Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Domain "Apapun.id" Dibeli 807 Pemegang Merek

Kompas.com - 18/04/2014, 13:41 WIB
Aditya Panji

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pengelola Nama Domain Internet Indonesia (Pandi) menutup pendaftaran nama domain internet berakhiran .id atau "Apapun.id" yang diprioritaskan untuk pemegang merek atau Periode Sunrise, Kamis (17/4/2014). Dari seribu nama domain yang didaftarkan sejak 20 Januari 2014, hanya 807 domain yang disetujui.

Menurut Ketua Umum Pandi, Andi Budimansyah, cukup banyak aplikasi yang tidak disetujui karena tidak memiliki sertifikat merek atau bukti pendaftaran nama merek dari Ditjen Hak Kekayanan Intelektual, Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia.

Periode prioritas bagi pemegang merek dilakukan untuk menghindari perselisihan nama domain internet di kemudian hari. “Dengan adanya tiga bulan periode prioritas untuk pemegang merek ini, kami berharap potensi perselisihan di masa depan dapat ditekan,” ujar Andi.

Cukup banyak nama populer yang mendaftarkan domain berakhiran .id, seperti astra, detik, tempo, kaskus, bca, telkom, matahari, polytron, ultrajaya, dan lainnya.

Dari merek internasional terdapat nama-nama seperti: bmw, epson, gap, ricoh, campina, dan canon. Dari dunia internet muncul nama-nama populer seperti google, twitter, bitcoin, atau kindle.

Dari dunia politik Indonesia, tampaknya hanya bakal calon presiden dari PDI Perjuangan, Joko Widodo, yang mendaftarkan nama domain jokowi.id. Domain ini didaftarkan oleh Seknas Jokowi, sebuah kelompok relawan pendukung calon presiden tersebut.

Selain nama-nama populer, muncul juga nama-nama yang cukup unik seperti jomblo.id, bobotoh.id, bangsawan.id, atau user.id.

Dok. Pandi
Suasana rapat penutupan periode Sunrise untuk domain .id
Sengketa nama domain internet

Pada periode Sunrise, Pandi mencatat ada delapan kasus sengketa nama domain internet berakhiran .id. Sengketa terjadi jika ada satu nama domain yang didaftarkan oleh dua pihak atau lebih.

Delapan nama domain itu adalah: andro.id, bcainsurance.id, bola.id, hotel.id, indoglobal.id, jobs.id, tiket.id, dan toto.id.

Sengketa nama domain diselesaikan dengan cara lelang. Pihak yang mengajukan penawaran tertinggi lah yang berhak menggunakan nama domain terkait.

Domain andro.id dimenangkan oleh Andy Hidayat dari PT Wellgrow Investment yang mengajukan penawaran Rp 14 juta. Domain tiket.id dimenangkan oleh Sebastian Togelang dari PT Puncak Teknologi Indonesia. Sementara pihak yang mengajukan penawaran lelang tertinggi, sebesar Rp 57 juta, adalah Tony Suryanto dari PT Surya Toto Indonesia yang memenangkan domain toto.id

Ketua Pandi Bidang Sosialisasi dan Komunikasi, Sigit Widodo mengungkapkan, cukup banyak pemegang merek yang belum mendaftarkan nama domain Apapun.id. “Banyak pemegang merek yang sebelumnya sudah memiliki domain co.id. Mereka kebanyakan memilih mendaftarkan domain Apapun.id-nya pada Periode Grandfather,” ungkap Sigit.

Setelah Periode Sunrise, mulai 21 April akan dilaksanakan Periode Grandfather hingga 13 Juni 2014. Ini merupakan periode prioritas untuk pemilik Domain Tingkat Dua (DTD) .id, seperti pemilik domain co.id, net.id, biz.id, web.id, or.id, my.id, sch.id, ac.id, go.id, mil.id, dan desa.id.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Huawei Umumkan Tablet MatePad 11.5'S dan 11.5'S PaperMatte Edition, Bawa Layar 144 Hz

Huawei Umumkan Tablet MatePad 11.5"S dan 11.5"S PaperMatte Edition, Bawa Layar 144 Hz

Gadget
Pelanggan YouTube Premium Bisa 'Skip' Bagian Video yang Jarang Ditonton

Pelanggan YouTube Premium Bisa "Skip" Bagian Video yang Jarang Ditonton

Software
Huawei Rilis TWS FreeClip Varian Beige, Harga Rp 3 Jutaan

Huawei Rilis TWS FreeClip Varian Beige, Harga Rp 3 Jutaan

Gadget
Waspada Aplikasi WhatsApp dan Instagram Palsu, Bisa Curi Data Pribadi

Waspada Aplikasi WhatsApp dan Instagram Palsu, Bisa Curi Data Pribadi

Software
Huawei MateBook X Pro 2024 Meluncur, Laptop yang Ramping dan Tangguh

Huawei MateBook X Pro 2024 Meluncur, Laptop yang Ramping dan Tangguh

Gadget
Arloji Pintar Huawei Watch Fit 3 Meluncur di Asia, Harga Rp 2 Jutaan

Arloji Pintar Huawei Watch Fit 3 Meluncur di Asia, Harga Rp 2 Jutaan

Gadget
4 Cara Membuat Link WhatsApp dengan Mudah buat Chat Langsung Tanpa Simpan Nomor

4 Cara Membuat Link WhatsApp dengan Mudah buat Chat Langsung Tanpa Simpan Nomor

e-Business
WD Perkenalkan SSD Eksternal SanDisk Desk Drive 8 TB

WD Perkenalkan SSD Eksternal SanDisk Desk Drive 8 TB

Hardware
Mengulik Kemampuan Fredrinn, Hero 'Tank' Mobile Legends yang Sering Dipasang Jadi 'Jungler'

Mengulik Kemampuan Fredrinn, Hero "Tank" Mobile Legends yang Sering Dipasang Jadi "Jungler"

Game
HP iQoo Z9 5G dan Z9x Rilis di Indonesia 21 Mei, Intip Spesifikasinya

HP iQoo Z9 5G dan Z9x Rilis di Indonesia 21 Mei, Intip Spesifikasinya

Gadget
HMD Siapkan 'HMD Arrow', HP Buatan Sendiri untuk Pasar India

HMD Siapkan "HMD Arrow", HP Buatan Sendiri untuk Pasar India

Gadget
Cara Kirim E-mail Gmail ke Banyak Alamat Sekaligus

Cara Kirim E-mail Gmail ke Banyak Alamat Sekaligus

Software
Microsoft Tutup 4 Studio Game, Termasuk Pembuat Game Populer 'Redfall'

Microsoft Tutup 4 Studio Game, Termasuk Pembuat Game Populer "Redfall"

e-Business
5 Konsol Game yang Tidak Laku di Pasar, Dua di Antaranya dari Nintendo

5 Konsol Game yang Tidak Laku di Pasar, Dua di Antaranya dari Nintendo

Game
Orang Terkaya Dunia Elon Musk Tak Hanya Jadi Bos Tesla dan SpaceX, Ini Bisnis Lainnya

Orang Terkaya Dunia Elon Musk Tak Hanya Jadi Bos Tesla dan SpaceX, Ini Bisnis Lainnya

e-Business
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com