Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

WhatsApp Siapkan Fitur Pengingat Akun yang Jarang Di-chat

Kompas.com - 15/04/2024, 19:00 WIB
Caroline Saskia,
Yudha Pratomo

Tim Redaksi

Sumber WABetaInfo

KOMPAS.com - Platform perpesanan instan WhatsApp tengah menguji coba fitur baru. Fitur tersebut bakal memberi rekomendasi kepada pengguna untuk kembali menghubungi akun lain yang jarang dikirimi pesan (chatting).

Kehadiran fitur tadi diketahui oleh situs yang kerap membocorkan bakal fitur baru WhatsApp, WABetaInfo.

Dalam laporannya, fitur ini muncul di pembaruan WhatsApp beta Android versi 2.24.9.5. Artinya, fitur tersedia untuk segelintir pengguna saja terdaftar sebagai pengguna beta (uji coba), belum dirilis resmi.

“WhatsApp Beta untuk Android versi 2.24.9.5 menjadi pembaruan yang kompatibel, tetapi sejumlah pengguna beta kemungkinan sudah kebagian fitur ini untuk versi (beta) sebelumnya,” ungkap WABetaInfo.

Kehadiran fitur ini akan memantau akun mana saja yang sudah lama tidak diajak berinteraksi. Rekomendasi tersebut bakal muncul di menu Chats, ketika membuka aplikasi WhatsApp.

Baca juga: Aturan Baru WhatsApp untuk Warga Eropa, yang Tidak Setuju Bakal Diblokir

Namun, tidak perlu khawatir karena rekomendasi tersebut tidak akan digabung bersamaan dengan daftar percakapan yang sudah terjalin di WhatsApp. Rekomendasi ini bakal muncul di bagian akhir daftar percakapan yang sudah ada.

Fitur baru WhatsApp yang bakal merekomendasikan akun yang sudah lama tidak diajak berinteraksiWABetaInfo Fitur baru WhatsApp yang bakal merekomendasikan akun yang sudah lama tidak diajak berinteraksi

Dalam tangkapan layar yang dibagikan WABetaInfo, menu Chats terbagi menjadi dua kolom. Kolom pertama adalah daftar percakapan di platform, sedangkan yang kedua adalah rekomendasi kontak yang jarang dihubungi.

Kolom kedua diberi nama “Start Chatting”. Jadi, fitur ini tidak akan mengganggu antarmuka dan pengalaman pengguna mengakses aplikasi. Penambahan fitur ini memberi akses yang lebih mudah kepada pengguna untuk memulai percakapan baru.

Di ujung kolom “Start Chatting” juga ada ikon silang untuk menghilangkan notifikasi rekomendasi itu. Apabila pengguna tidak tertarik dengan rekomendasi tersebut dan dirasa mengganggu, Anda dapat mengeklik ikon silang tersebut.

Kendati masih dalam tahap uji coba, fitur ini bisa membantu meningkatkan interaksi antarpengguna yang belum pernah berkomunikasi lewat WhatsApp. Dengan memisahkan daftar percakapan dan rekomendasi, pengguna dapat memilah mana saja kontak di WhatsApp yang belum pemah di-chat.

Fitur ini mungkin saja berguna untuk menjalin kembali silahturami dengan saudara, teman, atau kerabat lama yang sudah lama tidak diajak brkomunikasi. Bakal fitur baru ini juga tidak mengganggu dan bisa digunakan sesuai kebutuhan.

Baca juga: Fitur Kunci Pesan WhatsApp Bakal Diperketat, Pesan Rahasia Makin Aman

Dirangkum KompasTekno dari WABetaInfo, Senin (15/4/2024) fitur ini justru menghadirkan berbagai macam keuntungan. Salah satunya membantu pengguna menemukan kembali kontak yang secara tidak sengaja terabaikan atau terlupakan.

Alhasil, percakapan yang potensial ini bisa kembali tercipta lewat kehadiran fitur baru di WhatsApp. Perlu diingat juga, seperti yang sudah disebut sebelumnya, fitur ini masih dalam tahap uji coba.

Pengguna yang tidak terdaftat sebagai beta user, jangan berkecil hati. Nantikan pembaruan fitur WhatsApp dengan rajin melakukan pembaruan di toko aplikasi Google Play Store ataupun Apple App Store.

Ataupun jika Anda tertarik untuk mendaftarkan diri sebagai pengguna beta, Anda dapat bergabung lewat Google Play Store. Ketik “WhatsApp” di kolom pencarian dan klik. Gulir layar ke bawah dan pilih “Join the beta”.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com