Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Tren yang Harus Diketahui Pedagang Indonesia Menjelang Ramadhan

Kompas.com - 19/05/2016, 14:39 WIB
Fatimah Kartini Bohang

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Selain untuk menjalin silaturahmi dan memperbaiki diri, bulan suci Ramadhan juga merupakan momentum bagi pebisnis online untuk meraup pendapatan lebih. Setidaknya begitu menurut hasil riset yang dikeluarkan Google Indonesia.

Raksasa mesin pencari tersebut mengamati perilaku pengguna internet selama beberapa periode. Hasil analisanya diharapkan mampu membantu pebisnis online untuk menjawab kebutuhan pasar selama bulan puasa.

Berikut rangkumannya, sebagaimana dipaparkan Country Industry Head Google Indonesia, Henky Prihatna, Kamis (19/5/2016), di Kantor Google Indonesia, Jakarta.

Lebih aktif di dunia mobile

Pertama, pemasar harus aktif di mobile. Pada Ramadhan tahun lalu, tak kurang dari 81 persen penelusuran terkait Ramadhan dilakukan via perangkat mobile, semacam smartphone dan tablet.

Netizen aktif mencari tahu hal-hal yang berkaitan dengan fesyen untuk menyambut Lebaran, gadget, maupun paket operator yang murah untuk mendukung silaturahmi selama bulan suci.

Tak cuma pencarian di layanan Search, netizen juga gencar mengakses YouTube. Peningkatan aksesnya mencapai 13 persen dibandingkan bulan-bulan lainnya.

"Kalau mau menjangkau pasar, pemasar harus selalu ada di mobile dan memberikan informasi atau produk yang relevan dengan kebutuhan pasar," kata Henky.

Ingin lebih baik

Kedua, masyarakat ingin menjadi lebih baik. Menurut data Google, penelusuran istilah terkait perbaikan diri melonjak selama Ramadhan tahun lalu. Perbaikan itu tak cuma dari segi akhlak, namun juga penampilan, makanan, dan kecantikan.

Hal tersebut diiyakan Senior Digital Marketing, Research, and CRM Manager Blibli.com Tabah Yudhananto. Ia mengatakan penjualan kosmetik halal di Blibli melonjak hingga tiga kali lipat pada bulan Ramadhan.

"Di bulan lain mereka sepertinya tak terlalu peduli dengan kosmetik halal. Pas Ramadhan kosmetik halal ini sangat dicari. Mungkin untuk menyempurnakan ibadah juga," kata pria yang akrap disapa Anto pada kesempatan serupa.

Masyarakat lebih konsumtif

Ketiga, masyarakat jadi lebih konsumtif. Ramadhan seringkali diartikan sebagai "momen serba baru". Masyarakat cenderung ingin memiliki barang-barang baru, apalagi didukung duit THR dari tempat kerja.

Tahun lalu, data Google menunjukkan volume penelusuran terbanyak pada lima kategori belanja, yakni pakaian (+29 persen), travel (+30 persen), smartphone (+17 persen), telekomunikasi (+19 persen), dan barang elektronik (+24 persen).

Halaman:

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com