Momen-momen Menarik yang Bisa Dibikin Video "Slow Motion"

Video slow-motion memperlambat pergerakan obyek dalam sebuah peristiwa, sehingga terlihat lebih dramatis. Lantas, momen-momen apa saja yang cocok diabadikan dalam gerakan lambat?

Ketika berbicara dalam acara Gadget Story tentang Galaxy S9 dan Galaxy S9 Plus di Lotte Shopping Avenue, bilangan Kuningan, Jakarta, Kamis (15/3/2018) kemarin, fotografer David Soong berbagi tips soal ini. Simak selengkapnya di bawah.

1. Aksi cepat menarik untuk diperlambat

Kejadian-kejadian yang berlangsung cepat biasanya sulit diamati oleh mata. Dengan slow motion, detail-detail yang luput dari pandangan bisa diamati secara perlahan.

David mencontohkan adegan orang berlari dan terjun ke kolam renang. Video slow motion sekaligus memperpanjang durasi aksi cepat.

Dengan frame rate 960 FPS seperti pada Galaxy S9 tadi, peristiwa yang hanya berlangsung selama 0,2 detik bisa “diperpanjang” atau diperlambat 32x, sehingga menjadi 6 detik saat diputar dengan frame rate normal 30 FPS.

“Saat ingin membuat video slow-motion, think of fast action moments,” ujar David.

2. Cari partikel-partikel yang bergerak cepat

Partikel di sini berarti benda-benda kecil dengan gerakan yang biasanya cepat sehingga sukar diamati dan diapresiasi keindahannya oleh mata manusia.

Partikel ini bisa pula ditemukan di kehidupan sehari-hari tanpa melibatkan cuacaa. “Contohnya, bikin pillow fight di rumah, adegannya pasti menarik juga untuk dibuat slow-motion,” imbuh David.

3. Gerakan smartphone

Bukan hanya obyek, gerakan smartphone pun bisa diperlambat dengan video slow motion, sehingga menghasilkan efek menarik. Misalnya seperti ketika smartphone digerakkan dengan cepat ke arah atas, bawah, samping, atau mengelilingi subyek.

Khusus untuk mempermudah penangkapan momen gerakan obyek, Galaxy S9 dan Galaxy Plus dibekali dengan fitur khusus berupa frame persegi (box) motion detect di mode perekaman slow-motion.

Ketika smartphone mendeteksi gerakan obyek di box ini, mode perekaman gerak lambat secara otomatis akan diaktifkan dan mulai merekam.

4. Momen sederhana

Tak harus pergi khusus atau melakukan aktivitas tertentu untuk membuat video gerak lambat yang menarik.

Bahkan momen-momen sederhana dalam kehidupan sehari-hari pun bisa disulap menjadi adegan dramatis dengan video slow motion, misalnya gerakan-gerakan kecil yang terjadi ketika menuang susu ke mangkuk sereal, atau meniup gelembung sabun.

“Everyday moment ini bisa dibuat extraordinary, jadi epic kelihatannya dengan slow motion. Gunakan kreativitas Anda,” kata David.