Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Biang Keladi Keterpurukan BlackBerry

Kompas.com - 20/08/2013, 17:19 WIB
Deliusno

Penulis

Sumber Tech Hive
KOMPAS.com — BlackBerry pernah menjadi perangkat pilihan perusahaan-perusahaan, hingga pemerintah sekalipun, untuk berkomunikasi. Berkat tingkat keamanan yang tinggi di fitur instan messaging BlackBerry Messenger dan e-mail, perangkat BlackBerry terus menjadi andalan.

Sayangnya, popularitas dari perangkat yang dirilis oleh BlackBerry terus menurun, kalah dari platform mobile yang lebih baru, seperti Android dan iOS. Keduanya menawarkan sistem operasi yang lebih interaktif, lebih "berwarna", sambil menawarkan keamanan yang sama baiknya.

BlackBerry pun langsung mengubah strateginya. Di bawah pimpinan Thorsten Heins, BlackBerry langsung mengembangkan sistem operasi (OS) BlackBerry 10. Perusahaan asal Kanada ini berharap penuh agar OS tersebut dapat menyelamatkan mereka dari keterpurukan.

Hasilnya? BlackBerry 10 tampaknya masih belum membawa BlackBerry keluar dari badai yang begitu tebal. Beberapa waktu lalu, BlackBerry membuat sebuah keputusan, mencari alternatif lain untuk menyelamatkan perusahaan, dengan kemungkinan joint venture, mitra strategis, hingga yang paling buruk, menjual perusahaan ke pihak lain.

Ini memang bukan akhir dari BlackBerry, tetapi kondisi yang ada tampak cukup genting. Sambil menunggu perkembangan BlackBerry, berikut 5 alasan mengapa BlackBerry bisa masuk ke masa keterpurukan, seperti dikutip dari Tech Hive.

1. BlackBerry 10 yang tertunda

Sistem operasi beserta perangkat yang mendukungnya sudah lama direncanakan. BlackBerry pun terlihat sangat antusias dengan keduanya. Sayangnya, platform ini mengalami berkali-kali penundaan waktu rilis selama berbulan-bulan, sebelum akhirnya benar-benar diluncurkan pada awal tahun 2013.

Dalam masa tersebut, BlackBerry memecat ribuan orang dan meminta para penggemarnya untuk terus bersabar. Sayangnya, tidak semua orang bisa bersabar dan tidak heran banyak yang berpindah ke platform lain. Ya, BlackBerry tampak kehilangan momentum penting.

2. Aplikasi

Sistem operasi baru BlackBerry 10 memang terlihat cukup menawan, dengan adanya navigasi berdasarkan gerakan dan pusat notifikasi yang bagus. Sayangnya, BlackBerry 10 kurang didukung pengembang aplikasi ternama, seperti Instagram, Path, dan Google Maps.

Untuk masalah ini, BlackBerry membuat janji pada saat peluncuran untuk meningkatkan aplikasi, tetapi 7 bulan sesudahnya, BlackBerry World masih tampak "sepi".

3. Hardware

Hingga saat ini, BlackBerry sudah merilis 3 perangkat berbasis OS tersebut. Ketiganya adalah Z10, Q10, dan Q5. Dua dari perangkat ini dilengkapi keyboard QWERTY, sedangkan sisanya dilengkapi layar sentuh penuh. Meskipun ketiganya tampak menjanjikan, perangkat-perangkat ini masih belum terlalu laku di pasaran.

Penjualannya tidak terlalu baik, bahkan kalah dari produk Nokia Lumia yang berbasiskan Windows Phone 8.

4. PlayBook

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cara Membuat Abstrak Otomatis dengan Mudah dan Cepat, Bisa buat Skripsi, Jurnal, dll

Cara Membuat Abstrak Otomatis dengan Mudah dan Cepat, Bisa buat Skripsi, Jurnal, dll

e-Business
Jadwal Maintenance 'Honkai Star Rail' Versi 2.2, Siap-siap Ada Karakter Baru

Jadwal Maintenance "Honkai Star Rail" Versi 2.2, Siap-siap Ada Karakter Baru

Game
'PUBG Mobile' PMSL SEA Summer 2024 Mulai 8 Mei, Ini Jadwal dan Tim yang Main

"PUBG Mobile" PMSL SEA Summer 2024 Mulai 8 Mei, Ini Jadwal dan Tim yang Main

Game
Internet Starlink Elon Musk Cocok di Daerah Terpencil yang Tak Terjangkau Fiber Optic

Internet Starlink Elon Musk Cocok di Daerah Terpencil yang Tak Terjangkau Fiber Optic

e-Business
Jokowi Prihatin Indonesia Hanya Punya 2 dari 320 'Supplier' Produk Apple

Jokowi Prihatin Indonesia Hanya Punya 2 dari 320 "Supplier" Produk Apple

e-Business
Mengenal Transsion, Perusahaan HP China Induk Infinix, Tecno, dan Itel

Mengenal Transsion, Perusahaan HP China Induk Infinix, Tecno, dan Itel

e-Business
Cara Mengatasi Background Google Meet Terbalik

Cara Mengatasi Background Google Meet Terbalik

Software
Cara Nonton Apple Event Nanti Malam Pukul 21.00 WIB, iPad Baru Dirilis?

Cara Nonton Apple Event Nanti Malam Pukul 21.00 WIB, iPad Baru Dirilis?

Gadget
Bos TikTok Tampil Glamor di Met Gala 2024, Jadi 'Tuan Rumah Kehormatan' di Tengah Ancaman Pemblokiran

Bos TikTok Tampil Glamor di Met Gala 2024, Jadi "Tuan Rumah Kehormatan" di Tengah Ancaman Pemblokiran

e-Business
Komparasi: Samsung Galaxy S24 Plus Vs Samsung Galaxy S24 Ultra

Komparasi: Samsung Galaxy S24 Plus Vs Samsung Galaxy S24 Ultra

Gadget
Blackview BL9000 Pro Meluncur, Ponsel Tangguh dengan Pendeteksi Panas Tubuh

Blackview BL9000 Pro Meluncur, Ponsel Tangguh dengan Pendeteksi Panas Tubuh

Gadget
Cara Login WhatsApp Tanpa Kode Verifikasi dengan Mudah dan Cepat

Cara Login WhatsApp Tanpa Kode Verifikasi dengan Mudah dan Cepat

Software
Bocoran Gadget Baru yang Rilis di Apple Event Nanti Malam, Ada iPad Pro?

Bocoran Gadget Baru yang Rilis di Apple Event Nanti Malam, Ada iPad Pro?

Gadget
Kena Tipu, Penjual Bitcoin Rugi Rp 1 Triliun

Kena Tipu, Penjual Bitcoin Rugi Rp 1 Triliun

Internet
Penjualan Lesu, Tesla Lakukan PHK Karyawan

Penjualan Lesu, Tesla Lakukan PHK Karyawan

e-Business
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com