KOMPAS.com — Setelah sempat mengalami penundaan, Pokemon Go akhirnya dirilis juga di Jepang. Negeri Sakura menjadi negara pertama di Asia yang kebagian game tersebut secara resmi.
Pengumuman kehadiran Pokemon Go di Jepang diumumkan langsung oleh pihak Pokemon Go melalui akun Twitter resminya, @PokemonGoApp.
"Trainer di Jepang, terima kasih untuk kesabarannya. Pokemon Go saat ini sudah tersedia untuk diunduh di Jepang!," kicau akun tersebut.
Trainers in Japan, thank you for being patient. Pokémon GO is now available to download in Japan!
— Pokémon GO (@PokemonGoApp) July 22, 2016
Pokemon Go sendiri sebenarnya dijadwalkan untuk dirilis pada Rabu (20/7/2016) lalu. Niantic, Pokemon Go, dan Nintendo, tiga pihak di balik game tersebut, tidak mengungkapkan secara jelas alasan keputusan penundaan tersebut.
Namun, berdasarkan rumor yang beredar, penundaan itu terjadi karena sebuah e-mail bocoran, yang berisi tanggal resmi peluncuran game tersebut di Jepang.
Pihak pengembang merasa khawatir karena penduduk Jepang sudah mengetahui tanggal peluncurannya akan langsung berbondong-bondong mengunduh dan memainkan game berbasis augmented-reality tersebut. Server bisa saja langsung penuh dan tidak dapat menampung semua pemain.
Rumor lainnya, Pemerintah Jepang ingin memastikan dulu keamanan para warganya sebelum game itu benar-benar dirilis. Dikatakan, lembaga bencana Jepang sampai turun tangan mengantisipasi kehadiran game yang sedang naik daun tersebut.
Kehadiran Pokemon Go di Jepang diharapkan bakal segera "menular" ke negara-negara Asia lainnya. Dengan kehadiran game itu, pihak pengembang seperti menyatakan kesiapan server menampung para pemain dari wilayah Asia.
Pokemon Go sendiri saat ini sudah bisa dimainkan secara resmi di sebagian besar negara Eropa, Kanada, Amerika Serikat, Selandia Baru, dan Australia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.