Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

2016, Indosat Siapkan Satelit Palapa-E

Kompas.com - 30/11/2013, 08:32 WIB
Aditya Panji

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Indosat telah menandatangani perjanjian kerjasama Palapa-E in Orbit Delivery Contract dengan Orbital Sciences pada Kamis, (27/11/2013. Indosat telah menyampaikan surat perjanjian tersebut kepada Menteri Komunikasi dan Informatika Tifatul Sembiring.

Presiden Direktur dan CEO Indosat, Alexander Rusli mengatakan, perjanjian kerjasama ini telah ditandatangani dalam tenggat waktu yang diminta pemerintah untuk memenuhi pemanfaatan slot satelit di orbit 150.5° Bujur Timur (BT).

“Penandatanganan kontrak ini merupakan wujud komitmen Indosat untuk memenuhi persyaratan pemerintah,” ujar Alexander dalam siaran pers yang diterima KompasTekno.

Dalam persiapan ini, Orbital Sciences akan mendukung Indosat dalam rencana desain, produksi, hingga peluncuran satelit. Satelit ini rencananya diluncurkan pada 2016.

Sebelumnya, Kementerian Komunikasi dan Informatika memberi tenggat waktu 4 Desember bagi Indosat untuk memenuhi pemanfaatan slot satelit orbit 150.5° (BT). Kepala Pusat Informasi dan Humas Kemenkominfo, Gatot S. Dewa Broto mengatakan, pihaknya telah menerima surat dari Indosat dan akan mengevaluasinya.

“Kita akan evaluasi apakah semua yang mereka kirimkan sudah sesuai dengan syarat-syarat yang kita butuhkan,” katanya.

Satelit Palapa-E akan menggantikan satelit Palapa-C2 yang mengorbit di slot 150,5° BT. Palapa-E yang akan dikendalikan dari Stasiun Bumi Jatiluhur ini menggunakan platform Satelit GEOStar-2 dari Orbital Sciences. Ia memiliki kapasitas yang terdiri dari transponder C-Band standard dan extended serta transponder KU-Band (optional).

Palapa-E mencakup wilayah Indonesia, Asia Tenggara dan Regional Asia Pasifik. Satelit ini juga akan menjadi bagian dari jaringan utama (backbone) layanan Indosat.

Layanan Satelit yang disediakan Indosat antara lain adalah Transponder Lease sebagai basic service untuk memenuhi kebutuhan konektivitas korporasi dan pemerintahan  (seperti untuk jaringan e-KTP, ISP, dan lain-lain melalui jaringan VSAT), serta DigiBouquet dan Telecast Service untuk memenuhi kebutuhan pelanggan akan layanan broadcasting.

Saat ini satelit Palapa-D di lokasi orbit 113° BT telah menyiarkan 55 channel televisi dan 5 channel radio tidak berbayar dari dalam maupun luar negeri termasuk di dalamnya sebagian besar televisi nasional dan dinikmati oleh sekitar 15 juta pesawat penerima (TVRO) di wilayah Indonesia.

Satelit Palapa-D juga menjadi andalan sarana penyiaran bagi 3 operator televisi berbayar nasional dengan jumlah total channel berbayar sebanyak 200 channel.
 
Indosat memanfaatkan Satelit Palapa-D dan Palapa-C2 sebagai bagian dari jaringan utama (backbone) untuk mendukung seluruh layanan grup Indosat, baik seluler, telekomunikasi tetap, maupun data tetap dan juga anak perusahaan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cara Atur Margin dan Ukuran Kertas di Google Docs

Cara Atur Margin dan Ukuran Kertas di Google Docs

Software
Cara Membuat Abstrak Otomatis dengan Mudah dan Cepat, Bisa buat Skripsi, Jurnal, dll

Cara Membuat Abstrak Otomatis dengan Mudah dan Cepat, Bisa buat Skripsi, Jurnal, dll

e-Business
Jadwal Maintenance 'Honkai Star Rail' Versi 2.2, Siap-siap Ada Karakter Baru

Jadwal Maintenance "Honkai Star Rail" Versi 2.2, Siap-siap Ada Karakter Baru

Game
'PUBG Mobile' PMSL SEA Summer 2024 Mulai 8 Mei, Ini Jadwal dan Tim yang Main

"PUBG Mobile" PMSL SEA Summer 2024 Mulai 8 Mei, Ini Jadwal dan Tim yang Main

Game
Internet Starlink Elon Musk Cocok di Daerah Terpencil yang Tak Terjangkau Fiber Optic

Internet Starlink Elon Musk Cocok di Daerah Terpencil yang Tak Terjangkau Fiber Optic

e-Business
Jokowi Prihatin Indonesia Hanya Punya 2 dari 320 'Supplier' Produk Apple

Jokowi Prihatin Indonesia Hanya Punya 2 dari 320 "Supplier" Produk Apple

e-Business
Mengenal Transsion, Perusahaan HP China Induk Infinix, Tecno, dan Itel

Mengenal Transsion, Perusahaan HP China Induk Infinix, Tecno, dan Itel

e-Business
Cara Mengatasi Background Google Meet Terbalik

Cara Mengatasi Background Google Meet Terbalik

Software
Cara Nonton Apple Event Nanti Malam Pukul 21.00 WIB, iPad Baru Dirilis?

Cara Nonton Apple Event Nanti Malam Pukul 21.00 WIB, iPad Baru Dirilis?

Gadget
Bos TikTok Tampil Glamor di Met Gala 2024, Jadi 'Tuan Rumah Kehormatan' di Tengah Ancaman Pemblokiran

Bos TikTok Tampil Glamor di Met Gala 2024, Jadi "Tuan Rumah Kehormatan" di Tengah Ancaman Pemblokiran

e-Business
Komparasi: Samsung Galaxy S24 Plus Vs Samsung Galaxy S24 Ultra

Komparasi: Samsung Galaxy S24 Plus Vs Samsung Galaxy S24 Ultra

Gadget
Blackview BL9000 Pro Meluncur, Ponsel Tangguh dengan Pendeteksi Panas Tubuh

Blackview BL9000 Pro Meluncur, Ponsel Tangguh dengan Pendeteksi Panas Tubuh

Gadget
Cara Login WhatsApp Tanpa Kode Verifikasi dengan Mudah dan Cepat

Cara Login WhatsApp Tanpa Kode Verifikasi dengan Mudah dan Cepat

Software
Bocoran Gadget Baru yang Rilis di Apple Event Nanti Malam, Ada iPad Pro?

Bocoran Gadget Baru yang Rilis di Apple Event Nanti Malam, Ada iPad Pro?

Gadget
Kena Tipu, Penjual Bitcoin Rugi Rp 1 Triliun

Kena Tipu, Penjual Bitcoin Rugi Rp 1 Triliun

Internet
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com