Ada "Mesin ATM" untuk Transaksi Film Bajakan

KOMPAS.com - Sebuah mesin berwarna kuning yang sekilas mirip ATM ditemukan di Etiopia, Afrika Timur. Usut punya usut, mesin itu menyimpan ribuan arsip film digital yang bisa ditransfer langsung ke USB.

Masyarakat Etiopia cukup merogoh kocek senilai 25 hingga 100 birr atau 1 sekitar Rp 13.000-an sampai Rp 53.000-an untuk mendapatkan beberapa film sekaligus. Paket-paketnya sudah disediakan, tinggal dipilih.

Menurut seorang sumber, mesin itu sudah terpatri di hampir semua mini market dan pusat perbelanjaan sejak awal 2017 ini. Orang-orang menyebutnya "SwiftMedia" dan ada seorang pekerja yang menjaganya.

"Penjaga itu akan membajak film via Torrent sepanjang hari dan menyimpannya di Drive pada mesin itu," kata dia, sebagaimana dilaporkan TheNextWeb dan dihimpun KompasTekno, Selasa (2/5/2017).

Cara mengoperasikan SwiftMedia cukup mudah. Pengguna cukup menghubungkan USB ke port yang tersedia. Layar mesin akan menyala dan mereka bisa mencari film yang diinginkan

Escape Computing disebut-sebut sebagai perusahaan yang mengembangkan SwiftMedia. Tak jelas bagaimana Escape Computing mengantongi izin dari pemerintah untuk melakukan praktik pembajakan secara terang-terangan.

SwiftMedia ini sejatinya berperan seperti penjual DVD bajakan di emperan jalan. Bedanya, SwiftMedia sudah memanfaatkan teknologi untuk sistem transaksinya.

"Mulanya saya kira film-film yang ada di SwiftMedia itu legal. Tapi film-film yang disitu sudah ada pas saat hari perilisan, dan harganya sangat murah," kata sumber tersebut.

Baca: Mesin ATM Ini Bikin Nasabah Tak Perlu ke Bank Lagi