Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Dorong Video "Mobile", Telkomsel Tak Ingin Jadi Penyalur Saja

Tujuannya mendorong para sineas muda lintas negara untuk menghasilkan film-film pendek yang berkualitas. Pasalnya, tren industri mobile mengarah ke hiburan berformat pendek, baik berupa film pendek, web-series, hingga video blog.

“Konten adalah raja. Kami harus dorong agar konten semakin berkualitas dan pada akhirnya pelanggan juga akan bertumbuh,” kata Vice President Brand and Communications Telkomsel, Nirwan Lesmana, Rabu (22/11/2017), ditemui KompasTekno di sela-sela rangkaian acara “5-Min Video Challenge” di Singapura.

Hal tersebut disepakati CEO International Singtel, Arthur Lang. Sebagai operator telekomunikasi terbesar se-regional dengan 638 juta pelanggan, Singtel Group merasa bertanggung jawab menumbuhkan konten-konten yang tak cuma menghibur, tetapi juga mendidik masyarakat.

“Industri film sebagai konten mobile baru saja berkembang. Orang-orang tidak lagi nonton film 1,5 jam, tapi yang durasinya pendek karena diakses sembari naik kereta atau berkegiatan dengan mobilitas tinggi. Kami ingin turut mengembangkan industri tersebut,” kata dia pada kesempatan yang sama.

Puas jadi dumb pipe?

Kebanyakan video pendek diakses melalui layanan over-the-top semacam YouTube, Vimeo, dkk. Platform tersebut meraup keuntungan paling besar selain kreator kontennya. Sementara itu, penyedia jaringan hanya berperan sebagai penyalur data internet atau diistilahkan “dumb pipe”.

Nirwan mengatakan Telkomsel untuk sementara masih dalam tahap menikmati pertumbuhan konten video yang berkualitas. Konsumsi data yang besar untuk video belum akan membuat Telkomsel menaikkan tarif.

“Kalau dari segi bisnis kami akan selalu berpikir harus dapat gain yg lebih fair, apalagi kami juga menstimulasi dari segi konten,” ujarnya.

“Tapi kami juga harus lihat pelanggan seperti apa, sudah siap apa belum. Apakah mereka willing untuk membayar lebih hanya karena Telkomsel menaikkan,” ia menambahkan.

Menurut Nirwan, Telkomsel akan pelan-pelan dan secara bertahap berupaya agar tidak hanya menjadi penyalur/dumb pipe, tapi sekaligus menyediakan konten. Saat ini pun Telkomsel sudah bekerja sama dengan beberapa layanan video streaming semacam Hooq, Viu, dan SuperSoccer TV, untuk menghadirkan konten.

“Pada level tertentu, ketika posisi kami sudah naik dari sekadar dumb pipe, akan lebih enak dari segi bisnis. Telkomsel bakal dapat lebih dan masyarakat juga mau membayar lebih,” Nirwan menjelaskan.

Saat ditanya rencana membuat platform sendiri untuk menyaingi YouTube dkk, Nirwan tak membantah namun tak pula mengiyakan. Untuk saat ini, kata dia, langkah yang bisa diambil adalah merangkul layanan-layanan tersebut dengan menyediakan jaringan yang kuat dan cakupan luas bagi masyarakat.

https://tekno.kompas.com/read/2017/11/23/09110077/dorong-video-mobile-telkomsel-tak-ingin-jadi-penyalur-saja

Terkini Lainnya

Bos TikTok Tampil Glamor di Met Gala 2024, Jadi 'Tuan Rumah Kehormatan' di Tengah Ancaman Pemblokiran

Bos TikTok Tampil Glamor di Met Gala 2024, Jadi "Tuan Rumah Kehormatan" di Tengah Ancaman Pemblokiran

e-Business
Komparasi: Samsung Galaxy S24 Plus Vs Samsung Galaxy S24 Ultra

Komparasi: Samsung Galaxy S24 Plus Vs Samsung Galaxy S24 Ultra

Gadget
Blackview BL9000 Pro Meluncur, Ponsel Tangguh dengan Pendeteksi Panas Tubuh

Blackview BL9000 Pro Meluncur, Ponsel Tangguh dengan Pendeteksi Panas Tubuh

Gadget
Cara Login WhatsApp Tanpa Kode Verifikasi dengan Mudah dan Cepat

Cara Login WhatsApp Tanpa Kode Verifikasi dengan Mudah dan Cepat

Software
Bocoran Gadget Baru yang Rilis di Apple Event Nanti Malam, Ada iPad Pro?

Bocoran Gadget Baru yang Rilis di Apple Event Nanti Malam, Ada iPad Pro?

Gadget
Kena Tipu, Penjual Bitcoin Rugi Rp 1 Triliun

Kena Tipu, Penjual Bitcoin Rugi Rp 1 Triliun

Internet
Penjualan Lesu, Tesla Lakukan PHK Karyawan

Penjualan Lesu, Tesla Lakukan PHK Karyawan

e-Business
Good Lock, Aplikasi Eksklusif Smartphone Samsung Galaxy Tersedia di Play Store

Good Lock, Aplikasi Eksklusif Smartphone Samsung Galaxy Tersedia di Play Store

Software
Cerita Orang Bandung dan Jaksel Pakai Internet 'Starlink' Elon Musk, Kecepatan Tembus 300 Mbps

Cerita Orang Bandung dan Jaksel Pakai Internet "Starlink" Elon Musk, Kecepatan Tembus 300 Mbps

Internet
Jepang Pamer Perangkat 6G Pertama di Dunia, 20 Kali Lebih Ngebut dari 5G

Jepang Pamer Perangkat 6G Pertama di Dunia, 20 Kali Lebih Ngebut dari 5G

Internet
Lagu-lagu Drake, Olivia Rodrigo, dan Taylor Swift Akhirnya Muncul Lagi di TikTok

Lagu-lagu Drake, Olivia Rodrigo, dan Taylor Swift Akhirnya Muncul Lagi di TikTok

e-Business
Tinggalkan AMD, Samsung Pakai GPU Buatan Sendiri di Exynos 2600?

Tinggalkan AMD, Samsung Pakai GPU Buatan Sendiri di Exynos 2600?

Hardware
Cara Batalkan E-mail yang Telanjur Terkirim di Gmail

Cara Batalkan E-mail yang Telanjur Terkirim di Gmail

Software
Sony Rilis Dua Lensa Ringkas di Indonesia, FE 24-50 Mm dan 16-25 Mm

Sony Rilis Dua Lensa Ringkas di Indonesia, FE 24-50 Mm dan 16-25 Mm

Hardware
3 Cara Samsung Knox Lindungi TV Samsung dari Kejahatan Siber

3 Cara Samsung Knox Lindungi TV Samsung dari Kejahatan Siber

Software
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke