Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ponsel Andromax Salip BlackBerry

Kompas.com - 16/12/2013, 13:56 WIB
Aditya Panji

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Keinginan Smartfren menguasai pasar ponsel pintar di Indonesia melalui lini produk Andromax yang terus membanjiri pasar, membuahkan hasil manis.

Menurut data lembaga riset IDC, Smartfren kini berada di peringkat kedua sebagai perusahaan yang mengirimkan ponsel pintar terbanyak di Indonesia.

Data IDC pada kuartal ketiga 2013 mencatat, Smartfren berhasil mengirimkan 339.000 unit ponsel pintar. Capaian itu mengalahkan BlackBerry yang menempati peringkat ketiga produsen ponsel pintar terbesar di Indonesia, dengan 330.000 unit pengiriman ponsel pintar di kuartal ketiga 2013.

Produsen ponsel pintar terbesar di Indonesia masih diduduki oleh Samsung melalui lini produk Galaxy, dengan total pengiriman 1.054.000 unit pada kuartal ketiga 2013.

Direktur Smartfren Telecom, Merza Fachys mengatakan, prestasi itu menunjukan merek Andromax cukup diperhitungkan dalam kompetisi pasar ponsel pintar di Indonesia. Operator seluler CDMA ini optimis mampu menyediakan layanan seluler yang baik di tengah persaingan yang makin ketat.

“Sebagai perusahaan nasional, kami percaya ke depannya kami bukan saja operator voice dan data, tapi sekaligus sebagai penyedia smartphone berkualitas dengan layanan paket data yang lengkap, terjangkau dan memuaskan bagi pelanggan,” kata Merza dalam siaran pers yang diterima KompasTekno.

Hingga kuartal ketiga 2013, Smartfren memiliki 12,5 juta pelanggan, dan 5,5 juta di antaranya adalah pelanggan data (internet).

Perusahaan telah membangun base transceiver station (BTS) di Jawa, Bali, Sumatera, dan kota besar di Sulawesi. Sepanjang 2013, Smartfren juga memperluas bisnisnya dengan membuka galeri yang totalnya telah mencapai 185 galeri di seluruh Indonesia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com