Bank Umum Harus Tingkatkan Pengamanan ATM

BANDAR LAMPUNG, KOMPAS - Bank Indonesia Bandar Lampung mengingatkan setiap bank umum di Lampung meningkatkan tingkat pengamanan fasilitas anjungan tunai mandiri atau ATM mereka. Setiap bank diminta untuk melakukan pengamanan dengan teknologi supaya nasabah terlindungi dan terhindar dari pembobolan tabungan.

Pimpinan Kantor Bank Indonesia Bandar Lampung Mokhammad Dakhlan, Selasa (26/1/2010) mengatakan, pada Senin (25/1/2010), Bank Indonesia sudah memanggil bank-bank umum terbesar di Lampung. Di antaranya BCA, Bank Mandiri, dan BRI.

"Memang sampai saat ini di Lampung belum ada kejadian pembobolan ATM seperti model pembobolan ATM di Bali. Namun, di Lampung beberapa kali terjadi perampokan ATM justru dengan membawa serta mesin dan brankas ATM," ujar Mokhammad Dakhlan.

Di seluruh Lampung sedikitnya terdapat 260-an mesin ATM yang dioperasikan bank-bank umum besar dan kecil. Untuk itu, Bank Indonesia Bandar Lampung meminta setiap bank umum mengecek kembali sistem pengamanan di ATM masing-masing.

Setiap bank harus meronda atau mematroli setiap mesin ATM mereka setiap hari supaya apabila menemukan hal aneh bisa segera diantisipasi. Selama ini pemeriksaan ternyata dilakukan apabila pihak bank akan menambah uang di ATM saja.

Menurut Dakhlan, teknologi pengamanan yang ia maksud adalah dengan menggunakan teknologi chip yang dipergunakan di kartu ATM maisng-masing nasabah. Atau, setiap bank mengganti mesin ATM yang ada saat ini dengan yang baru.

Namun demikian, kebijakan tersebut merupakan kebijakan kantor pusat masing-masing. Sementara, bank umum bisa memanfaatkan tawaran Polda Lampung dalam hal pemeriksaan keamanan atau patroli ATM tersebut. (hln)