Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Ini yang Akan Ditanyakan DPR saat Panggil Facebook Besok

CA adalah konsultan politik yang membantu kampanye pemenangan Donald Trump pada Pilpres AS 2016 lalu. Sebanyak 87 juta data pengguna Facebook global dicuri, 1 juta di antaranya berasal dari Indonesia.

Wakil Ketua Komisi I DPR RI, Satya Widya Yudha mengatakan ada beberapa poin yang hendak didalami dari Facebook. Parlemen ingin memastikan seberapa masif dampak buruk yang diterima pengguna Indonesia atas insiden CA. 

"Kami (akan) menanyakan apakah Facebook bisa memperbaiki ini, lalu data pengguna dimanfaatkan untuk apa," kata dia, Selasa (10/4/2018), usai RDP di parlemen.

"Kalau belum dimanfaatkan, belum ada kerugian. Hanya bocor, baru masuk ke CA. Nah ini kami akan tanya CA punya kontrak dengan lembaga survei Pemilu di Indonesia atau tidak. Kalau belum, kami minta dilindungi," ia menambahkan.

Belum bisa dipastikan apakah kasus ini akan berujung ke pemblokiran Facebook di Indonesia atau tidak. Komisi I DPR RI mendukung pemerintah untuk bersikap tegas, tetapi harus melalui berbagai pertimbangan.

"Yang utama harus dipertegas dulu data pengguna Indonesia sudah ada penyalahgunaan atau tidak," ujarnya.

Sebelumnya, Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), Rudiantara, telah bertemu dengan perwakilan Facebook Indonesia pada pekan lalu. Telah dikeluarkan pula teguran secara lisan maupun tulisan.

Ada beberapa poin yang ditekankan Rudiantara, antara lain Facebook harus patuh dengan aturan di Indonesia, melakukan shutdown aplikasi pihak ketiga, melaporkan hasil auditnya ke pemerintah, berkoordinasi dengan penegak hukum terkait penyalahgunaan data pribadi, serta mengimbau masyarakat untuk puasa media sosial untuk sementara.

https://tekno.kompas.com/read/2018/04/10/19362877/ini-yang-akan-ditanyakan-dpr-saat-panggil-facebook-besok

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke