Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Google Akui Tak Cantumkan Nama Palestina di Google Maps

Kompas.com - 12/08/2016, 20:23 WIB
Oik Yusuf

Penulis

Sumber Fortune

KOMPAS.com - Jagat maya internasional minggu ini dibuat heboh oleh kabar soal menghilangnya nama negara Palestina di layanan peta Google Maps. Muncul tudingan bahwa Google sengaja menghapus nama “Palestina” di Google Maps setelah sebelumnya sempat tercantum.

Soal ini, pihak Google menyatakan bahwa nama negara “Palestina” selama ini memang tak pernah tertera di peta Maps.

Yang ada hanyalah nama wilayah Tepi Barat (West Bank) dan Jalur Gaza (Gaza Strip). Dua nama wilayah itulah, menurut Google, yang belakangan menghilang karena masalah teknis.

“Tak pernah ada label ‘Palestina’ di Google Maps,” ujar seorang juru bicara Google dalam sebuah pernyataan yang dirangkum KompasTekno dari Fortune, Jumat (12/8/2016).

“Namun, kami menemukan bug yang menghilangkan label ‘Tepi Barat’ dan ‘Jalur Gaza’,” lanjut sang juru bicara. “Kami sedang bekerja untuk mengembalikan dua label ini.”

Saat diakses lewat browser desktop, layanan peta Google Maps di alamat maps.google.com memang tak mencantumkan label Palestina.

Hanya ada batas wilayah berupa garis putus-putus yang menandai lokasi negara tersebut dalam peta. Di kolom sebelah kiri tertera keterangan singkat mengenai Palestina apabila pengguna mengetikkan kata kunci tersebut.

“Negara Palestina adalah sebuah negara di Timur Tengah antara Laut Tengah dan Sungai Yordan. Status politiknya masih dalam perdebatan,” sebut keterangan yang bersangkutan.

Diakui Indonesia

Di Indonesia, Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara sempat menanggapi persoalan nama Palestina yang absen dari Google Maps.

Setelah berkomunikasi dengan pihak Google, dia mngatakan bahwa, pada prinsipnya, Google membuat peta dengan mengacu pada keanggotaan Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB).

“Di PBB, ‘kan status Palestina adalah observer, belum menjadi anggota penuh,” uajr Rudiantara di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (10/8/2016).

Meski begitu, pemerintah Indonesia mengambil sikap mengakui keberadaan Palestina. Salah satu perwujudan sikap ini adalah pembahasan masalah Palestina dalam Konferensi Tingkat Tinggi Organisasi Kerja Sama Islam (KTT OKI).

“Posisi pemerintah Indonesia jelas. Kita mendukung. Tetapi, saya cek, mereka (Google) mengacu kepada PBB,” pungkas Rudiantara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mengenal Transsion, Perusahaan HP China Induk Infinix, Tecno, dan Itel

Mengenal Transsion, Perusahaan HP China Induk Infinix, Tecno, dan Itel

e-Business
Cara Mengatasi Background Google Meet Terbalik

Cara Mengatasi Background Google Meet Terbalik

Software
Cara Nonton Apple Event Nanti Malam Pukul 21.00 WIB, iPad Baru Dirilis?

Cara Nonton Apple Event Nanti Malam Pukul 21.00 WIB, iPad Baru Dirilis?

Gadget
Bos TikTok Tampil Glamor di Met Gala 2024, Jadi 'Tuan Rumah Kehormatan' di Tengah Ancaman Pemblokiran

Bos TikTok Tampil Glamor di Met Gala 2024, Jadi "Tuan Rumah Kehormatan" di Tengah Ancaman Pemblokiran

e-Business
Komparasi: Samsung Galaxy S24 Plus Vs Samsung Galaxy S24 Ultra

Komparasi: Samsung Galaxy S24 Plus Vs Samsung Galaxy S24 Ultra

Gadget
Blackview BL9000 Pro Meluncur, Ponsel Tangguh dengan Pendeteksi Panas Tubuh

Blackview BL9000 Pro Meluncur, Ponsel Tangguh dengan Pendeteksi Panas Tubuh

Gadget
Cara Login WhatsApp Tanpa Kode Verifikasi dengan Mudah dan Cepat

Cara Login WhatsApp Tanpa Kode Verifikasi dengan Mudah dan Cepat

Software
Bocoran Gadget Baru yang Rilis di Apple Event Nanti Malam, Ada iPad Pro?

Bocoran Gadget Baru yang Rilis di Apple Event Nanti Malam, Ada iPad Pro?

Gadget
Kena Tipu, Penjual Bitcoin Rugi Rp 1 Triliun

Kena Tipu, Penjual Bitcoin Rugi Rp 1 Triliun

Internet
Penjualan Lesu, Tesla Lakukan PHK Karyawan

Penjualan Lesu, Tesla Lakukan PHK Karyawan

e-Business
Good Lock, Aplikasi Eksklusif Smartphone Samsung Galaxy Tersedia di Play Store

Good Lock, Aplikasi Eksklusif Smartphone Samsung Galaxy Tersedia di Play Store

Software
Cerita Orang Bandung dan Jaksel Pakai Internet 'Starlink' Elon Musk, Kecepatan Tembus 300 Mbps

Cerita Orang Bandung dan Jaksel Pakai Internet "Starlink" Elon Musk, Kecepatan Tembus 300 Mbps

Internet
Jepang Pamer Perangkat 6G Pertama di Dunia, 20 Kali Lebih Ngebut dari 5G

Jepang Pamer Perangkat 6G Pertama di Dunia, 20 Kali Lebih Ngebut dari 5G

Internet
Lagu-lagu Drake, Olivia Rodrigo, dan Taylor Swift Akhirnya Muncul Lagi di TikTok

Lagu-lagu Drake, Olivia Rodrigo, dan Taylor Swift Akhirnya Muncul Lagi di TikTok

e-Business
Tinggalkan AMD, Samsung Pakai GPU Buatan Sendiri di Exynos 2600?

Tinggalkan AMD, Samsung Pakai GPU Buatan Sendiri di Exynos 2600?

Hardware
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com