Berubah, Foursquare Bukan Buat "Check-in" Lagi

KOMPAS.com - Setelah memisahkan aplikasi untuk check-in dengan merilis Swarm, Foursquare kini fokus kepada penyedia layanan informasi lokasi. Dengan membuatnya sebagai aplikasi pencarian lokasi, Foursquare ingin menarik pengguna sekaligus pemasang iklan.

Dengan update terbaru, Foursquare memungkinkan penggunanya mencari restoran, pusat perbelanjaan, dan tempat-tempat bisnis di sekitarnya melalui perangkat mobile.

Menurut pantauan KompasTekno, setelah melakukan update, pengguna kini akan mendapatkan antarmuka baru yang disajikan Foursquare, selain logo baru yang telah diperkenalkan beberapa minggu sebelumnya.

Ada beberapa kategori tempat yang disediakan Foursquare, seperti tempat untuk sarapan, makan siang, ngopi, makan malam, belanja, dan tempat-tempat hiburan lainnya.

Setelah memilih kategori di atas, misal Breakfast untuk sarapan, aplikasi Foursquare akan menampilkan daftar lokasi terdekat dengan penggunanya.

Jika basis data yang dimiliki sebuah restoran tergolong lengkap, maka informasi yang disajikan akan disertai dengan nomor telepon, lama berkendara menuju ke sana, serta peta lokasi. Foursquare juga akan menampilkan tips-tips tentang lokasi tersebut yang ditulis oleh pengguna sebelumnya.

Hal yang sama juga berlaku untuk kategori lokasi lainnya, seperti Lunch, Coffee, Dinner, Nightlife, Shopping, Fun, dan sebagainya.

Foursquare
Antarmuka baru Foursquare

Untuk aktivitas check-in, disediakan shortcut ke aplikasi Swarm, aplikasi pecahan Foursquare yang lebih ditujukan untuk aktifitas jejaring sosial.

Menurut CEO Foursquare, Dennis Crowley, seperti dilansir dari Bloomberg, tool baru yang dibuat ini memungkinkan pengguna Foursquare merinci lebih detil lagi tempat yang ingin mereka cari, serta memberikan pemberitahuan jika ada lokasi terdekat yang dianggap menarik.

Crowley mengakui bahwa konsep baru yang ditawarkan Foursquare dengan mendekati para pelaku bisnis lokal akan lebih menantang. Mereka bertujuan menyasar para pengiklan digital, dimana nilai pasarnya tahun ini diprediksi mencapai 140 miliar Dollar AS.

Untuk itu, Foursquare ditantang untuk membujuk pengguna smartphone agar menggunakan layanannya dalam mencari suatu lokasi, alih-alih mesin pencari umum, seperti Google.

"Para pemasang iklan sangat antusias tentang perubahan yang kita buat, mereka tahu kami melakukan ini untuk menarik lebih banyak lagi basis jumlah pengguna Foursquare," terang Crowley.