sebaiknya simpan dalam tempat atau dompet khusus, lebih baik lagi kalau menggunakan casing holder plastik, dan jaga agar jangan sampai jatuh, bengkok, atau tertimpa benda lain.

2. Gunakan card reader berkualitas

Card reader digunakan untuk mentransfer data dari memory card ke perangkat lain, seperti laptop atau gadget. Tugasnya memang cuma membaca, tapi kualitas card reader bervariasi.

Pembaca kartu memori yang buruk mungkin memiliki kualitas konstruksi rendah sehingga berpotensi merusak memory card. Sebaiknya pakailah merek terpercaya yang sudah diketahui berkualitas tinggi.

Interface card reader juga menentukan tingkat transfer data. Memory card yang kencang bisa terhambat kecepatannya apabila dibaca degan card reader pelan, misalnya yang hanya memiliki interface USB 2.0.

3. Jangan dipakai sampai benar-benar penuh

Layaknya medium storage lain, performa memory card menurun seiring dengan semakin banyaknya ruang penyimpanan data yang terisi.

Selain itu, ada risiko korupsi data dan perekaman yang putus di tengah jalan jika kartu sudah  penuh. Gantilah dengan memory card lain sebelum terisi seluruhnya, lebih baik sisakan ruang kosong daripada kelabakan mencari kartu lain ketika momen penting sedang berlangsung. 

Baca juga: SanDisk Luncurkan Kartu Memori MicroSD 1,5 TB, Diklaim Terkencang di Dunia

Sisa ruang penyimpanan bisa diketahui dengan mudah karena kamera selalu menampilkan jumlah frame foto atau durasi video yang masih bisa direkam sesuai free space kartu memori.

4. Ganti baterai kamera sebelum habis

Media penyimpan data berpotensi mengalami korupsi atau kerusakan data apabila aliran listrik terhenti selagi melakukan proses penulisan.

Karena itu, selalu perhatikan counter kapasitas baterai kamera agar tidak mendadak habis. Segera ganti apabila angkanya tinggal sedikit.

Lihat juga lampu indikator di kamera (biasanya berwarna merah, di dekat slot memori) yang menandai proses penulisan data sedang dilakukan. Jangan cabut kartu memori atau baterai selagi lampu menyala.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com