Internet dan Digital Jadi Fondasi Pertumbuhan XL

Layanan data merupakan masa depan dari bisnis telekomunikasi di tengah menurunnya pertumbuhan layanan telepon dan SMS. XL mencatat, dari 60,5 juta total pelanggan XL di tahun 2013, sebanyak 33,7 juta di antaranya merupakan pelanggan data.

Layanan data ini memberi kontribusi Rp 3,9 triliun, atau sekitar 23 persen dari total pendapatan XL pada tahun 2013 yang mencapai Rp 21,4 triliun.

Di tahun ini perusahaan bakal memperluas jangkauan internet 3G serta meningkatkan transmisi jaringan utama. XL menganggarkan belanja modal sebesar Rp 7 triliun di tahun 2014, di mana sebagian besar dari investasi tersebut akan dialokasikan untuk membangun dan memperluas jaringan.

Dalam menjual layanan data, Presiden Direktur dan CEO XL Axiata, Hasnul Suhaimi mengatakan, pihaknya akan mempertahankan tarif murah dan kembali menawarkan layanan data tanpa batas (unlimited). Padahal, awal 2012 lalu, XL sempat berhenti menawarkan layanan data unlimited karena dinilai mengganggu jaringan.

"Waktu itu ada pengguna layanan data yang mengonsumsi internet secara berlebihan sehingga mengganggu 40 persen trafik data. Sampai sekarang pelanggan seperti ini masih ada, jumlahnya di kisaran 2 persen dari total pelanggan," kata Hasnul.

XL punya strategi tersendiri dalam mengontrol pemakaian internet unlimited dengan memanfaatkan alat khusus yang mampu mengontrol pemakaian data berlebih. Alat itu dapat mendeteksi dan secara otomatis menurunkan kecepatan jika ada pelanggan yang memakai data secara berlebihan.

Selain layanan data, XL juga akan memperkuat layanan digital atau value added services (VAS). Perusahaan ini telah mengembangkan layanan digital komputasi awan XCloud, Machine-to-machine (M2M), pembayaran mobile XL Tunai, data center, iklan mobile, konten mobile, hingga meluncurkan platform toko online Elevenia pada Maret 2014.

Hasnul berpendapat, layanan digitalnya selama ini mendapat respon positif dari pelanggan. “Dalam dua tahun terakhir, layanan digital XL telah melayani 300 pelanggar korporat dan didukung oleh ebih dari 6.000 mitra kerja,” katanya.

Platform toko online Elevenia akan menjadi salah satu layanan yang diunggulkan XL. Salah satu strateginya adalah, XL akan mengirim SMS kepada pelanggan yang menawarkan berbagai produk di Elevenia. Metode pembayaran yang disediakan antara lain dengan XL Tunai, lalu pengiriman dengan layanan M2M milik XL.

“Saat ini sudah ada 600.000 produk di Elevenia dari sekitar 7.000 pedagang, baik perorangan, UKM, maupun perusahaan besar,” tandas Hasnul.

Elevenia merupakan perusahaan patungan antara XL Axiata dengan SK Planet asal Korea Selatan. Elevenia kini dipimpin oleh James Lee sebagai CEO.

Di masa depan Elevenia berencana menjalin kemitraan dengan peretail Alfamart dalam menyediakan kebutuhan pokok. Kemitraan ini diyakini Hasnul akan memberi nilai tambah pada Elevenia karena kebutuhan pokok yang dibeli pelanggan bisa dengan cepat dikirim dari toko Alfamart terdekat.

Secara keseluruhan, XL menargetkan pendapatannya bisa tumbuh hingga akhir 2014, minimal selaras atau lebih baik dibandingkan rata-rata pertumbuhan industri. Menurut perkiraan beberapa pengamat, rata-rata pertumbuhan industri akan naik sekitar 5 sampai 7 persen.