Masuk Indonesia, Kamera Mirrorless Panasonic G9 Dibanderol Rp 22 Juta

Lumix G9 merupakan model profesional yang duduk di kelas atas dalam jajaran kamera mirrorless Panasonic. Posisinya persis di bawah Lumix GH5 yang merupakan flagship. Kedua kamera ini memiliki target pengguna berbeda.

"Lumix GH5 merupakan kamera hybrid foto dan video, dengan penekanan ke video. Sementara, Lumix G9 lebih condong ke fotografi," ujar Marketing Communication Manager PT Panasonic Gobel Indonesia, Agung Ariefandi saat berbicara dalam acara.

Menurut Agung, Lumix G9 yang tangguh dengan konstruksi weather sealed dan freeze proof cocok untuk digunakan oleh profesional maupun photography enthusiast, misalnya untuk menjepret satwa liar atau event olahraga.

"Tak menutup juga untuk kegiatan-kegiatan lain yang membutuhkan speed tinggi," imbuh Agung.

Di jantung Lumix G9 tertanam sensor gambar micro four-thirds 20,3 megapiksel. Dipadu image processor Venus Engine 10,  rentang sensitivitasnya mencapai ISO 200 hingga ISO 25.600.

Sensor ini mampu digerakkan ke berbagai arah untuk menghasilkan foto komposit dari banyak frame dengan resolusi mencapai 80 megapiksel (sensor-shift), di samping memiliki peredam goyangan (in-body image stabilizer) 5-axis.

Sistem autofokus Lumix G9 menggunakan teknologi Depth from Defocus (DFD) dengan burst rate hingga 9 FPS dengan shutter mekanik, atau 20 FPS saat menggunakan shutter elektronik.

Selain bentuk fisik keseluruhan, satu elemen visual yang paling membedakan G9 dari GH5 adalah keberadaan layar LCD kedua di bagian top panel. Fungsinya menunjukkan aneka parameter pemotretan, seperti layaknya kamera DSLR.

Panasonic Gobel Indonesia berencana mulai memasarkan Lumix G9 pada pertengahan Maret mendatang. Banderolnya dipatok di angka Rp 22.990.000 (body-only).