Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Hal yang Perlu Diwaspadai dari Windows 10

Kompas.com - 01/08/2015, 08:31 WIB
Fatimah Kartini Bohang

Penulis

Sumber TheNextWeb

KOMPAS.com - Windows 10 baru saja diluncurkan dan tampaknya antusiasme masyarakat cukup memuaskan. Sistem operasi teranyar ini, pada 24 jam pertama peluncuran, sudah diunduh 14 juta kali.

Walau begitu, ada baiknya untuk bersikap kritis pada sistem operasi buatan Microsoft ini. Berikut beberapa hal yang patut diketahui pengguna yang belum atau sudah terlanjur menggunakan Windows 10.

1. Data tersinkronisasi otomatis.

Saat masuk ke Windows 10 dengan akun Microsoft, itu akan menyetel otomatis sinkronisasi data ke server perusahaan. Data-data yang dimaksud antara lain rekam jejak pencarian di browser, aplikasi yang disimpan, password mobile hotspot dan Wi-Fi.

Pengguna bisa menonaktifkan pengaturan otomatis ini dengan menyetelnya terlebih dahulu. Jika tidak, maka Microsoft akan tahu semua rekam jejak pengguna.

2. Cortana tak ubahnya mata-mata.

Cortana merupakan asisten pribadi yang bisa membantu pengguna menata hidup yang lebih teratur. Namun, asisten ini juga tak ubahnya mata-mata yang bisa membeberkan informasi pribadi pengguna.

Ingat, Cortana bisa menganalisa data suara pengguna. Dengan kata lain, semua informasi dari data suara juga akan terekam oleh Windows 10.

3. Pengiklan akan tahu karakter pengguna.

Saat mengaktifkan Windows 10, pengguna dibekali advertising ID. Identitas tersebut akan digunakan pengembang atau pengiklan untuk mengumpulkan profil karakter pengguna.

Jika tak nyaman, pengguna bisa menonaktifkan setelan otomatis ini. Namun, lagi-lagi, banyak orang yang mungkin tak tahu tentang hal ini dan jadi "korban" Windows 10.

4. Data enkripsi pengguna tersimpan di OneDrive

Saat pengguna mengaktifkan enkripsi perangkat, Windows 10 secara otomatis akan mengenkripsi data yang terunduh dan memindainya ke akun OneDrive pengguna. Ini bukan hal yang buruk, namun bagaimanapun juga pengguna berhak mengetahuinya.

5. Microsoft bisa membeberkan data-data pengguna.

Ini adalah hal yang patut diwaspadai oleh semua pengguna Windows 10. Kebijakan privasi terbaru Microsoft menyebut bahwa perusahaan tersebut berhak membeberkan data personal penggunanya.

"Kami akan mengakses dan mengungkapkan data pribadi pengguna, termasuk konten (seperti isi email, komunikasi pribadi atau file dalam folder pribadi), ketika kami yakin bahwa melakukan hal itu diperlukan untuk melindungi atau menegakkan keadilan bagi pelanggan kami dengan persyaratan yang diatur penggunaan layanan," begitu tertera pada pernyataan privasi Microsoft.

Pengguna harus lebih berhati-hati dengan pernyataan Microsoft. Untuk lebih lengkapnya, baca tautan ini dan ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cara Atur Margin dan Ukuran Kertas di Google Docs

Cara Atur Margin dan Ukuran Kertas di Google Docs

Software
Cara Membuat Abstrak Otomatis dengan Mudah dan Cepat, Bisa buat Skripsi, Jurnal, dll

Cara Membuat Abstrak Otomatis dengan Mudah dan Cepat, Bisa buat Skripsi, Jurnal, dll

e-Business
Jadwal Maintenance 'Honkai Star Rail' Versi 2.2, Siap-siap Ada Karakter Baru

Jadwal Maintenance "Honkai Star Rail" Versi 2.2, Siap-siap Ada Karakter Baru

Game
'PUBG Mobile' PMSL SEA Summer 2024 Mulai 8 Mei, Ini Jadwal dan Tim yang Main

"PUBG Mobile" PMSL SEA Summer 2024 Mulai 8 Mei, Ini Jadwal dan Tim yang Main

Game
Internet Starlink Elon Musk Cocok di Daerah Terpencil yang Tak Terjangkau Fiber Optic

Internet Starlink Elon Musk Cocok di Daerah Terpencil yang Tak Terjangkau Fiber Optic

e-Business
Jokowi Prihatin Indonesia Hanya Punya 2 dari 320 'Supplier' Produk Apple

Jokowi Prihatin Indonesia Hanya Punya 2 dari 320 "Supplier" Produk Apple

e-Business
Mengenal Transsion, Perusahaan HP China Induk Infinix, Tecno, dan Itel

Mengenal Transsion, Perusahaan HP China Induk Infinix, Tecno, dan Itel

e-Business
Cara Mengatasi Background Google Meet Terbalik

Cara Mengatasi Background Google Meet Terbalik

Software
Cara Nonton Apple Event Nanti Malam Pukul 21.00 WIB, iPad Baru Dirilis?

Cara Nonton Apple Event Nanti Malam Pukul 21.00 WIB, iPad Baru Dirilis?

Gadget
Bos TikTok Tampil Glamor di Met Gala 2024, Jadi 'Tuan Rumah Kehormatan' di Tengah Ancaman Pemblokiran

Bos TikTok Tampil Glamor di Met Gala 2024, Jadi "Tuan Rumah Kehormatan" di Tengah Ancaman Pemblokiran

e-Business
Komparasi: Samsung Galaxy S24 Plus Vs Samsung Galaxy S24 Ultra

Komparasi: Samsung Galaxy S24 Plus Vs Samsung Galaxy S24 Ultra

Gadget
Blackview BL9000 Pro Meluncur, Ponsel Tangguh dengan Pendeteksi Panas Tubuh

Blackview BL9000 Pro Meluncur, Ponsel Tangguh dengan Pendeteksi Panas Tubuh

Gadget
Cara Login WhatsApp Tanpa Kode Verifikasi dengan Mudah dan Cepat

Cara Login WhatsApp Tanpa Kode Verifikasi dengan Mudah dan Cepat

Software
Bocoran Gadget Baru yang Rilis di Apple Event Nanti Malam, Ada iPad Pro?

Bocoran Gadget Baru yang Rilis di Apple Event Nanti Malam, Ada iPad Pro?

Gadget
Kena Tipu, Penjual Bitcoin Rugi Rp 1 Triliun

Kena Tipu, Penjual Bitcoin Rugi Rp 1 Triliun

Internet
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com