Bahkan, menurut juru bicaranya, dia telah membentuk sebuah partai yang disebut sebagai Partai Cyber. Ya, meski terdengar agak unik, tapi kelihatannya pria kontroversial ini serius.
"Saya pribadi masih merasa sedikit dilema untuk mengajukan diri sendiri atau orang lain sebagai perwakilan partai. Tapi penasihat saya mendorong untuk mengajukan diri sendiri," ujar McAfee seperti dikutip KompasTekno dari Cnet, Rabu (9/9/2015).
Kendati mengatakan demikian, McAfee merasa cukup percaya diri untuk maju. Terutama dengan derasnya dukungan, yang menurut klaim pria nyentrik itu, berwujud ribuan e-mail dorongan agar mau mengajukan diri.
Dia juga sudah mengajukan dokumen kepada Komisi Pemilihan Federal untuk menjadi bakal calon presiden AS. Dan dokumen tersebut telah dibuktikan sah oleh Kyle Sandler, seorang mantan pegawai Google yang saat ini menjadi Direktur Kampanye McAfee.
Pria itu berhasrat menjadi orang nomor satu AS dengan tujuan memajukan ilmu pengetahuan cyber yang jadi pendukung berbagai lini kehidupan. Dia juga menyimpan motivasi terkait kemanaan dan pengawasan.
Terlepas akan menang atau tidaknya, riwayat McAfee tidak bisa dikatakan "lurus".
Setidaknya sekitar tiga tahun lalu dia pernah ditahan di Guatemala karena masuk ke negara itu secara ilegal. Padahal di saat yang sama penegak hukum di Belize sedang mencarinya untuk ditanyai soal kasus pembunuhan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.